Slamet Mugiono, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM E-TRAINING FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMAHAMI DAN MENGANALISIS GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian Uji Coba Terbatas
dan Luas
Data yang diperoleh dari ujicoba terbatas dan ujicoba luas meliputi data hasil tes KM dan KA terkait materi RLAS dan SMB, serta data tanggapan peserta
diklat terhadap implementasi program e-Training dalam kegiatan diklat konten Fisika. Semua data yang diperoleh berupa data kuantitatif.
1. Pengolahan Data Peningkatan Kemampuan Memahami KM dan
Kemampuan Menganalisis KA RLAS dan SMB
Peningkatan KM dan KA guru antara sebelum dan sesudah perlakuan treatment dihitung dengan menggunakan rata-rata skor gain yang dinormalisasi
rata-rata N-gain = g dengan menggunakan persamaan yang dikembangkan oleh Hake 1998 seperti berikut :
3.2 Keterangan:
g : Rerata skor gain yang dinormalisasi
G : Rerata skor gain aktual G
maks
: rerata skor gain maksimum ideal RT
k
: Rerata skor tes akhir RT
A
: Rerata skor tes awal S
mid
: Skor maksimum ideal Untuk mengetahui kategori peningkatan KM dan KA sebagai dampak
implementasi program e-Training, digunakan acuan interpretasi rata-rata gain yang dinormalisasi g seperti ditunjukkan pada Tabel 3.10 Hake, 1998.
Slamet Mugiono, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM E-TRAINING FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMAHAMI DAN MENGANALISIS GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.10 Kriteria rata-rata gain yang dinormalisasi g
2. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Tanggapan Peserta Diklat
Terhadap Implementasi program e-Training dalam Kegiatan diklat
Data respon atau tanggapan peserta diklat terhadap program e-Training dan implementasinya yang dijaring dengan tes skala sikap, diolah melalui
perhitungan persentase jumlah responden yang memberikan persetujuan dan pertidaksetujuan terhadap setiap butir pernyataan yang diajukan. Tanggapan
persetujuan yang diberikan peserta diklat dinyatakan dalam tanggapan SS sangat setuju dan S setuju, sedangkan respon pertidaksetujuan dinyatakan dalam
tanggapan TS Tidak setuju dan STS sangat tidak setuju. Proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan Persamaan 3.3.
3.3 Keterangan:
PTR : Persentase responden terhadap suatu tanggapan JR
: Jumlah responden pada suatu tanggapan JSR
: Jumlah seluruh responden Untuk menginterpretasi persentase responden terhadap suatu tanggapan
digunakan kriteria seperti ditunjukkan pada Tabel 3.13 Riduwan, 2012 g
Katagori Peningkatan
g 0,7 Tinggi
0,3 g
0,7 Sedang
g 0,3
Rendah
Slamet Mugiono, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM E-TRAINING FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMAHAMI DAN MENGANALISIS GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.11. Kriteria Jumlah Responden terhadap suatu tanggapan
Jumlah responden dalam suatu tanggapan terhadap prgram e-
Training dan implementasinya Kriteria
PTR = 0 Tak seorang pun
1 PTR 24
Sebagian kecil 25
PTR 49 Hampir sebagian
PTR = 50 Sebagian
51 PTR 75
Sebagian besar 76
PTR 99 Hampir seluruhnya
PTR = 100 Seluruhnya
Slamet Mugiono, 2015 PENGEMBANGAN PROGRAM E-TRAINING FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMAHAMI DAN MENGANALISIS GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Telah berhasil dikembangkan program e-Training konten fisika untuk meningkatkan kemampuan memahami dan menganalisis guru fisika SMK melalui
serangkaian kegiatan analisis kebutuhan dan studi kebijakan, perancangan program berdasarkan hasil analisis kebutuhan, studi kebijakan serta studi literatur,
dan pengembangan program yang meliputi validasi dan uji implementasi program. Program e-Training akhir dikonstruksi atas dasar saran perbaikan dan
rekomendasi yang diperoleh dari hasil judgement pakar maupun dari uji implemetasi rancangan program. Dari hasil perancangan dan uji implementasi
program e-Training dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan penelitian, sebagai berikut:
1 Program e-Training Fisika yang dikembangkan untuk kegiatan diklat guru
Fisika SMK yang berorientasi pada pembekalan kemampuan memahami dan menganalisis memiliki karakteristik sebagai berikut: a menggunakan modus
pembelajaran jarak jauh berbantuan website, b menggunakan pendekatan blended learning yaitu perpaduan tatap muka dan online dengan sistem in-on-
in yang terdiri atas in-service 1, on-servis, dan in-service 2, c berorientasi pada pembekalan kemampuan memahami dan menganalisis, d berlandaskan
pada teori belajar orang dewasa andragogi yang mempertimbangkan pengalaman guru, e menggunakan paham konstruktivisme yang mencakup
proses asimilasi dan akomodasi, f materi ajar yang disajikan bersifat konseptual dan dikemas dalam format bahan belajar mandiri yang interaktif,
g aktivitas pada kegiatan on-service terdiri atas mempelajari materi ajar dan mengerjakan tugas mandiri yang dipandu oleh lembar kerja guru yang
bersifat inkuiri, h menggunakan bantuan media simulasi virtual untuk materi ajar yang bersifat mikroskopis, i dilengkapi dengan kegiatan video
conference, dan j menggunakan alokasi waktu 100 jam pelajaran.