SABAR, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Jadi setelah mendapatkan nilai r
xy
, nilai r
xy
yang lebih besar dari 0,3 maka instrumen valid.
b. Tingkat kepercayaan 9 5 atau α = 0,05 dengan keputusan jika r
hitung
r
tabel
berarti valid dan r
hitung
r
tabel
berarti tidak valid. Hasil uji validitas variabel terikat Y dapat dilihat pada lampiran A, yaitu dari
jumlah item lima puluh pernyataan, setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas maka yang valid ada empat puluh dua pernyataan.
3.3.3. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat konsistensi dari instrumen dalam mengungkap fenomena dari sekelompok individu meskipun dilakukan
dalam waktu yang berbeda. Dengan demikian dapat diartikan bahwa reliabilitas instrumen adalah sebagai keajegan konsistensi alat ukur dalam mengukur apa
yang diukurnya, sehingga kapan pun alat itu digunakan akan memberi hasil yang relatif sama. Untuk menguji reliabilitas instrumen dengan internal consistency
dilakukan dengan cara mencobakan sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas
instrumen. Oleh karena itu instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilukukan dengan test-retest stability,
equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat
SABAR, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu Sugiyono, 2010:185.
Upaya untuk menguji reliabilitas terhadap instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Suharsimi Arikunto, 2008: 109.
r
11
=
2 1
2 1
1 1
n n
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya item pertanyaan atau soal
2 1
= jumlah varians setiap butir
2 1
t = varians total Kemudian dilakukan uji t dengan rumus:
t = r
r
n
2
1 2
Keterangan: t = uji signifikansi korelasi
r = koefisien korelasi n = jumlah responden uji coba
Setelah dilakukan uji reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: 1 Variabel Y, berdasarkan perhitungan rumus diperoleh t
hitung
= 43,15 sedangkan t
tabel
dengan tingkat kepercayaan 95 dengan dk = n-2 = 40 – 2
= 38 diperoleh sebesar 2,024. Berdasarkan hasil perhitungan t
hitung
sebesar
SABAR, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
43,15 jelas ada di luar daerah penerimaan. Jadi dapat dismpulkan bahwa instrumen skala variabel Y adalah reliabel.
3.4. Teknik Pengolahan Data