1. Latihan batuk efektif Posisi pasien bisa tidur terlantang atau duduk sesuai kenyamanan
pasien. Setelah itu terapis mengarahkan pasien untuk inspirasi dalam. Hal ini dilakukan selama dua kali. Kemudian setelah inspirasi, yang
ketiga dianjurkan pasien untuk membatukkan dengan kuat. 2. Pulse lip breathing exercise
Pasien terlentang dengan posisi kepala agak tinggi, atau posisi lain yang sesuai dengan kenyamanan pasien. Kemudian mengajarkan
pasien menghirup napas perlahan dan dalam melalui mulut dan hidung, sampai perut terdorong maksimal atau mengembang. Tahan
selama 8 hitungan semampu pasien, selanjutnya menghembuskan udara secara hemat melalui mulut dengan bibir terkatup secara
perlahan.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil
Analisa dan pembahasan sebagai berikut:
A. Batuk efektif Berfungsi untuk Mengurangi Sputum
Tabel 1.3 Hasil pengukuran penurunan letak sputum
FT Tanggal
Hasil T1
14 Juli 2014
Sputum berada di paru lobus kanan superior, segmen apex. pola pernapasan dada disertai dengan suara napas
ronchi, wheezing.
T2 15 Juli
2014 Sputum berada di paru lobus kanan superior, segmen
apex. pola pernapasan dada disertai dengan suara napas ronchi, wheezing.
T3 16 Juli
2014 Sputum berada di paru lobus kanan superior, segmen
apex. pola pernapasan dada disertai dengan suara napas ronchi, wheezing.
T4 17 Juli
2014 Sputum berada di paru lobus kanan superior, segmen
apex sedikit berkurang. pola pernapasan dada disertai dengan suara napas ronchi, wheezing mulai
menghilang. T5
18 Juli 2014
Sputum berada di paru lobus kanan superior, segmen apex sedikit berkurang. pola pernapasan dada disertai
dengan suara napas ronchi, wheezing mulai menghilang.
T6 19 Juli
2014 Sputum berada di paru lobus kanan superior, segmen
apex mulai menghilang. pola pernapasan dada disertai dengan suara napas ronchi, wheezing sudah tidak ada.
B. pulse lip breathing exercise Berfungsi untuk Mengurangi Sesak Napas
Grafik 2.1 Hasil pengukuran penurunan sesak napas dengan skala BORG
B. Pembahasan
1. Pengurangan sputum
Sputum merupakan materi yang dikeluarkan dari saluran nafas bawah oleh batuk Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2001.. Keadaan abnormal
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5
terapi 0 terapi 1 terapi 2 terapi 3 terapi 4 terapi 5 terapi 6
Grafik Penurunan Sesak Napas
Series 1