PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA.

(1)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

No. 018/S/PGSD-DM/8/JAN/2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER

ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA

INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN

MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas III Sekolah Dasar Negeri Sukasari I Kecamatan Sukajadi Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

IIS LISTIANI MACHDAR 1206793

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED

INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG

PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Oleh

Iis Listiani Machdar 1206793

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Iis Listiani Machdar 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian, dengan dicetak ulang di photocopy atau cara lain nya tanpa ijin dari penulis


(3)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu


(4)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang ada di lapangan selama ini belum banyak guru di SD Negeri Sukasari 1 Kota Bandung yang menggunakan dan mengoptimalkan media pembelajaran dengan berbagai kemajuan perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi, sehingga menyebabkan pembelajaran kurang menarik dan kurang efektif sehingga dapat berpengaruh pada rasa ingin tahu siswa dan juga hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA masih ada yang berada di bawah KKM. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan multimedia presentasi untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa tentang pengelompokkan makhluk hidup pada pembelajaran IPA di kelas III A SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang peningkatan rasa ingin tahu siswa dan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang pengelompokkan makhluk hidup. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia presentasi (computer assisted instruction) dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan juga hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rasa ingin tahu siswa yaitu pada siklus I diperoleh sebanyak 13 orang memperoleh skor sangat baik dengan persentase 46,43%. Pada siklus II meningkat pada perolehan 16 orang memperoleh skor sangat baik dengan persentase 57%. Peningkatan rasa ingin tahu siswa pada indikator komponen antusiasme terhadap objek yang diamati pada siklus II siswa lebih antusias dalam mencari jawaban ditandai dengan siswa terlibat dalam penyelesaian masalah atau kegiatan kreatif ketika memasangkan gambar pengelompokkan makhluk hidup pada LKS juga hasil dari jawaban siswa lebih baik dibandingkan dengan siklus I dan untuk indikator komponen perhatian pada objek yang diamati dapat terlihat peningkatan ditandai dengan siswa mencatat data hasil pengamatan lengkap dan berurutan dengan sikap fokus dan teliti terhadap pertanyaan dalam LKS pada siklus II dibanding siklus I data hasil pengamatan lengkap namun kurang beraturan. Perolehan hasil belajar siswa yang ternyata meningkat pada setiap siklusnya. Rata-rata nilai pra siklus yaitu 68,21 dan persentase ketuntasan belajarnya 57,14% %. Rata-rata nilai post tes siklus I yaitu 74,82% dan persentase ketuntasan belajarnya yaitu 82,14 %. Dilihat dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan sebanyak 9,96 %. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata yaitu 77,5 dengan persentase ketuntasan belajar yaitu 92,86%. Dapat dilihat terdapat peningkatan 3,58 % dari siklus I ke siklus II.. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan multimedia presentasi (computer assisted instruction) pada pembelajaran IPA terbukti efektif dalam meningkatkan rasa ingin tahu siswa sekaligus hasil belajar siswa di SDN Sukasari 1 kecamatan Sukajadi Kota Bandung.


(5)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This research is motivated by the fact that there was, on the field, since there are not so many teacher in SD Negeri Sukasari 1 Kota Bandung is not applied and make optimal in instructional media with various progress of science and technology development, by the result, it caused unattractive and less effective in learning so it would make effect to student curiosity and also there are still under KKM in learning results in science learning. Those condition can be overcome with classroom action research (PTK) by applied of multimedia presentation to increase curiosity of student on organism classification in science learning at third grade SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. The objective of this research is to achieve the description of increasing student curiosity and increasing learning results in science learning in organism classification. The research method used classroom action research. The result of research showed that applied of multimedia presentation (computer assisted instruction) can increase curiosity and student learning results. The results shows student curiosity in first cycle is 13 person with excellent scores with 46,43% percentage. in second cycle student curiosity increasing into 16 person with excellent scores with 57 % percentage. Also at once, in fact, student learning results increasing in every cycle. The average of value student learning result in pre cycle is 68,21 with learning minimum completeness criterion (KKM) percentage is 57,14%. The average of value student learning result in first cycle is 74,82 with learning minimum completeness criterion (KKM) percentage is 82,14%. It can be seen from pre cycle to first cycle there have been increasing as much as 9,96%. In second cycle the average of value student learning results is 77,5 with learning minimum completeness criterion KKM) percentage is 92,86%. It can be seen from first cycle to second cycle have been increasing as much as 3,58%. The conclusion of research applied of multimedia presentation (computer assisted instruction) in science learning proven effective in order to increasing curiosity at once also student learning results in SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.


(6)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GRAFIK ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Manfaat Penelitian... 5

E. Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction) ... ... 8

1. Pengertian Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction) ... 8

2. Prinsip Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction) ... 9

3. Karakteristik Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction) ... 11

4. Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction)... 12

B. Rasa Ingin Tahu ... 14

C. Hasil Belajar ... 16

D. Pembelajaran IPA ... 20

E. Pengelompokkan Makhluk Hidup ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Metode Penelitian ... 29

B. Model Penelitian ... 30

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 33

D. Prosedur Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 36

F. Teknik Pengumpulan Data ... 37


(7)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Hasil Penelitian ... 40

1. Siklus I... 40

a. Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar ... 40

1) Perencanaan ... 40

2) Pelaksanaan ... 45

3) Evaluasi ... 51

b. Hasil-hasil Penelitian... 51

1) Perkembangan Rasa Ingin Tahu ... 51

2) Hasil Belajar ... 54

c. Refleksi... 55

2. Siklus II ... 58

a. Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar ... 58

1) Perencanaan ... 58

2) Pelaksanaan ... 61

3) Evaluasi ... 68

b. Hasil-hasil Penelitian... 68

1) Perkembangan Rasa Ingin Tahu ... 68

2) Hasil Belajar... 71

c. Refleksi... 72

B. Pembahasan ... 72

1. Rasa Ingin Tahu ... 73

2. Hasil Belajar ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

A. Kesimpulan... 79

B. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN ... 84


(8)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengelompokkan hewan berdasarkan tempat hidup ... 22

Gambar 2.2 Pengelompokkan hewan berdasarkan cara bergerak ...23

Gambar 2.3 Pengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanan ...24

Gambar 2.4 Pengelompokkan hewan berdasarkan cara berkembang biak ...24

Gambar 2.5 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan keping bijinya ...25

Gambar 2.6 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan keping bijinya ...25

Gambar 2.7 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan akarnya ...26

Gambar 2.8 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan akarnya ...26

Gambar 2.9 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya ...26

Gambar 2.10 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya ...27

Gambar 2.11 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya ...27

Gambar 2.12 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya ...27

Gambar 2.13 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan batangnya ...28

Gambar 2.14 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan batangnya ...28

Gambar 2.15 Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan batangnya ...28


(9)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 45

Tabel 4.2 Pertanyaan Rasa Ingin Tahu Siswa (Siklus I) ... 53

Tabel 4.3 Pelaksananaan Pembelajaran Siklus II ... 61

Tabel 4.4 Pertanyaan Rasa Ingin Tahu Siswa (Siklus II) ... 70

Tabel 4.5 Analisis Kualitas Pertanyaan (Rasa Ingin Tahu Siswa) ... 76


(10)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Diagram Liingkaran Persentasi Rasa Ingin Ingin Tahu Siswa

Siklus I ... 52

Grafik 4.2 Diagram Lingkaran Persentase Pencapaian KKM ... 55

Grafik 4.3 Diagram Lingkaran Rasa Ingin Ingin Tahu Siswa Siklus II ... 69

Grafik 4.4 Diagram Persentase Pencapaian KKM Siklus II ... 71

Grafik 4.5 Rekapitulasi Persentase Rasa Ingin Tahu Siswa ... 75

Grafik 4. 6 Diagram Batang Perbandingan Nilai rata-rata Kelas Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ... 77


(11)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran.1 Instrumen Siklus I... 81

Lampiran 2 Instrumen Siklus II ... 116

Lampiran.3 Hasil Penelitian Rasa Ingin Tahu Siklus I ... 147

Lampiran.4 Hasil Penelitian Rasa Ingin Tahu Siklus II... 157

Lampiran.5 Hasil Penelitian Hasil Belajar Siklus I ... 167

Lampiran.6 Hasil Penelitian Hasil Belajar Siklus II ... 181

Lampiran.7 Dokumentasi Siklus I ... 219

Lampiran.8 Dokumentasi Siklus II ... 221

Lampiran.9 Presentasi Power Point ... 223

Lampiran.10 Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction) ... 226


(12)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial guna menjamin perkembangan dan kehidupan masyarakat yang bersangkutan.

Fungsi dan tujuan penddikan Nasional menurut UUSPN No. 20 tahun 2003 Bab 2 Pasal 3:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat mengembangkan bakat, potensi dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan, oleh karena itu sudah seharusnya pendidikan didesain guna memberikan pemahaman serta meningkatkan prestasi belajar peserta didik (Daryanto, 2013:1).

Belajar yang optimal merupakan salah satu salah satu indikator untuk mewujudkan hasil yang optimal pula. Hasil belajar yang optimal juga merupakan salah satu cerminan hasil pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas memerlukan sumber daya guru yang mampu dan siap berperan secara professional dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Dalam era perkembangan Iptek yang begitu pesat dewasa ini, profesionalisme guru tidak cukup hanya dengan dengan kemampuan membelajarkan siswa, tetapi juga harus mampu mengelola informasi dan lingkungan untuk memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Konsep lingkungan meliputi tempat belajar, metode, media, sistem penilaian, serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mengemas pembelajaran dan mengatur bimbingan belajar sehingga memudahkan siswa belajar.


(13)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Dampak perkembangan Iptek terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber dan media pembelajaran, seperti buku teks, modul, overhead transparansi, film, video, televisi, slide, hypertext, web, dan sebagainya. Guru profesional dituntut mampu memilih dan menggunakan berbagai jenis media pembelajaran yang ada di sekitarnya.

Prestasi belajar siswa di sekolah sering diindikasikan dengan permasalahan belajar dari siswa tersebut dalam memahami materi. Indikasi ini dimungkinkan karena faktor belajar siswa yang kurang efektif, bahkan siswa sendiri tidak merasa termotivasi di dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Sehingga menyebabkan siswa kurang atau bahkan tidak memahami materi yang bersifat sukar yang diberikan oleh guru tersebut.

Kecenderungan pembelajaran yang kurang menarik ini merupakan hal yang wajar dialami oleh guru yag tidak memahami kebutuhan dari siswa tersebut baik dalam karakteristik, maupun dalam pengembangan ini. Dalam hal ini peran guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya pembelajaran berbasis konvensional. Pembelajaran yang baik dapat ditunjang dari suasana pembelajaran yang kondusif serta hubungan komunikasi antara guru, siswa dapat berjalan dengan baik.

Salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Secara umum tujuan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar adalah agar peserta didik memahami pengertian dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam yang berhubungan dengan kehidupan ilmiah sederhana serta menyadari kebesaran Allah SWT sebagai pencipta alam semesta. Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan teknologi, karena pembelajaran IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat seorang individu serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran IPA memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan terutama dalam menghasilkan peserta didik yang


(14)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

berkualitas yang mempunyai pemikiran kritis dan ilmiah dalam menanggapi persoalan yang ada di masyarakat. Pembelajaran IPA meliputi sikap, produk, proses, dan aplikasi.

Melalui penelitian pada kelas III A di SDN Sukasari I Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dihadapkan dengan berbagai persoalan diantaranya masih terdapat siswa yang kurang aktif dan kurang antusias serta kurang berkembangnya rasa ingin tahu siswa selama proses pembelajaran selain itu selain proses pembelajaran masih kurang menarik bagi siswa dan masih kurang efektif dan efisien dan didukung pula dengan kondisi hasil belajar siswa yang belum sesuai dengan target yang diharapkan dengan mengacu kepada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM yang ditentukan sebesar 65, dari jumlah 28 siswa, hanya 57,14% siswa yang mencapai hasil belajar sesuai dengan target KKM yang telah ditentukan. Siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 42,86%. Jadi, hanya sebagian siswa yang telah mencapai KKM sedangkan sebagian lagi belum dengan rata-rata pencapaian nilai 68,21.

Berdasarkan observasi diketahui bahwa faktor penyebab permasalahan tersebut di atas adalah faktor dari siswa sendiri dan guru. Faktor penyebab dari siswa adalah siswa cenderung kurang konsentrasi selama proses pembelajaran yang disebabkan faktor internal siswa, yaitu kondisi dari dalam diri siswa itu sendiri baik faktor fisiologis maupun faktor psikologis, juga faktor eksternal siswa, yaitu situasi di luar diri siswa baik faktor lingkungan sosial maupun non sosial. Sedangkan faktor penyebab dari guru itu sendiri adalah kurangnya kreativitas guru dalam menggunakan alat/bahan yang dapat membantu siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan multimedia presentasi (Computer Assisted Instruction) dengan program software komputer Macromedia Flash (sekarang Adobe Flash) sebagai media pembelajaran. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif , maupun kinestik karena kelebihan media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian.


(15)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi guru dan siswa. Secara umum manfaat yang diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan ( Daryanto, 2013:52).

Peneliti mencoba untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan penggunaan multimedia presentasi sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dengan topik penelitian : ” Penggunaan Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction) Untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Siswa Tentang Pengelompokkan Makhluk Hidup Pada Pembelajaran

IPA”

Melalui penelitian ini, diharapkan agar siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi agar dapat menggali potensi serta mengembangkan kemampuannya dalam pembelajaran IPA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan deskripsi dari latar belakang di atas, secara umum masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Bagaimana penggunaan Multimedia Presentasi (Computer Assisted Instruction) untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa tentang pengelompokkan makhluk hidup pada pembelajaran IPA di Kelas III A SDN Sukasari I”.

Secara khusus permasalahan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Berapa besar peningkatan rasa ingin tahu siswa dengan menggunakan multimedia presentasi (Computer Assisted Instruction) dalam pembelajaran IPA tentang pengelompokkan makhluk hidup kelas III A SD Negeri Sukasari I ?

2. Berapa besar peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia presentasi (Computer Assisted Instruction) dalam pembelajaran


(16)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

IPA tentang pengelompokkan makhluk hidup kelas III A SD Negeri Sukasari I ?

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang:

1. Peningkatan rasa ingin tahu siswa dengan menggunakan multimedia presentasi (Computer Assisted Instruction) dalam pembelajaran IPA tentang pengelompokkan makhluk hidup kelas III A SD Negeri Sukasari I.

2. Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan multimedia presentasi (Computer Assisted Instruction) dalam pembelajaran IPA tentang pengelompokkan makhluk hidup kelas III A SD Negeri Sukasari I.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini berharap bermanfaat bagi : 1. Siswa

a) Untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

b) Agar siswa aktif dan terlibat langsung dan lebih termotivasi dalam proses belajar mengajar.

c) Agar pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa. d) Agar pembelajaran lebih efektif dan efisien.

e) Agar hasil belajar siswa lebih memuaskan dan perolehan nilai siswa di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

2. Guru

a) Agar dalam proses belajar mengajar guru mau berusaha lebih kreatif dan dapat menggunakan multimedia presentasi pengajaran berbantuan


(17)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

computer (Computer Assisted Instruction) secara efektif dan tepat sasaran.

b) Dapat lebih mahir dan terbiasa dalam menggunakan media pembelajaran.

3. Sekolah

a) Meningkatkan prestasi sekolah terutama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

b) Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru.

E. Definisi Operasional

Ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara konkret/operasional dalam mengukur keberhasilan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Pembelajaran IPA

IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berfikir, bekerja dan bersikap ilmiah.

2. Rasa Ingin Tahu (Curiosity)

Rasa ingin tahu merupakan suatu dorongan yang kuat akan kebutuhan, rasa haus atau hasrat untuk mengetahui, melihat dan adanya motivasi perilaku penelaahan untuk mendapatkan informasi baru yang berasal dari ketidakpastian dalam diri siswa yang menyebabkan konflik konseptual dalam diri siswa. Dalam domain kognitif memiliki manfaat untuk menciptakan berfikir kritis dan berfikir kreatif bagi siswa. Rasa ingin tahu merupakan salah satu dari sikap ilmiah siswa. Pengukuran sikap ilmiah siswa sekolah dasar


(18)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

dapat didasarkan pada pengelompokkan sikap sebagai dimensi sikap selanjutnya dikembangkan indikator-indikator sikap untuk setiap dimensi sehingga memudahkan menyusun butir instrumen sikap ilmiah. Adapun indikator dimensi sikap rasa ingin tahu menjadi :

1) Antusiasme mencari jawaban, sumber data yaitu respon-respon siswa dalam menjawab pertanyaan guru yang diperoleh secara tertulis maupun oleh alat perekam selama pengerjaan LKS.

2) Perhatian pada obyek yang diamati, sumber data yaitu jawaban-jawaban dari siswa yang dituangkan pada lembar kerja siswa.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan suatu kemampuan yang dicapai siswa melalui serangkaian kegiatan pembelajaran pada siswa ditandai dengan adanya tingkat perkembangan mental kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dan pada guru merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kemampuan kognitif yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran, yang ditunjukkan dengan nilai skor tes yang diberikan oleh guru setiap selesai pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda dan uraian singkat.


(19)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam suatu penelitian akan membutuhkan suatu metode yang tepat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan menurut Kemmis dan Mc Taggart (1982) dalam Sukardi (2012:210):

Action research is the ways group of people can organize the condition under which they can learn from their own experiences and make their experience accessible to others.

Dengan kata lain, penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain. Penelitian dapat dilakukan baik secara grup maupun individual dengan harapan pengalaman mereka dapat ditiru atau diakses untuk memperbaiki kualitas kerja orang lain.

Secara umum penelitian tindakan mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Merupakan salah satu cara strategis guna memperbaiki layanan maupun

hasil kerja suatu lembaga.

2. Mengembangkan rencana tindakan guna meningkatkan apa yang telah dilakukan sekarang.

3. Mewujudkan proses penelitian yang mempunyai manfaat ganda baik bagi peneliti yang dalam hal ini mereka memperoleh informasi yang berkaitan dengan permasalahan, maupun pihak subjek yang diteliti dalam mendapatkan manfaat langsung dari adanya tindakan nyata.


(20)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

4. Tercapainya konteks pembelajaran dari pihak yang terlibat, yaitu peneliti dan para subjek yang diteliti.

5. Timbulnya budaya meneliti yang terkait dengan prinsip sambil bekerja dapat melakukan penelitian di bidang yang ditekuninya.

6. Timbulnya kesadaran pada subjek yang diteliti sebagai akibat adanya tindakan nyata untuk meningkatkan kualitas.

7. Diperolehnya pengalaman nyata yang berkaitan erat dengan usaha peningkatan kualitas secara professional maupun akademik.

Bentuk penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan profesionalisme guru SD dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, serta mampu menjalin kemitraan antara peneliti dengan guru SD dalam memecahkan masalah aktual pembelajaran IPA di lapangan.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatan rasa ingin tahu siswa dengan menggunakan multimedia presentasi yang diharapkan pada akhirnya akan berdampak positif pada hasi belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan dilaksanakan secara kolaboratif. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah perubahan, perbaikan dan peningkatan pada proses pembelajaran di kelas.

Penelitian tindakan kelas digambarkan sebagai suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Secara umum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digolongkan menjadi empat tahapan yaitu: 1). Tahap perencanaan, 2) tahap tindakan, 3) tahap observasi, 4) tahap refleksi.

B. Model Penelitian

Penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mctaggart tahun 1988 (Sukardi, 2012:214). Mereka menggunakan empat komponen penelitian tindakan (perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi) dalam suatu sistem spiral yang salingg terkait. Antara


(21)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

langkah satu dengan langkah berikutnya yang secara singkat akan dapat digambarkan sebagai berikut.

Siklus Penelitian Tindakan

Gambar 3.1

Bagan Model Kemmis & Mc Taggart

Keempat tahap dalam penelitian tindakan merupakan satu siklus atau putaran, artinya sesudah langkah k-4, lalu kembali ke-1 dan seterusnya. Meskipun sifatnya berbeda, langkah ke-2 dan ke-3 dilakukan secara bersamaan jika pelaksana dan pengamat berbeda. Jika pelaksana juga pengamat, mungkin pengamatan dilakukan sesudah pelaksanaan, dengan

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS I

Pengamatan Refleksi

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan SIKLUS II Refleksi


(22)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

mengingat-ingat apa yang sudah terjadi. Dengan kata lain, objek pengamatan sudah lampau terjadi.

Secara utuh tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut (Arikunto, 2013: 138-140);

1. Menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan perencanaan

Pada tahap ini dijelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan, peneliti menentukan titik-titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang telah terjadi selama tindakan berlangsung.

2. Pelaksanaan tindakan

Tahap ini implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang harus didingat adalah bahwa dalam tahap 2 ini pelaksana guru harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar. Tentu saja membuat modifikasi tetap diperbolehkan, selama tidak mengubah prinsip. Hindari kekakuan.

3. Pengamatan

Pelaksanaan pengamatan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.

4. Refleksi

Refleksi yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang

sudah terjadi. Istilah “refleksi” sebetulnya lebih tepat dikenakan ketika

guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti (dalam hal ini siswa-siswa yang


(23)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

diajar), untuk bersama-sama mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Sukasari 1 Bandung yang beralamatkan di Jl. Sukakarya No.19 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. 2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas III A SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, tahun pelajaran 2012 - 2013 dengan jumlah siswa 28 orang yang terdiri dari 14 orang perempuan dan 14 orang laki-laki.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dirancang untuk dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan (2x35 menit). Siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan (2x35 menit).

Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting).

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction). b. Menetapkan dan merancang multimedia presentasi yang dikemas


(24)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Adobe Flash pada mata pelajaran IPA kelas III tentang materi pengelompokkan makhluk hidup.

c. Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbentuk kegiatan unjuk kerja siswa melalui metode diskusi kelompok dalam menyelesaikan dan membahas hasil kegiatan.

d. Menyiapkan instrumen lembar observasi untuk mengetahui peningkatan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan bantuan multimedia presentasi (computer assisted instruction).

e. Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa lembar soal tes uraian siklus I.

f. Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perencanaan pembelajaran dan multimedia presentasi yang telah disiapkan

b. Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang pengelompokkan makhluk hidup dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction)

c. Mencatat aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Peneliti menyesuaikan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan. Pengamat mengamati seluruh kegiatan dan mencatatnya dalam lembar pengamatan yang telah disiapkan.


(25)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 4. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi diadakan pengakajian terhadap berbagai kejadian yang terekam selama proses pelaksanaan tindakan. Penelitian mendeskripsikan hasil pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan, kekuatan dan kelemahannya sebagai dasar dalam merancang kegiatan pada siklus II.

Siklus II

1. Tahap Perencanaan

a. Menemukan kekuatan dan kelemahan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

b. Menetapkan sub materi yang lebih komplek dari materi siklus I. c. Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada

siklus I.

d. Menyiapkan media dan sumber pembelajaran e. Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS

f. Menyiapkan instrumen lembar observasi untuk mengetahui peningkatan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang telah disampaikan dengan bantuan multimedia presentasi (computer assisted instruction).

g. Menyiapkan instrumen tes siklus II.

h. Menyiapkan lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP yang telah disusun dengan mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I serta bobot materi yang lebih kompleks. Diharapkan pada siklus II ini siswa sudah lebih menguasai materi pengelompokkan makhluk hidup pada mata pelajaran IPA di kelas


(26)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

III dengan menggunakan multimedia presentasi (computer Assisted Instruction) sehingga siswa dapat dengan mudah mengkonstruksi pengetahuan sendiri melalui kegiatan yang dirancang oleh guru. b. Melakukan tes siklus untuk mendapatkan data hasil belajar siswa

pada siklus II.

c. Mencatat aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Kegiatan pengamatan pada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu:

a. Mencatat aktivitas belajar siswa oleh pengamat melalui lembar observasi.

b. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti, untuk mendapatkan suatu simpulan. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, rasa ingin tahu siswa dan akhirnya pada hasil belajar siswa kelas III A SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung pada mata pelajaran IPA tentang pengelompokkan makhluk hidup dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) ini dapat meningkat.

5. Membuat Kesimpulan Hasil Penelitian

Setelah semua proses selesai dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan yang mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan.


(27)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen bentuk tes tertulis, RPP, LKS dan lembar observasi.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam penelitian ini akan digunakan dua RPP yang mewakili masing-masing tiga indikator yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Indikator-indikator yang tertera pada setiap RPP merupakan hasil Analisis Materi Pelajaran (AMP).

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam pembelajaran sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif anatara siswa dan guru, sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam peningkatan hasil belajarnya. LKPD dibuat bertujuan untuk menuntun siswa pada berbagai kegiatan yang perlu diberikan serta mempertimbangkan proses berpikir yang akan ditumbuhkan pada diri siswa. LKPD dalam penelitian ini yaitu LKPD pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) tentang pengelompokkan makhluk hidup.

3. Lembar Observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat aktivitas belajar guru dan siswa yang dilakukan oleh pengamat tentang aktivitas pembelajaran IPA dalam menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) dan peningkatan rasa ingin tahu siswa. Lembar obeservasi yang digunakan berbentuk rubrik dengan dua komponen indikator. Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yakni pengamat mengamati dan mencatat objek yang diteliti (aktivitas guru dan siswa) selama proses pembelajaran. Dalam penelitian ini pengamat (observer) pernah megajar kelas III A ketika siswa di kelas I.

4. Tes tertulis

Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif tentang pengelompokkan makhluk hidup pada mata


(28)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

pelajaran IPA dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction). Pelaksanaannya yaitu pada setiap awal dan akhir siklus untuk selanjutnya dibandingkan sehingga diketahui peningkatan hasil belajar siswa. Adapun bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis berbentuk pilihan ganda dan uraian singkat.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui instrumen-instrumen penelitian yaitu instrumen lembar observasi dan instrumen tes bentuk pilihan ganda dan uraian singkat. Observasi dilakukan oleh seorang pengamat melalui lembar observasi untuk mengamati aktivitas belajar siswa dan guru dalam pembelajaran IPA melalui penggunaan multimedia presentasi (computer assisted instruction). Observasi dilakukan oleh dua orang pengamat dimaksudkan agar siswa yang diamati sebanyak 28 orang siswa dapat diamati dengan menggunakan lembar penelitian berbentuk rubrik dalam 2 komponen indikator untuk mendapatkan data respon siswa sebagai hasil data penelitian, indidkator tersebut yaitu (1) antusiasme dalam mencari jawaban dan (2) perhatian pada objek yang diamati. Sedangkan data hasil belajar siswa pada ranah kognitif dikumpulkan melalui intrumen tes berbentuk pilihan ganda dan uraian singkat yang diberikan pada setiap siklus.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Data-data dari penelitian ini setelah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Pengolahan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya penelitian sejak awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Jenis data yang didapat dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari tes siklus untuk hasil belajar IPA siswa. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut.


(29)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu a. Pengolahan data hasil belajar

Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui penerapan pendekatan konstruktivisme. Tes tertulis tiap siklus dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa adalah:

̅ ∑

Keterangan : ̅: Nilai rata-rata kelas

∑ : Total nilai yang diperoleh siswa : Jumlah siswa

b. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar siswa ditentukan berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan. Prosentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal dapat ditentukan dengan rumus :

Keterangan : ∑ : Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 65

n : Banyak siswa 100% : Bilangan tetap TB : Ketuntasan belajar 2. Data Kualitatif

Data kualitatif didapatkan dari lembar pengamatan dalam pembelajaran di kelas berupa lembar pengamatan tertutup dan terbuka. Sehingga pengamat harus mengisi kolom rubrik deskripsi jawaban berbentuk narasi namun ada acuan penilaian berbentuk gradasi nilai 1 sampai dengan 4. Dalam penelitian ini dilibatkan dua pengamat, dengan tujuan untuk mengurangi bias data hasil pengamatan. Pengolahan data kualitatif ini dilakukan


(30)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

dengan cara menerjemahkan dan mendiskusikan dengan pengamat. guru atau siswa dalam pembelajaran sudah sesuai dengan harapan penelitian.

Peningkatan rasa ingin tahu siswa menggunakan lembar observasi bentuk rubrik menggunakan skala penilaian gradasi. Menurut Suharsimi Arikunto (2013:146) lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati proses dapat dibuat dengan gradasi 1,2,3,4 yaitu:

Skors 4 = Sangat Baik Skors 3 = Baik

Skors 2 = Cukup Skors 1 = kurang

4 dan 3 dikategorikan “Tinggi” 1 dan 2 dikategorikan “Rendah”


(31)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan masalah mengenai pembelajaran yang telah dilakukan mengenai Penggunaan Multimedia Presentasi Computer Assisted Instruction) untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa tentang pengelompokkan hidup pada pembelajaran IPA di Kelas III SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Peningkatan rasa ingin tahu siswa setelah penyajian multimedia presentasi (computer assisted instruction) oleh guru dengan menggabungkan unsur audio, visual dan animasi dan dikemas semenarik mungkin untuk dapat menstimulus siswa, dan siswa dapat memberikan respon. Stimulus tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan baik dalam tanya jawab secara langsung setelah disajikan penyajian multimedia presentasi (computer assisted instruction) oleh guru maupun pertanyaan yang diberikan kepada siswa dalam LKS, dapat terlihat pada antusiasme siswa dalam mencari jawaban pada LKS dan perhatian pada objek yang diamati ketika mengerjakan LKS setelah diberi tayangan multimedia presentasi dengan melakukan aktivitas memasangkan gambar. Dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) lebih mudah memahami konsep materi yang dipelajari sehingga rasa ingin tahu siswa meningkat, hal ini dapat terlihat dari hasil pengamatan setiap siklusnya yaitu sebagai berikut: pada siklus I diperoleh sebanyak 13 orang memperoleh skor sangat baik dengan persentase 46,43% dan. Pada siklus II meningkat pada perolehan 16 orang memperoleh skor sangat baik dengan persentase 57%. Peningkatan rasa ingin tahu siswa pada indikator komponen antusiasme terhadap objek yang diamati pada siklus II siswa lebih antusias dalam mencari jawaban ditandai dengan siswa terlibat dalam penyelesaian masalah atau kegiatan kreatif ketika memasangkan gambar pengelompokkan makhluk hidup pada LKS


(32)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

juga hasil dari jawaban siswa lebih baik dibandingkan dengan siklus I dan untuk indikator komponen perhatian pada objek yang diamati dapat terlihat peningkatan ditandai dengan siswa mencatat data hasil pengamatan lengkap dan berurutan dengan sikap fokus dan teliti terhadap pertanyaan dalam LKS pada siklus II dibanding siklus I data hasil pengamatan lengkap namun kurang beraturan. Didukung pula dengan hasil dari analisis kualitas pertanyaan dengan taksonomi Bloom pada siklus I sebanyak 6 orang siswa mengajukan pertanyaan yang berbeda dari rasa ingin tahu mereka, seluruh pertanyaan masih pada tingkat kualitas pertanyaan C2 yaitu tahap memahami, sedangkan pada siklus II tingkat pertanyaan bervariasi dari 6 orang siswa yang mengajukan pertanyaan terdapat 2 orang siswa pada tingkat kualitas C1, 2 orang siswa pada tingkat kualitas C2, 1 orang siswa pada tingkat kualitas C3 dan 1 orang siswa pada tingkat kualitas C4, hal tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II ada peningkatan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang telah disampaikan.

2. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan multimedia presentasi (computer assisted instruction) mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari hasil tes setiap siklusnya yaitu sebagai berikut: nilai rata-rata siklus I (74,82) dan nilai rata-rata siklus II (77,5).

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian di SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung berdasarkan hasil yang diperoleh di lapangan, maka ada beberapa saran yang peneliti ajukan kepada pihak yang terkait dengan masalah penelitian demi peningkatan hasil pembelajaran IPA di Sekolah Dasar yaitu :

1. Bagi Sekolah

Kepala Sekolah hendaknya diharapkan mampu memfasilitasi dan memotivasi guru untuk dapat menggunakan multimedia presentasi (computer Assisted Instruction) sehingga dapat meningkatkan rasa ingin


(33)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

tahu siswa sekaligus meningkat hasil belajar siswa.dalam proses pembelajaran terutama pembelajaran IPA sehingga pembelajaran lebih efektif dan aktivitas belajar siswa meningkat.

2. Bagi Guru

Guru-guru diharapkan dapat mencoba menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) untuk dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran lainnya, tetapi untuk ini guru hendaknya menguasai media pembelajaran dengan baik, menyiapkan RPP yang baik. Selain itu, untuk memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal sebaiknya guru lebih kreatif dalam menyediakan media, memberikan bimbingan dan motivasi yang merata kepada seluruh siswa agar rasa ingin tahu siswa pun menjadi meningkat dalam proses pembelajaran.

3. Bagi Siswa

Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) siswa dibimbing, diarahkan dan dimotivasi agar lebih aktif dan kreatif sehingga dapat terstimulus rasa ingin tahu dan menemukan jawaban secara langsung melalui proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dengan rasa ingin tahu siswa dapat lebih dapat terdorong untuk mencari tahu lebih banyak pengetahuan juga melatih siswa berfikir kritis dan kreatif dalam mencari jawaban dari suatu persoalan dan hasil belajarnya pun menjadi lebih baik.


(34)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Zainal Arifin (2012). Perencanaan Pembelajaran (dari Desain sampai Implementasi). Yogyakarta:Pedagogia

Arikunto, Suharsimi. (2008). Prosedur Penelitian. Jakarta. PT Rineka Cipta. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta: BP. Cipta Jaya

Damayanti, Puti. (2011). IPA Alam Sekitar Kita.. Jakarta. Yudhistira

Daryanto, (2013). Media Pembelajaran (Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran). Yogyakarta:Gava Media

Dimyati, Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta. Hamalik, Oemar (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Daryanto, (2013). Media Pembelajaran (Peranannya Sangat Penting dalam

Mencapai Tujuan Pembelajaran). Yogyakarta:Gava Media

Rusman, dkk (2012). Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (mengembangkan Profesionalitas Guru). Depok. Rajagrafindo Persada

Syah, Muhibbin (2010). Psikologi Pendidikan (Dengan Pendekatan Baru). Bandung. PT.Remaja Rosdakarya

Sudjana, Nana (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya

Sukardi (2012). Metodologi Penetlitian Pendidikan. Jakarta. PT. Bumi Aksara Syaifurahman, dkk (2013). Manajemen dalam Pembelajaran. Jakarta. PT. Indeks Usman, Uzer Moch. (1999). Menjadi Guru Profesional. Bandung. PT. Remaja

Rosdakarya.

Emut (2013). Mengajar Matematika Dengan Menggunakan Macromedia Media Flash [online]

Tersedia:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/mengajar%20matem atika%20dengan%20menggunakan%20media%20berbasis%20Nacrome dia%20Flash_0.pdf , [ 20 Oktober 2013]

Jordan, A Litman. Curiosity and The Pleasure Learning: Wanting and Liking New Information [online]

Tersedia:http://isites.harvard.edu/fs/docs/icb.topic951139.files/curiosityPl easureOfLearning-litman.pdf [ 5 November 2013]

Murtini, Sri. Kreativitas Teknik Probing. [online]

Tersedia:http://www.edu-articles.com/kreativitas-teknik-probing / , [ 5 November 2013]

Nugraha, Adam. Computer Assisted Instruction [online]

Tersedia:( http://nuabah.blogspot.com/2011/03/computer-assisted-instruction-cai.html), [ 27 September 2013]

Edelman, Susan. Curiosiy and Exploration [online]

Tersedia: (http://www.csun.edu/~vcpsy00h/students/explore.htm) [ 5 November 2013]


(35)

Iis Listiani Machdar, 2014

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK

MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Rafiuddin (2013). Penilaian Sikap Ilmiah Terhadap Keterampilan Proses Pada Pembelajaran Sains SD. [online]

Tersedia: http://Rafiuddinblog.wordpress.com/2012/09/04/jurnal-ilmiah-pendidikan/ , [ 5 November 2013]

Rowson, Jonathan. The Power of Curiosity. [online]

Tersedia:http://www.thersa.org/__data/assets/pdf_file/0004/606829/RSA -Social-Brain-The-Power-of-Curiosity.pdf , [ 5 November 2013]

Sularmi. Buku Sekolah Elektronik IPA SD Kelas III. [online] Tersedia:

http://ftp.lipi.go.id/Buku_Sekolah_Elektronik/SD/Kelas%20III/Kelas%2 0III_SD_IPA_Sularmi.pdf , [ 5 November 2013]

-. Resources on Bloom Taxonomy [online]

Tersedia:http://eduscapes.com/tap/topic69.htm , [ 5 November 2013] -. Pengertian Hasil Belajar [online]

Tersedia: http://literaturkti.blogspot.com/2012/09/pengertian-hasil-belajar.html, [ 5 November 2013]

-. Pengertian rasa ingin tahu .[Online].

Tersedia :http://en.wikipedia.org/wiki/Curiosity, [5 November 2013) -. Pengertian presentasi .[Online].

Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Presentasi, [24 September 2013] -. Pengertian Multimedia [online]

Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia, [ 24 September 2013] -. Gambar Tumbuhan dan Pengelompokkannya. .[Online].

Tersedia:http://ftp.lipi.go.id/Buku_Sekolah_Elektronik/SD/Kelas%20III/ Kelas%20III_SD_IPA_Sularmi.pdf , [ 5 November 2013]

-. Gambar Tumbuhan dan Pengelompokkannya. .[Online].

Tersedia:http://id.wikipedia.org/?title=Wikipedia:Gambar_pilihan/Binata ng, [ 5 November 2013]


(1)

dengan cara menerjemahkan dan mendiskusikan dengan pengamat. guru atau siswa dalam pembelajaran sudah sesuai dengan harapan penelitian.

Peningkatan rasa ingin tahu siswa menggunakan lembar observasi bentuk rubrik menggunakan skala penilaian gradasi. Menurut Suharsimi Arikunto (2013:146) lembar pengamatan yang digunakan untuk mengamati proses dapat dibuat dengan gradasi 1,2,3,4 yaitu:

Skors 4 = Sangat Baik Skors 3 = Baik

Skors 2 = Cukup Skors 1 = kurang

4 dan 3 dikategorikan “Tinggi” 1 dan 2 dikategorikan “Rendah”


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan masalah mengenai pembelajaran yang telah dilakukan mengenai Penggunaan Multimedia Presentasi Computer Assisted Instruction) untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa tentang pengelompokkan hidup pada pembelajaran IPA di Kelas III SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Peningkatan rasa ingin tahu siswa setelah penyajian multimedia presentasi (computer assisted instruction) oleh guru dengan menggabungkan unsur audio, visual dan animasi dan dikemas semenarik mungkin untuk dapat menstimulus siswa, dan siswa dapat memberikan respon. Stimulus tersebut berupa pertanyaan-pertanyaan baik dalam tanya jawab secara langsung setelah disajikan penyajian multimedia presentasi (computer assisted

instruction) oleh guru maupun pertanyaan yang diberikan kepada siswa

dalam LKS, dapat terlihat pada antusiasme siswa dalam mencari jawaban pada LKS dan perhatian pada objek yang diamati ketika mengerjakan LKS setelah diberi tayangan multimedia presentasi dengan melakukan aktivitas memasangkan gambar. Dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) lebih mudah memahami konsep materi yang dipelajari sehingga rasa ingin tahu siswa meningkat, hal ini dapat terlihat dari hasil pengamatan setiap siklusnya yaitu sebagai berikut: pada siklus I diperoleh sebanyak 13 orang memperoleh skor sangat baik dengan persentase 46,43% dan. Pada siklus II meningkat pada perolehan 16 orang memperoleh skor sangat baik dengan persentase 57%. Peningkatan rasa ingin tahu siswa pada indikator komponen antusiasme terhadap objek yang diamati pada siklus II siswa lebih antusias dalam mencari jawaban ditandai dengan siswa terlibat dalam penyelesaian masalah atau kegiatan kreatif ketika memasangkan gambar pengelompokkan makhluk hidup pada LKS


(3)

juga hasil dari jawaban siswa lebih baik dibandingkan dengan siklus I dan untuk indikator komponen perhatian pada objek yang diamati dapat terlihat peningkatan ditandai dengan siswa mencatat data hasil pengamatan lengkap dan berurutan dengan sikap fokus dan teliti terhadap pertanyaan dalam LKS pada siklus II dibanding siklus I data hasil pengamatan lengkap namun kurang beraturan. Didukung pula dengan hasil dari analisis kualitas pertanyaan dengan taksonomi Bloom pada siklus I sebanyak 6 orang siswa mengajukan pertanyaan yang berbeda dari rasa ingin tahu mereka, seluruh pertanyaan masih pada tingkat kualitas pertanyaan C2 yaitu tahap memahami, sedangkan pada siklus II tingkat pertanyaan bervariasi dari 6 orang siswa yang mengajukan pertanyaan terdapat 2 orang siswa pada tingkat kualitas C1, 2 orang siswa pada tingkat kualitas C2, 1 orang siswa pada tingkat kualitas C3 dan 1 orang siswa pada tingkat kualitas C4, hal tersebut menunjukkan bahwa pada siklus II ada peningkatan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang telah disampaikan.

2. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan multimedia presentasi (computer assisted instruction) mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari hasil tes setiap siklusnya yaitu sebagai berikut: nilai rata-rata siklus I (74,82) dan nilai rata-rata siklus II (77,5).

B. Saran

Setelah dilakukan penelitian di SDN Sukasari 1 Kecamatan Sukajadi Kota Bandung berdasarkan hasil yang diperoleh di lapangan, maka ada beberapa saran yang peneliti ajukan kepada pihak yang terkait dengan masalah penelitian demi peningkatan hasil pembelajaran IPA di Sekolah Dasar yaitu :

1. Bagi Sekolah

Kepala Sekolah hendaknya diharapkan mampu memfasilitasi dan memotivasi guru untuk dapat menggunakan multimedia presentasi (computer Assisted Instruction) sehingga dapat meningkatkan rasa ingin


(4)

tahu siswa sekaligus meningkat hasil belajar siswa.dalam proses pembelajaran terutama pembelajaran IPA sehingga pembelajaran lebih efektif dan aktivitas belajar siswa meningkat.

2. Bagi Guru

Guru-guru diharapkan dapat mencoba menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) untuk dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa sekaligus meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran lainnya, tetapi untuk ini guru hendaknya menguasai media pembelajaran dengan baik, menyiapkan RPP yang baik. Selain itu, untuk memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal sebaiknya guru lebih kreatif dalam menyediakan media, memberikan bimbingan dan motivasi yang merata kepada seluruh siswa agar rasa ingin tahu siswa pun menjadi meningkat dalam proses pembelajaran.

3. Bagi Siswa

Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia presentasi (computer assisted instruction) siswa dibimbing, diarahkan dan dimotivasi agar lebih aktif dan kreatif sehingga dapat terstimulus rasa ingin tahu dan menemukan jawaban secara langsung melalui proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dengan rasa ingin tahu siswa dapat lebih dapat terdorong untuk mencari tahu lebih banyak pengetahuan juga melatih siswa berfikir kritis dan kreatif dalam mencari jawaban dari suatu persoalan dan hasil belajarnya pun menjadi lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Zainal Arifin (2012). Perencanaan Pembelajaran (dari Desain sampai

Implementasi). Yogyakarta:Pedagogia

Arikunto, Suharsimi. (2008). Prosedur Penelitian. Jakarta. PT Rineka Cipta. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta: BP. Cipta Jaya

Damayanti, Puti. (2011). IPA Alam Sekitar Kita.. Jakarta. Yudhistira

Daryanto, (2013). Media Pembelajaran (Peranannya Sangat Penting dalam

Mencapai Tujuan Pembelajaran). Yogyakarta:Gava Media

Dimyati, Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta. Hamalik, Oemar (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta. PT Bumi Aksara. Daryanto, (2013). Media Pembelajaran (Peranannya Sangat Penting dalam

Mencapai Tujuan Pembelajaran). Yogyakarta:Gava Media

Rusman, dkk (2012). Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi (mengembangkan Profesionalitas Guru). Depok.

Rajagrafindo Persada

Syah, Muhibbin (2010). Psikologi Pendidikan (Dengan Pendekatan Baru). Bandung. PT.Remaja Rosdakarya

Sudjana, Nana (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT.Remaja Rosdakarya

Sukardi (2012). Metodologi Penetlitian Pendidikan. Jakarta. PT. Bumi Aksara Syaifurahman, dkk (2013). Manajemen dalam Pembelajaran. Jakarta. PT. Indeks Usman, Uzer Moch. (1999). Menjadi Guru Profesional. Bandung. PT. Remaja

Rosdakarya.

Emut (2013). Mengajar Matematika Dengan Menggunakan Macromedia Media

Flash [online]

Tersedia:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/mengajar%20matem atika%20dengan%20menggunakan%20media%20berbasis%20Nacrome

dia%20Flash_0.pdf , [ 20 Oktober 2013]

Jordan, A Litman. Curiosity and The Pleasure Learning: Wanting and Liking New

Information [online]

Tersedia:http://isites.harvard.edu/fs/docs/icb.topic951139.files/curiosityPl

easureOfLearning-litman.pdf [ 5 November 2013]

Murtini, Sri. Kreativitas Teknik Probing. [online]

Tersedia:http://www.edu-articles.com/kreativitas-teknik-probing / , [ 5 November 2013]

Nugraha, Adam. Computer Assisted Instruction [online]

Tersedia:(

http://nuabah.blogspot.com/2011/03/computer-assisted-instruction-cai.html), [ 27 September 2013]

Edelman, Susan. Curiosiy and Exploration [online]

Tersedia: (http://www.csun.edu/~vcpsy00h/students/explore.htm) [ 5 November 2013]


(6)

Rafiuddin (2013). Penilaian Sikap Ilmiah Terhadap Keterampilan Proses Pada

Pembelajaran Sains SD. [online]

Tersedia:

http://Rafiuddinblog.wordpress.com/2012/09/04/jurnal-ilmiah-pendidikan/ , [ 5 November 2013]

Rowson, Jonathan. The Power of Curiosity. [online]

Tersedia:http://www.thersa.org/__data/assets/pdf_file/0004/606829/RSA

-Social-Brain-The-Power-of-Curiosity.pdf , [ 5 November 2013]

Sularmi. Buku Sekolah Elektronik IPA SD Kelas III. [online] Tersedia:

http://ftp.lipi.go.id/Buku_Sekolah_Elektronik/SD/Kelas%20III/Kelas%2

0III_SD_IPA_Sularmi.pdf , [ 5 November 2013]

-. Resources on Bloom Taxonomy [online]

Tersedia:http://eduscapes.com/tap/topic69.htm , [ 5 November 2013] -. Pengertian Hasil Belajar [online]

Tersedia:

http://literaturkti.blogspot.com/2012/09/pengertian-hasil-belajar.html, [ 5 November 2013]

-. Pengertian rasa ingin tahu .[Online].

Tersedia :http://en.wikipedia.org/wiki/Curiosity, [5 November 2013) -. Pengertian presentasi .[Online].

Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Presentasi, [24 September 2013] -. Pengertian Multimedia [online]

Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia, [ 24 September 2013]

-. Gambar Tumbuhan dan Pengelompokkannya. .[Online].

Tersedia:http://ftp.lipi.go.id/Buku_Sekolah_Elektronik/SD/Kelas%20III/

Kelas%20III_SD_IPA_Sularmi.pdf , [ 5 November 2013]

-. Gambar Tumbuhan dan Pengelompokkannya. .[Online].

Tersedia:http://id.wikipedia.org/?title=Wikipedia:Gambar_pilihan/Binata ng, [ 5 November 2013]