36
Kegunaan Tumbuhan Obat
Dilihat dari kelompok penyakitpenggunaannya, jenis-jenis tumbuhan obat yang ditemukan di Kabupaten Cianjur dapat dikelompokan kedalam 32
kelompok penyakitpenggunaan. Jumlah jenis tumbuhan obat tertinggi ditemukan pada kelompok penyakit saluran pencernaan 120 jenis dari 52 famili, sedangkan
terendah terdapat pada kelompok keluarga berencana KB dan penyakit tulang masing- masing sebanyak 2 jenis dari 2 famili, seperti tersaji pada Tabel 23.
Tabel 23 Rekapitulasi jumlah jenis tumbuhan obat di Kabupaten Cianjur berdasarkan kelompok penyakitpenggunaannya
Jumlah No.
Kelompok PenyakitPenggunaan Spesies
Famili
1. Penyakit saluran pencernaan
120 52
2. Penyakit kulit
94 50
3. Sakit kepala dan demam
80 48
4. Penyakit saluran pernafasanTHT
77 42
5. Penyakit saluran pembuangan
71 40
6. Penyakit otot dan persendian
65 41
7. Penyakit khusus wanita
54 31
8. Pengobatan luka
50 35
9. Lain-lain
46 27
10. Penyakit mulut
43 26
11. Tonikum
38 27
12. Penyakit kelamin
33 24
13. Perawatan kehamilan dan persalinan
33 20
14. Penyakit mata
30 24
15. Penawar racun
28 18
16. Penyakit ginjal
28 24
17. Penyakit jantung
28 21
18. Penyakit kuning
25 20
19. Penyakit malaria
23 18
20. Perawatan rambut, muka dan kulit
22 17
21. Gangguan peredaran darah
21 14
22. Penyakit gangguan urat syaraf
21 15
23. Penyakit diabetes
14 14
24. Penyakit gigi
13 11
25. Penyakit telinga
11 8
26. Penyakit empedu
10 7
27. Penyakit kankertumor
7 7
28. Perawatan organ tubuh wanita
7 6
29. Patah tulang
5 5
30. Penyakit limpa
5 5
31. Keluarga berencana KB
2 2
32. Penyakit tulang
2 2
1. Gangguan Peredaran Darah
Di Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 21 jenis dari 14 famili tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan peredaran darah. Bagian
37 tumbuhan yang digunakan sebaga i obat dapat dikelompokkan kedalam 8
delapan macam, antara lain : daun, semua bagian tumbuhan, buah, rimpang, kulit batang dan akar; sedangkan macam penyakit yang dapat diobati sebanyak 7
tujuh macam, antara lain : sekorbut, pembersih darah, darah kotor, dan kurang darah. Informasi selengkapnya tentang nama jenis, bagian tumbuhan yang
digunakan, dan macam penyakitnya secara rinci disajikan pada Lampiran 3; sedangkan contoh 10 sepuluh jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk
mengobati penyakit gangguan peredaran darah tersaji pada Tabel 24. Tabel 24 Contoh 10 sepuluh jenis tumbuhan obat di Kabupaten Cianjur yang
dapat digunakan untuk mengobati gangguan peredaran darah
No. Nama Ilmiah
Nama Lokal Bagian yang
Digunakan Macam Penyakitpenggunaan
1. Blumea balsamifera
L. DC. Sembung
Daun Nyeri dada akibat penyempitan
pembuluh darah jantung angina pectoris, sekorbut
2. Centella asiatica Urb.
Cecenet, antanan gede
Seluruh bagian tumbuhan
Darah kotor 3.
Curcuma domestica Val.
Kunyit Rimpang
Darah rendah 4.
Elephantopus scaber L.
Tapak liman Akar; daun;
semua bagian tumbuhan
Sekorbut; kurang darah anemia; pembersih darah,
kurang darah 5.
Euphorbia hirta L. Patikan kebo
Daun Kurang darah anemia
6. Lantana camara L.
Saliara Daun
Darah kotor 7.
Pandanus furcatus Roxb.
Cariang Daun
Memperlancar peredaran darah 8.
Selaginella plana Hieron.
Paku rane, rande Semua bagian
tumbuhan Pembersih darah
9. Tamarindus indica L.
Ki asem Daging buah
atau buah Kurang darah anemia,
sekorbut 10.
Tinospora tuberculata Lamk.
Beumee. Bratawali
Batang Darah kotor
2. Keluarga Berencana KB
Jenis tumbuhan obat di Kabupaten Cianjur yang dapat digunakan untuk keluarga berencana KB sebanyak 2 jenis dari 2 famili. Jenis tumbuhan obat
tersebut adalah 1 bandotan Ageratum conyzoides L., dimana semua bagian tumbuhannya berguna untuk KBmencegah kehamilan dan 2 Sicetia elongata
Miq. Bl., dimana daunnya berguna sebagai KB alami.
3. Patah Tulang