PM =
100 1.813,-
568.187.82 Rp
521.807,- Rp127.504.
×
PM = 22,44 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 22,44 , maka pra
rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
10.6.2 Break Even Point BEP
Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak
untung dan tidak rugi.
BEP =
Variabel Biaya
Penjualan Total
Tetap Biaya
−
× 100
BEP =
8.603,- 356.311.68
Rp 1.813,-
568.187.82 Rp
.163,- 83,730.887
Rp −
× 100 BEP = 39,52
Kapasitas produksi pada titik BEP = 39,52 × 60.000 tontahun
= 23711,27 tontahun Nilai penjualan pada titik BEP
= 39,52 × Rp 568.187.821.813,- = Rp 224.540.958.086,-
Dari data feasibilities, Timmerhaus dkk, 1991 : -
BEP ≤ 50 , pabrik layak feasible
- BEP
≥ 70 , pabrik kurang layak infeasible. Dari perhitungan diperoleh BEP = 39,52, maka pra rancangan pabrik ini layak.
10.6.3 Return on Investment ROI
Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih.
ROI =
Investasi Modal
Total pajak
setelah Laba
× 100
ROI =
0.759,- 408.441.78
Rp .265,-
89.253.165 Rp
× 100
Universitas Sumatera Utara
ROI = 21,85 Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total
dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah: •
ROI ≤ 15 resiko pengembalian modal rendah.
• 15
≤ ROI ≤ 45 resiko pengembalian modal rata-rata. •
ROI ≥ 45 resiko pengembalian modal tinggi.
Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 21,85 , sehingga pabrik yang akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata.
10.6.4 Pay Out Time POT
Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan
penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada kapasitas penuh setiap tahun.
POT = tahun
1 0,2185
1 ×
POT = 4,58 tahun Dari hasil perhitungan, didapat bahwa seluruh modal investasi akan kembali
setelah 4,58 tahun operasi.
10.6.5 Return on Network RON
Return on Network merupakan perbandingan laba setelah pajak dengan
modal sendiri.
RON =
sendiri Modal
pajak setelah
Laba
× 100
RON =
8.456,- 245.065.06
Rp .265,-
89.253.165 Rp
× 100 RON = 36,42
Universitas Sumatera Utara
10.6.6 Internal Rate of Return IRR