Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa SMU Islam Al-Azhar 3
PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA
SMU ISLAM AL AZHAR 3
Oleh:
LISA OKTARINA
NIM: 198011014131
Jllrusan Pendidikan Agama Islam
Fakllitas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatllllah
Jakarta
1423 HJ2002 M
J'ENGESAHAN PANITIA U,llAN
Skripsi yang berjudlll "PEHANAN BflV1BlNGld'i
DALAM
MENGATASI
KESULITAN
DAN KONSELING
BELAJAR SIS\Vi\
SMU ISLAM
AI, AZ,HAR 3" telail dilljikan dalan, Sidang i\:lllnaqHsah Fakultas lJmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Jakarta pada tanggal 8 Januari 2003. Shipsi ini telah diterirna sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program SlratCl I (SI)pada Jurllsan
Pendidikan Agama Islam.
8 Januari 2003
Sidang MUlInqasyah
Pembantu Dekan li
Dekanl
I(etua
セ
. ngkap Anggota
Sekrctaris Meratrgkap Anggota
....
I
Pro.
. Salma Ihl£\!Q
NIP. 150 062 568
.Dr.
Delle . osvalla. Mil.
NIP. 150231356
I'enguji I
I'elfguji II
Zエ セゥャ
"JlP:
J 50
170330
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Tuhan pencipta dan pemelihara semesta alamo
Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi muhammad Saw,
keluarga, Sahabat-sahabatnya dan pengikutnya yang setia hingga hari pembalasan.
Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana Stara
Satu (SI) diperguruan tinggi termasuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah
membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi. Dalam rangka itulah penulis
membuat skrips! ini dengan judul " PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELlNG
DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA SMU ISLAM
AL AZHAR 3".
Selama penulisan Sklipsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
dihadapi dan dialami penulis, baik yang menyangkut pengaturan waktu, pengumpulan
bahan-bahan, dan sebagainya. Namun berkat kesungguhan hati dan kerja keras,
disertai dorongan dan bantuan dan berbagai pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung, sehingga segala kesulitan dan hambatan dapat
diatasi dengan sebaik-baiknya dan akhirnya skripsi illi dapat diselesaikan. Oleh
karena itu sepatutnyalah penulis menyampaikan ucapan tenma kasih kepada semua
pihak telah memberikan bantuan, temtama kepada ibu Dr. Hj. Zurinal Z, selaku
pembimbing yang telah membeIikan pengarahan dan petunjuk yang sangat berharga
bagi pCllulis.
Selanjutnya ueapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
I. Bapak Prof Dr. H. Salman Harun, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UlN SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Bapak Drs. AF. Wibisono, M.Ag, Ketua Jurusan PAl.
3. Ibu Dra. Hj. Elo A1-Bugis, Dosen Penasehat Akademik, yang telah membimbing
penulis sampai selesai kuliah.
4. Kepala sekolah, guru BK dan semua pegawai SMU Islam Al Azhar 3, yang telah
membantu penulis dalam penelitian.
5. Ayahanda M Sidik AR dan Ibunda Erma Hayati yang telah memberikan bantuan
baik berupa moril, maupun materil dan juga adikku Aris dan Kiki yang tersayang
yang telah memberi dorongan dan do'a.
6. Terima kasih kepada "F8" (Ielie, Eva, Val, Ozie, Maya, Mie, Anis) dan kepada
ternan-ternan Safira, Mba' Rahma, De' Mila, Dmie dll, yang telah memotivasi
penulis agar segera menyelesaikan h:uliah.
7. Serta terima kasih Kepada Vehri, Ridha, Deon, Cihui dan seluruh ternan-ternan
yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu, khllsusnya kelas C dan ternan-ternan
sanggar.
Akhirnya penlliis hanya berharap semoga amal baik dari semlla pihak yang
telah membimbing, memperhatikan dan membantu penulis dieatat oleh Allah sebagai
amal soleh dan mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin.
Jakarta, Nopernber 2002
Penulis
ii
DAFTARISI
.
KATA PENGANTAR
DAFTAR lSI......
III
DAFTAR TABEL............................
Vi
BABI.
BAB II.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................
3
C. Tujuan Penelitian
4
D. Sitematika Penyusunan..........
4
LANDASAN TEOR!
A. Bimbingan Dan Konseling
.
6
.
6
.
12
.
13
4. Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling
.
16
5. Fungsi Bimbingan dan Konseling
.
20
6. Teknik Bimbingan dal). Konseling
.
22
.
44
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling
2. Hubungan Bimbingan dan Konseling
3. Tujuan Bimbingan dan Konseling
.
.
7. Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi
kesulitan belajar siswa
B. Kesulitan Belajar.
.
1. Pengertian Belajar
.
2. Faktor Kesulitan BeJajar..
III
31
.
31
.
33
BABIII.
BABIV.
METODOLOGI PENELITIAN
A. Teknik Penentuan Lokasi
.
45
B. Metode Penelitian
.
45
C. Populasi Dan Sampel
.
45
D. Teknik Pengumpulan Data.............................
47
E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data.......
48
HASIL PENELITIAN
A. Sekilas tentang SMU Islam AI Azhar 3
50
.
1. Sejarah Berdirinya........................
50
2. Struktur Organisasi
.
53
3. Keadaan Guru
.
52
4. Keadaan Siswa
.
54
5. Keadaan TU dan Pesuruh
.
57
6. Sarana dan Prasarana
57
B. Bimbingan dan Konseling SMU Islam AI Azhar 3
58
1. Orgamsasl
.
58
2. Program Kegiatan
.
59
62
3. Pelaksanaan Program BK
C. Bentuk-Bentuk Kesulitan Siswa
IV
.
68
BABV.
PENUTUP
A. Kesimpulan
.
76
B. Saran
.
77
DAFTAR PUSTAKA
.
78
LAMPIRAN
.
80
v
DAFTAR TABEL
I. Data guru
.
53
2. Data siswa
.
55
3. Latar belakang orang tua siswa
.
57
4. Sarana dan parasarana
.
58
5. Kegiatan yang terlaksana
.
64
6. Bentuk-bentuk bimbingan yang dilaksanakan
.
67
7.
.
68
8. Tempat pelaksanaan bimbingan dan konseling
.
69
9. keadaan tempat pelaksanaan bimbingan dan konseliang
.
69
10. Masalah-masalah yang dihadapi siswa
.
70
II. Siswa berkonsultasi dengan guru BK.
.
71
12. Masalah yang dikonsultasikan dengan guru BK
.
72
13. Guru BK memperhatikan kesulitan belajar yang dihadapi siswa
.
73
14. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa
.
73
15. Waktu yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan masalah
.
74
Bentuk-bentuk bimbingan yang paling disuakai siswa
16. Bimbingan dan konseling membentu siswa mengatasi kesulitan
dalam belajar
75
.
17. Adanya bimbingan dan konseling menambah motivasi siswa
untuk belajar
18. Kegiatan bimbingan dan konseling meningkatkan prestasi siswa
Vi
.
76
.
76
BABI
!'ENDAHULUAN
A. Ll\tar' Belakang Masalah
Bimbingan dan konseling dirasakan sangat perIu di lel1lbaga-Iembaga
penl!idikan, karena bimbingan merupakan kegiatan bantuan yang diberikan
kepada individll secara teHIS menerus dalam menghadapi persoalan-persoalan
yang timblll dalam hidupnya.
Pendidikan
adalah
I
salah
satu
proses
dalal1l
pertumbuhan
dan
perkembangan individu. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki
peranan penting dalam mendewasakan anak didik· dan
ュ・ャセ。、ゥォ ョ ケ
anggota
l1lasyarakat yang berguna. Ini sesuai dengan rumusan UU RI No. 2 Th. 1989,
tent?ng Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikllt: "Pendidikan Nasional
bertelljuan mencerdaskan
kehidllpan bangsa dan mengembangkan rllanUSla
Indonesia seutllhnya yaitll manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
YME dan berbudi peke11i luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap clan mandiri, serta エセNョァ オ
jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan". 2
I Dewa Ketul Sukardi, 13im!;;ngan dan Penyuluhan Be/ajar eli Sekolah, (Surabaya: 。ィセウu
Nasional, 1983), h. 74
, Ketetapan Pemerintah, UU RI No. 2 Th. 1989, Ten/ang Sis/em Pendidikan Nasio.'wl dan
Peraillran Pe/aksonoanl1ya, (Jakarta: Dwi Grafika, 1990), eet. ke-I, h. 4
1
2
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya siswa, yang tentunya mereka
m2.sing·masing memiliki latar belakang yang berbeda-beda antara satu dengan
yang lainnya. Baik dari segi keadaan keluarga, ekonomi, adat istiadat, agamanya,
maupun dari segi sifat, bakat dan minatnya.
Dikarenakan adanya perbedaan sebagaimana tersebut di atas, maka tidak
l11L1stahil pula akan timbul berbagai macam problema yang mereka hadapi dalam
menempuh pendidikan. Pad a hakekatnya memang semua orang tidak lepas dari
permasalahan, dalam kata lain bahwa semua orang pasti punya problema dalam
hidupnya, namun ada kalanya mereka dapat mengatasi atau memecahkan sendiri,
ad'lpula yang tidak dapat meilgatasinya sendiri, sehingga mereka memerluakan
bantuan
orang
lain
yang
mampu
memberikan
alternatif,
serta
solusi
pemecahannya, melalui bimbingan, arahan-arahan, nasehat dan penyuluhan.
Dalam kegiatan belajar yang dialami siswa tidak selamanya beljalan
deng,m lancar dan tidak semua murid berhasil dalam belajar, karena diantara
murid ada yang mengalami kesulitan cl.alam belajar, sepelii: kesulitan belajar
sendiri, dalal11 belajar kelompok, dalam mempelajari buku, dalam mengerjakan
tugas-tugas, dalam menghadapi ujian, dan dalal11 l11eneril11a pelajaran di sekolah.
Sekolah tentu saja mempunyai tanggung jawab yang besar dalam
membantu murid-murid agar mereka berhasil dalam belajar, untuk itu hendaknya
sekolah memberikan bantuan kepada l11urid-l11urid dalal11 Inengatasi l11asalah yang
timbul dari kegiatan belajar.
3
Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis melihat bahwa bimbingan
dan konseling berperan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, oleh karena itu
penulis ingin meneliti dan l11embuktikannya dalal11 skripsi
yang berjudul
"I'ERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI
KESl) LITAN BELAJAR SISWA SMU ISLAM AL-AZHAR 3."
B. Pembatasan dan Perumusan Masalllh
Agar penulisan skripsi ini tidak l11enYlmpang dari sasarannya, l11aka di
perlukan pel11batasan dan perumusan masalah:
1. Pembatllsan Masalah
a. Bimbingan dan Konseling yang penulis maksud di sini adalah Bil11bingan
dan Konseling yang dilaksanakan dalam upaya mengatasi kesulitan
belajar siswa.
b. Adapun siswa yang dil11aksud di sini adalah siswa kelas II & III SMU
Islam AI-Azhar 3 yang mendapat bimbingan belajar.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perumusan masalahnya
sebagai berikut:
a. Bagallnana peranan bimbimgan dan konselimg di SMU Islam AI-Azhar 3
dalam mengatasi kesulitan belajitr yang dihadapi siswa?
b. Apakah dengan adanya bil11bingan dan konseling siswa dapat mengatasi
kesulitannya dalam belajar?
4
C. Tlljllall ])cllclitiall
Penelitian ini dilaksanakall dcngan tujllan:
1. Unl:lIk mengetahlli kegiatan bimbingan dan kOIlseling yang dilaksanakan
dalam lIpaya menangglliagi keslliitan belajar siswa SMU A1-Azhar Jakarta
Selatan.
2. Untllk memperlllas dtlll memperdalam pengetahllan penlliis dalam masalah
pelaksanaa n bimbingall
dan
konseling
di
sekolah,
khllwsnya dalam
penanganan siswa yang mengalami keslIlitan dalam belajar.
D. Sistematil
DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA
SMU ISLAM AL AZHAR 3
Oleh:
LISA OKTARINA
NIM: 198011014131
Jllrusan Pendidikan Agama Islam
Fakllitas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatllllah
Jakarta
1423 HJ2002 M
J'ENGESAHAN PANITIA U,llAN
Skripsi yang berjudlll "PEHANAN BflV1BlNGld'i
DALAM
MENGATASI
KESULITAN
DAN KONSELING
BELAJAR SIS\Vi\
SMU ISLAM
AI, AZ,HAR 3" telail dilljikan dalan, Sidang i\:lllnaqHsah Fakultas lJmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Jakarta pada tanggal 8 Januari 2003. Shipsi ini telah diterirna sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program SlratCl I (SI)pada Jurllsan
Pendidikan Agama Islam.
8 Januari 2003
Sidang MUlInqasyah
Pembantu Dekan li
Dekanl
I(etua
セ
. ngkap Anggota
Sekrctaris Meratrgkap Anggota
....
I
Pro.
. Salma Ihl£\!Q
NIP. 150 062 568
.Dr.
Delle . osvalla. Mil.
NIP. 150231356
I'enguji I
I'elfguji II
Zエ セゥャ
"JlP:
J 50
170330
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Tuhan pencipta dan pemelihara semesta alamo
Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi muhammad Saw,
keluarga, Sahabat-sahabatnya dan pengikutnya yang setia hingga hari pembalasan.
Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana Stara
Satu (SI) diperguruan tinggi termasuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah
membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi. Dalam rangka itulah penulis
membuat skrips! ini dengan judul " PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELlNG
DALAM MENANGGULANGI KESULITAN BELAJAR SISWA SMU ISLAM
AL AZHAR 3".
Selama penulisan Sklipsi ini tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
dihadapi dan dialami penulis, baik yang menyangkut pengaturan waktu, pengumpulan
bahan-bahan, dan sebagainya. Namun berkat kesungguhan hati dan kerja keras,
disertai dorongan dan bantuan dan berbagai pihak yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung, sehingga segala kesulitan dan hambatan dapat
diatasi dengan sebaik-baiknya dan akhirnya skripsi illi dapat diselesaikan. Oleh
karena itu sepatutnyalah penulis menyampaikan ucapan tenma kasih kepada semua
pihak telah memberikan bantuan, temtama kepada ibu Dr. Hj. Zurinal Z, selaku
pembimbing yang telah membeIikan pengarahan dan petunjuk yang sangat berharga
bagi pCllulis.
Selanjutnya ueapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
I. Bapak Prof Dr. H. Salman Harun, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UlN SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Bapak Drs. AF. Wibisono, M.Ag, Ketua Jurusan PAl.
3. Ibu Dra. Hj. Elo A1-Bugis, Dosen Penasehat Akademik, yang telah membimbing
penulis sampai selesai kuliah.
4. Kepala sekolah, guru BK dan semua pegawai SMU Islam Al Azhar 3, yang telah
membantu penulis dalam penelitian.
5. Ayahanda M Sidik AR dan Ibunda Erma Hayati yang telah memberikan bantuan
baik berupa moril, maupun materil dan juga adikku Aris dan Kiki yang tersayang
yang telah memberi dorongan dan do'a.
6. Terima kasih kepada "F8" (Ielie, Eva, Val, Ozie, Maya, Mie, Anis) dan kepada
ternan-ternan Safira, Mba' Rahma, De' Mila, Dmie dll, yang telah memotivasi
penulis agar segera menyelesaikan h:uliah.
7. Serta terima kasih Kepada Vehri, Ridha, Deon, Cihui dan seluruh ternan-ternan
yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu, khllsusnya kelas C dan ternan-ternan
sanggar.
Akhirnya penlliis hanya berharap semoga amal baik dari semlla pihak yang
telah membimbing, memperhatikan dan membantu penulis dieatat oleh Allah sebagai
amal soleh dan mendapat balasan yang berlipat ganda. Amin.
Jakarta, Nopernber 2002
Penulis
ii
DAFTARISI
.
KATA PENGANTAR
DAFTAR lSI......
III
DAFTAR TABEL............................
Vi
BABI.
BAB II.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...
1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah....................
3
C. Tujuan Penelitian
4
D. Sitematika Penyusunan..........
4
LANDASAN TEOR!
A. Bimbingan Dan Konseling
.
6
.
6
.
12
.
13
4. Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling
.
16
5. Fungsi Bimbingan dan Konseling
.
20
6. Teknik Bimbingan dal). Konseling
.
22
.
44
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling
2. Hubungan Bimbingan dan Konseling
3. Tujuan Bimbingan dan Konseling
.
.
7. Peranan Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi
kesulitan belajar siswa
B. Kesulitan Belajar.
.
1. Pengertian Belajar
.
2. Faktor Kesulitan BeJajar..
III
31
.
31
.
33
BABIII.
BABIV.
METODOLOGI PENELITIAN
A. Teknik Penentuan Lokasi
.
45
B. Metode Penelitian
.
45
C. Populasi Dan Sampel
.
45
D. Teknik Pengumpulan Data.............................
47
E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data.......
48
HASIL PENELITIAN
A. Sekilas tentang SMU Islam AI Azhar 3
50
.
1. Sejarah Berdirinya........................
50
2. Struktur Organisasi
.
53
3. Keadaan Guru
.
52
4. Keadaan Siswa
.
54
5. Keadaan TU dan Pesuruh
.
57
6. Sarana dan Prasarana
57
B. Bimbingan dan Konseling SMU Islam AI Azhar 3
58
1. Orgamsasl
.
58
2. Program Kegiatan
.
59
62
3. Pelaksanaan Program BK
C. Bentuk-Bentuk Kesulitan Siswa
IV
.
68
BABV.
PENUTUP
A. Kesimpulan
.
76
B. Saran
.
77
DAFTAR PUSTAKA
.
78
LAMPIRAN
.
80
v
DAFTAR TABEL
I. Data guru
.
53
2. Data siswa
.
55
3. Latar belakang orang tua siswa
.
57
4. Sarana dan parasarana
.
58
5. Kegiatan yang terlaksana
.
64
6. Bentuk-bentuk bimbingan yang dilaksanakan
.
67
7.
.
68
8. Tempat pelaksanaan bimbingan dan konseling
.
69
9. keadaan tempat pelaksanaan bimbingan dan konseliang
.
69
10. Masalah-masalah yang dihadapi siswa
.
70
II. Siswa berkonsultasi dengan guru BK.
.
71
12. Masalah yang dikonsultasikan dengan guru BK
.
72
13. Guru BK memperhatikan kesulitan belajar yang dihadapi siswa
.
73
14. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa
.
73
15. Waktu yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan masalah
.
74
Bentuk-bentuk bimbingan yang paling disuakai siswa
16. Bimbingan dan konseling membentu siswa mengatasi kesulitan
dalam belajar
75
.
17. Adanya bimbingan dan konseling menambah motivasi siswa
untuk belajar
18. Kegiatan bimbingan dan konseling meningkatkan prestasi siswa
Vi
.
76
.
76
BABI
!'ENDAHULUAN
A. Ll\tar' Belakang Masalah
Bimbingan dan konseling dirasakan sangat perIu di lel1lbaga-Iembaga
penl!idikan, karena bimbingan merupakan kegiatan bantuan yang diberikan
kepada individll secara teHIS menerus dalam menghadapi persoalan-persoalan
yang timblll dalam hidupnya.
Pendidikan
adalah
I
salah
satu
proses
dalal1l
pertumbuhan
dan
perkembangan individu. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki
peranan penting dalam mendewasakan anak didik· dan
ュ・ャセ。、ゥォ ョ ケ
anggota
l1lasyarakat yang berguna. Ini sesuai dengan rumusan UU RI No. 2 Th. 1989,
tent?ng Sistem Pendidikan Nasional, sebagai berikllt: "Pendidikan Nasional
bertelljuan mencerdaskan
kehidllpan bangsa dan mengembangkan rllanUSla
Indonesia seutllhnya yaitll manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
YME dan berbudi peke11i luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat
jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap clan mandiri, serta エセNョァ オ
jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan". 2
I Dewa Ketul Sukardi, 13im!;;ngan dan Penyuluhan Be/ajar eli Sekolah, (Surabaya: 。ィセウu
Nasional, 1983), h. 74
, Ketetapan Pemerintah, UU RI No. 2 Th. 1989, Ten/ang Sis/em Pendidikan Nasio.'wl dan
Peraillran Pe/aksonoanl1ya, (Jakarta: Dwi Grafika, 1990), eet. ke-I, h. 4
1
2
Sekolah merupakan tempat berkumpulnya siswa, yang tentunya mereka
m2.sing·masing memiliki latar belakang yang berbeda-beda antara satu dengan
yang lainnya. Baik dari segi keadaan keluarga, ekonomi, adat istiadat, agamanya,
maupun dari segi sifat, bakat dan minatnya.
Dikarenakan adanya perbedaan sebagaimana tersebut di atas, maka tidak
l11L1stahil pula akan timbul berbagai macam problema yang mereka hadapi dalam
menempuh pendidikan. Pad a hakekatnya memang semua orang tidak lepas dari
permasalahan, dalam kata lain bahwa semua orang pasti punya problema dalam
hidupnya, namun ada kalanya mereka dapat mengatasi atau memecahkan sendiri,
ad'lpula yang tidak dapat meilgatasinya sendiri, sehingga mereka memerluakan
bantuan
orang
lain
yang
mampu
memberikan
alternatif,
serta
solusi
pemecahannya, melalui bimbingan, arahan-arahan, nasehat dan penyuluhan.
Dalam kegiatan belajar yang dialami siswa tidak selamanya beljalan
deng,m lancar dan tidak semua murid berhasil dalam belajar, karena diantara
murid ada yang mengalami kesulitan cl.alam belajar, sepelii: kesulitan belajar
sendiri, dalal11 belajar kelompok, dalam mempelajari buku, dalam mengerjakan
tugas-tugas, dalam menghadapi ujian, dan dalal11 l11eneril11a pelajaran di sekolah.
Sekolah tentu saja mempunyai tanggung jawab yang besar dalam
membantu murid-murid agar mereka berhasil dalam belajar, untuk itu hendaknya
sekolah memberikan bantuan kepada l11urid-l11urid dalal11 Inengatasi l11asalah yang
timbul dari kegiatan belajar.
3
Berdasarkan pemikiran diatas, maka penulis melihat bahwa bimbingan
dan konseling berperan dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, oleh karena itu
penulis ingin meneliti dan l11embuktikannya dalal11 skripsi
yang berjudul
"I'ERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI
KESl) LITAN BELAJAR SISWA SMU ISLAM AL-AZHAR 3."
B. Pembatasan dan Perumusan Masalllh
Agar penulisan skripsi ini tidak l11enYlmpang dari sasarannya, l11aka di
perlukan pel11batasan dan perumusan masalah:
1. Pembatllsan Masalah
a. Bimbingan dan Konseling yang penulis maksud di sini adalah Bil11bingan
dan Konseling yang dilaksanakan dalam upaya mengatasi kesulitan
belajar siswa.
b. Adapun siswa yang dil11aksud di sini adalah siswa kelas II & III SMU
Islam AI-Azhar 3 yang mendapat bimbingan belajar.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka perumusan masalahnya
sebagai berikut:
a. Bagallnana peranan bimbimgan dan konselimg di SMU Islam AI-Azhar 3
dalam mengatasi kesulitan belajitr yang dihadapi siswa?
b. Apakah dengan adanya bil11bingan dan konseling siswa dapat mengatasi
kesulitannya dalam belajar?
4
C. Tlljllall ])cllclitiall
Penelitian ini dilaksanakall dcngan tujllan:
1. Unl:lIk mengetahlli kegiatan bimbingan dan kOIlseling yang dilaksanakan
dalam lIpaya menangglliagi keslliitan belajar siswa SMU A1-Azhar Jakarta
Selatan.
2. Untllk memperlllas dtlll memperdalam pengetahllan penlliis dalam masalah
pelaksanaa n bimbingall
dan
konseling
di
sekolah,
khllwsnya dalam
penanganan siswa yang mengalami keslIlitan dalam belajar.
D. Sistematil