V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang tua
Orang tua klien tidak memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa seperti klien.
B. Saudara kandung
Klien adalah anak ke empat dari 5 bersaudara, dan saudara kandung klien yaitu anak ketiga ada yang memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa seperti klien.
C. Penyakit keturunan yang ada
Keluarga klien memiliki Penyakit keturunan.
D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
kakak klien mengalami gangguan jiwa seperti klien.
E. Anggota keluarga yang meninggal
Anggota keluarga yang meninggal adalah ayah klien.
F. Penyebab meninggal
Ayah klien meninggal karena penyakit asma.
VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. persepsi pasien tentang penyakitnya
klien mengatakan ia sering menyendiri karena merasa tidak berguna dengan keadaannya.
B. Konsep diri
- Gambaran diri
Klien tidak merasa ada yang kurang dari tubuhnya. -
Ideal diri Klien ingin cepat sembuh dan pulang kerumah berkumpul dengan
keluarganya. -
Harga diri Klien mengatakan dirinya sudah tidak berguna dan berarti lagi karena telah
gagal menjadi seorang ibu yang baik untuk anaknya. -
Peran diri
Universitas Sumatera Utara
Klien sebagai seorang ibu yang memiliki anak satu orang. -
Identitas Klien merupakan seorang wanita tamatan SMP.
C. Keadan emosional :
Keadaan emosional klien tampak labil namun klien kooperatif.
D. Hubungan sosial :
- Orang yang berarti
Menurut klien orang yang berarti adalah ibu dan anaknya. -
Hubungan dengan keluarga Menurut klien hubungan klien dengan keluarga baik dan harmonis.
- Hubungan dengan orang lain
Hubungan klien dengan temannya diruangan baik. -
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain Klien tidak memiliki hambatan berhubungan dengan orang lain.
E. Spiritual
- Nilai dan keyakinan
Klien menganut agama islam. -
Kegiatan ibadah Klien sering mengikuti kegiatan ibadah selama dirawat dirumah sakit jiwa.
VII. STATUS MENTAL
a. Tingkat kesadaran
Klien sadar penuh composmentis. b.
Penampilan Penampilan klien tidak rapi, klien mengatakan malas mandi dan gosok gigi,
klien mengatakan sudah 2 hari tidak ganti baju dan celana, terlihat baju dan celana klien belum pernah diganti selama pengkajian, klien mengatakan tidak
mempunyai peralatan mandi, gigi kotor, tercium bau badan, kulit kepala berketombe.
Universitas Sumatera Utara
c. Pembicaraan
Selama wawancara klien mudah diajak berbicara, namun klien berbicara agak lambat, menjawab pertanyaan dengan singkat.
d. Alam perasaan
Saat diajak berbincang–bincang klien tampak tidak bergairah dan lesu. e.
Afek Afek klien tumpul dimana klien berespon jika diberi hal yang menyenangkan
atau menyedihkan. f.
Interaksi selama wawancara Selama wawancara dengan perawat, klien tampak kooperatif dan kontak mata
mudah beralih kearah yang tak menentu. g.
Persepsi Klien mengatakan tidak mau berinteraksi dengan teman seruangan karena malu
terhadap dirinya yang kotor dan bau. h.
Proses pikir Pembicaraan klien sesuai stimuluspertanyaan perawat. Masalah keperawatan
tidak ditemukan. i.
Isi pikir Klien tidak mengalami gangguan daya pikir pada saat berinteraksi dengan
perawat. Masalah keperawatan tidak ditemukan. j.
Waham Saat dilakukan wawancara klien tampak curiga dengan keadaan sekitar, terlihat
dari mata klien yang suka melihat kesegala arah. k.
Memori Klien memiliki daya ingat yang masih bagus.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umum
Composmentis CM
B. Tanda-tanda vital