perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 26
Prosedur adalah urutan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang Mulyadi 2001: 5. Masing-masing prosedur dalam suatu sistem biasanya mempunyai
hubungan yang erat dan saling mempengaruhi sehingga kadang-kadang sulit untuk dipisahkan sendiri-sendiri.
Kesimpulan yang dapat diambil dari definisi tersebut di atas bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan
urutan kegiatan klerikal. Kegiatan klerikal clerical operation terdiri dari kegiatan berikut ini yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam
formulir, buku jurnal, dan buku besar: a. menulis
b. menggandakan c. menghitung
d. memberi kode e. mendaftar
f. memilih mensortasi
g. memindah h. membandingkan
2. Pengertian Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah formulir-formulir, buku-buku catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 27
berhubungan dengan usaha suatu perusahaan dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan
oleh manajemen untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-
lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi perusahaan Drs. Zaki Baridwan 1981: 2.
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi 2001: 3.
Dari pengertian sistem akuntansi yang dijelaskan di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa sistem akuntansi terdiri dari beberapa elemen,
yaitu formulir, buku catatan, prosedur-prosedur serta laporan. Pengembangan sistem akuntansi mempunyai beberapa tujuan umum, di
antaranya adalah sebagai berikut: a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya. c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern,
yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan reliability informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai
pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 28
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
3. Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Mulyadi 2001: 163.
Definisi sistem pengendalian intern tersebut menekankan tujuan yang hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang membentuk sistem
tersebut. Tujuan sistem pengendalian intern menurut definisi tersebut adalah
menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen. Unsur pokok sistem pengendalian intern adalah:
a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.
b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan
biaya. c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 29
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
4. Pengertian Sistem Akuntansi Pembelian