Tujuan Pendidikan Agama Islam Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar

Dengan demikian dapat dipahami bahwa dasar Pendidikan Agama Islam yang harus dimiliki sekolah secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu dasar YuridisHukum dan dasar religius keagamaan. Setiap usaha, kegiatan dan tindakan yang disengaja untuk mencapai suatu tujuan harus mempunyai landasan tempat berpijak yang baik dan kuat. Oleh karena itu, pelaksanaan Pendidikan Agama Islam sebagai suatu usaha membentuk manusia, harus mempunyai landasan ke mana semua kegiatan dan semua perumusan tujuan Pendidikan Islam itu dihubungkan.

3. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah sesuatu yang ingin dicapai setelah melakukan serangkaian proses Pendidikan Agama Islam di sekolah atau madrasah. Terdapat beberapa pendapat mengenai tujuan Pendidikan Agama Islam ini. Diantaranya menurut Al-Attas, ia menghendaki tujuan Pendidikan Agama Islam adalah manusia yang baik. Sementara itu menurut Marimba mengatakan tujuan Pendidikan Agama Islam adalah terciptanya orang yang berkepribadian muslim. Menurut Al-Abrasy, tujuan akhir Pendidikan Agama Islam ialah terbentuknya manusia yang berakhlak mulia Akhlakul Al-Karimah. Menurut Munir Musyi mengatakan tujuan akhir Pendidikan Agama Islam adalah manusia yang sempurna Al-Insan Al-Kamil. Dengan mengutip Q.S. At-Takwir [81] ayat 27, Allah SWT berfirman:       Artinya: “Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam”. Q.S. At-Takwir [81]: 27 46 Ayat diatas dijelaskan bahwa tujuan itu adalah untuk semua manusia, jadi menurut Agama Islam tujuan Pendidikan Agama Islam adalah haruslah menjadikan seluruh manusia, menjadi manusia yang menghambakan diri kepada Allah. Maksudnya adalah beribadah kepada-Nya dengan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.

4. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar

Menurut Goleman menjelaskan kecerdasan emosi Emotional Intellegenci adalah kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. 47 Seperti telah dikemukakan sebelumnya kecerdasan emosional adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri terhadap keadaan yang sedang terjadi dalam dirinya, baik mengenai perasaan yang muncul pada diri siswa atau suasana hati ketika menanggapi sebuah rangsangan yang datang. Kecerdasan emosional yang baik ditunjukkan dengan kemampuannya dalam mengelola emosi, memberikan respon 46 Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Op., Cit.,.h.587 47 Agus Nggermanto, Melejitkan IQ,EQ,SQ,Kecerdasan Quantum, Bandung: NUANSA CENDEKIA, 2015, Cet-1, h. 98 dengan tepat, contohnya mempunyai kemampuan memotivasi diri sendiri dan selalu berfikir positif, termasuk juga mempunyai kemampuan dalam mengenali emosi orang lain dengan sikap empati terhadap orang lain. Dalam pembelajaran yang menggunakan emosional, perhatian akan perkembangan intelektual anak dianggap penting, hal ini sama dalam pandangan Semiawan Dalam Hamzah B. Uno bahwa stimulasi intelektual sangat dipengaruhi keterlibatan emosional, bahkan emosional juga amat menentukan perkembangan intelektual anak secara bertahap, artinya secara timbal balik faktor kognitif juga terlibat dalam faktor emosional. dengan demikian, antara EQ dengan IQ tidak dapat dipisahkan perannya satu sama lain. Keberadaan EQ sangat menunjang berfungsinya IQ begitupun sebaliknya. Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kecerdasan emosional merupakan salah satu faktor penting yang seharusnya dimiliki oleh setiap siswa, karena setiap orang siswa itu memiliki kebutuhan untuk meraih prestasi belajar yang lebih optimal disekolah. Maka dari itu orang tua berperan sangat penting dalam mengembangkan potensi dan emosional anak dalam masa perkembangannya atau saat ia di jenjang belajar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian korelasi atau koresional atau penelitian hubungan. Penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan dan manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif data berbentuk angka. 48

B. Variabel Penelitian

Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang membentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajarai sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut yang kemudian ditarik kesimpulannya. 49 Variabel berdasarkan hubungan terdiri dari beberapa jenis, antara lain: 1. Variabel bebas independent variable Variabel bebas independent variable adalah variabel yang menjadi penyebab atau berubahmempengaruhi suatu variabel lain variabel dependent. 2. Variabel terikat dependent variabel 48 Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Prakteknya, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 166. 49 Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R D Bandung: Alfabeta, 2013h. 61.

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran PAI (Penelitian Korelasional pada Siswa Kelas VIII MTs Al-Hidayah Arco Sawangan Depok)

0 7 97

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi Penelitian di Kelas XI SMA PGRI 109 Tangerang

2 10 112

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG

1 9 51

HUBUNGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGADENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH HUBUNGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK SISWA KELAS IX MTS NEGERI SURAKARTA II TAHUN PELAJARAN 2010/ 20

0 1 14

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Paired Story Telling dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas XI TKJ 1 SMK Gajah Mada Bandar Lampung

21 216 97

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode074

0 0 3

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SENI TARI DI SMK 45 LEMBANG - repository UPI S SDT 1204398 Title

0 1 3

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X DI SMK ISLAM 1 DURENAN TRENGGALEK Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS X DI SMK ISLAM 1 DURENAN TRENGGALEK Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Paired Story Telling dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta Didik Kelas XI TKJ 1 SMK Gajah Mada Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 14