dihasilkan dari batu yang dihaluskan dengan mesin pemecah batu, dari terak dapur tinggi yang dipecah-pecah dengan suatu proses.
Agregat dinilai dari tingkat kekuatan hancur dan ketahanan terhadap benturan yang dapat mempengaruhi ikatan pada pasta semen, porositas dan penyerapan air
dapat mempengaruhi daya tahan beton terhadap serangan alam dari luar dan ketahanan terhadap penyusutan selama proses penyaringan agregat. Daryanto, 1994
2.4 Air
Air yang dimaksud disini adalah air sebagai bahan pembantu dalam konstruksi bangunan meliputi kegunaannya dalam pembuatan dan perawatan mortar. Air
diperlukan pada pembuatan mortar untuk memicu proses kimiawi semen, membasahi agregat dan memberikan kemudahan dalam pengerjaan mortar. Kekuatan dari pasta
pengerasan semen ditentukan oleh perbandingan berat antara semen dan faktor air. Persyaratan Mutu Air menurut PUBI 1982, adalah sebagai berikut:
1. Air harus bersih
2. Tidak mengandung lumpur,minyak dan benda terapung lainnya yang dapat
dilihat secara visual dan tidak mengandung benda-benda tersuspensi lebih dari 2grl.
3. Tidak mengandung garam yang dapat larut dan dapat merusak betonmortar.
George Winter, l993
Tabel 2.4 Batas dan izin untuk campuran beton
Batas yang diizinkan PH
4,5 – 8,5 Bahan Padat
2000 ppm Bahan terlarut
2000 ppm Bahan organic
2000 ppm Minyak
2 berat semen Sulfat SO3
10000 ppm Chlor Cl
10000 ppm
Sumber : Bahan Praktek Beton, 1999
Air digunakan untuk membuat adukan menjadi bubur kental dan juga sebagai bahan untuk menimbulkan reaksi pada bahan lain untuk dapat mengeras. Oleh karena
itu air sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan bahan, tanpa air konstruksi bahan tidak akan terlaksana dengan sempurna.
2.5 Bahan Campuran
Bahan – bahan limbah disekitar lingkungan dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam campuran beton. Hal tersebut dapat memberikan alternatif untuk
memanfaatkan limbah – limbah yang tidak termanfaatkan, seperti jerami padi. Dengan optimalisasi pemanfaatan limbah jerami padi ini diharapkan akan mengurangi
limbah yang mencemari lingkungan dan memberikan nilai tambah sendiri. Bahan campuran adalah bahan – bahan yang ditambahkan kedalam campuran
beton selain semen, agregat dan air pada saat atau selama pencampuran berlangsung. Bahan campuran digunakan untuk memodifikasi sifat dan karakteristik dari beton
misalnya untuk dapat dengan mudah dikerjakan, penghematan, atau untuk tujuan lain seperti penghematan energi.
Jenis bahan campuran kimia yang utama pada beton adalah : 1.
Bahan campuran pengurangan air wate -reducing admixture 2.
Bahan campuran penghambat pengikatan retarding admixture 3.
Bahan campuran pemercepat pengikatan accelerating admixture 4.
Bahan campuran pengurang air dan pengontrol pengeringan water-reducing and retarding admixture
5. Bahan campuran pengurang air dan pemercepat pengikatan water reducing
and accelerating admixture 6.
Bahan campuran pengurang air dengan kadar tinggi water reducing, high range admixture
7. Bahan campuran pengurang air dan penghambat ikatan dengan kadar tinggi
water reducing, high range retarding admixture Tri Mulyono, 2004
2.6 Padi