Modul Pemancar RF TLP-433 Modul Penerima RF RLP-433 Perangkat Lunak .1 Instruksi-instruksi ATMega8535

komunikasi data secara wireless dengan komputer. Modul RF Radio Frekuensi yang digunakan adalah TLP433.92A Pemancar dan RLP433.92A Penerima. Modul RF buatan LAIPAC ini sering sekali digunakan sebagai alat untuk komunikasi data secara wireless menggunakan media gelombang radio. Biasanya kedua modul ini dihubungkan dengan mikrokontroler atau peralatan digital yang lainnya. Masukan data untuk modul TLP adalah serial dengan level TTL Transistor- transistor Logic. Jangkauan komunikasi maksimum dari pasangan modul RF ini adalah 100 meter tanpa halangan dan 30 meter di dalam gedung. Ukuran ini dapat dipengaruhi oleh faktor antena, kebisingan, dan tegangan kerja dari pemancar. Panjang antena yang digunakan adalah 17 cm, dan terbuat dari kawat besi. RLP 433.92A TLP433.92A Gambar 2.20 Bentuk Fisik Modul RF Tampak Depan Tabel 2.8 Susunan kaki Modul TLP dan RLP

a. Modul Pemancar RF TLP-433

Universitas Sumatera Utara Modul TLP433 ini menggunakan modulasi ASK Amplitudor Shift keying, dimana frekuensi kerja dari modul ini adalah 433 MHz. Modul ini berfungsi untuk mengirimkan data secara serial ke modul penerima RLP433.

b. Modul Penerima RF RLP-433

Modul RLP433 ini sama halnya dengan modul TLP yang menggunakan modulasi ASK Amplifier Shift Keying dengan frekuensi kerja dari modul ini adalah 433 MHz. Modul ini berfungsi untuk menerima data yang dikirim secara serial dari modul pemancar TLP433. 2.7 Perangkat Lunak 2.7.1 Instruksi-instruksi ATMega8535 Beberapa instruksi yang sering digunakan dalam pemrograman IC mikrokontroler ATMega8535 antara lain adalah:

2.7.1.1 Karakter dalam BASCOM

Dalam program BASCOM, karakter dasarnya terdiri atas karakter alphabet A-Z dan a-z, karakter numeric 0-9, dan karakter special lihat tabel 2.9. Tabel 2.9 Karakter Spesial karakter Nama Blank ‘ Apostrophe Asterisk symbol perkalian + Plus sign , Comma - Minus sign Universitas Sumatera Utara . Period decimal point Slash division symbol will be handled as\ : Colon “ Double quotation mark ; Semicolon Less than = Equa l sign assignment symbol or relational operator Greater than \ Backspace integer or word division symbol

2.7.1.2 Tipe Data

Setiap variabel dalam BASCOM memiliki tipe data yang menunjukkan daya tampungnya. Hal ini berhubungan dengan penggunaan memori mikrokontroler. Tabel 2.10 berikut adalah tipe data pada BASCOM berikut keterangannya. Tabel 2.10 Tipe data BASCOM Tipe Data Ukuran byte Range Bit 18 - Byte 1 0 – 255 Integer 2 -32,768 - +32,767 Word 2 0 – 65535 Long 4 -214783648 - +2147483647 Single 4 - String hingga 254 byte - Universitas Sumatera Utara

2.7.1.3 Variabel

Variabel dalam sebuah pemrograman berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau penampungan data sementara, misalnya menampung hasil perhitungan, menampung data hasil pembacaan register, dan lainnya. Variabel merupakan pointer yang menunjukkan pada alamat memori fisik dan mikrokontroler. Dalam BASCOM, ada beberapa aturan dalam penamaan sebuah variable: 1. Nama variabel maksimum terdiri atas 32 karakter. 2. Karakter biasa berupa angka atau huruf. 3. Nama variabel harus dimulai dengan huruf. 4. Variabel tidak boleh menggunakan kata-kata yang digunkan oleh BASCOM seagai perintah, pernyataan, internal register, dan nama operator AND, OR, DIM, dan lain-lain. Sebelum digunakan, maka variable harus dideklarasikan terlebih dahulu. Dalam BASCOM, ada beberapa cara untuk mendeklarasikan sebuah variable data. Cara pertama adalah menggunakan pernyataan ‘DIM’ dimensi diikuti nama tipe datanya. Contoh pendeklarasian menggunakan DIM sebagai berikut: Dim nama as byte Dim tombol1 as integer Dim tombol2 as word Dim tombol3 as word Dim tombol4 as word Dim Kas as string10

2.7.1.4 Alias

Dengan menggunakan alias, variable yang sama dapat diberikan nama yang lain. Tujuannya adalah mempermudah proses pemrograman. Umumnya, alias digunakan untuk mengganti nama variable yang telah baku, seperti port mikrokontroler. Universitas Sumatera Utara LEDBAR alias PortA.1 Tombol1 alias PinB.1 Tombol2 alias PinB.2 Dengan deklarasi seperti diatas, perubahan pada tombol akan mengubah kondisi PortA.1. Selain mengganti nama port, kita dapat pula menggunakan alias untuk mengakses bit tertentu dari sebuah variable yang telah dideklarasikan. Dim LedBar as byte Led1 as LedBar.0 Led2 as LedBar.1 Led3 as LedBar.2

2.7.1.5 Konstanta

Dalam BASCOM, selain variabel kita mengenal pula konstanta. Konstanta meruupakan variabel pula. Perbedaannya dengan variable biasa adalah nilai yang dikandung tetap. Dengan konstanta, kode program yang kita buat akan lebih mudah dibaca dan dapat mencegah kesalahan penulisan pada program kita. Misalnya, kita akan lebih mudah menulis phi daripada menulis 3,14159867. Sama seperti variable, agar konstanta bisa dikenali oleh program, maka harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut adalah cara pendeklarasian sebuah konstanta. Dim A As Const 5 Dim B1 As Const B1001 Cara lain yang paling Mudah: Const Cbyte = HF Const Cint = -1000 Const Csingle = 1.1 Const Cstring = “test” Universitas Sumatera Utara

2.7.1.6 Array

Dengan array, kita dapat menggunakan sekumpulan variable dengan nama dan tipe yang sama. Untuk mengakses variable tertentu dalam array, kita harus menggunakan indeks. Indeks harus berupa angka dengan tipe data byte, integer, atau word. Artinya, nilai maksimum sebuah indeks sebesar 65535. Proses pendeklarasian sebuah array variabel sama dengan variabel, namun perbedaannya kita pun mengikutkan jumlah elemennya. Berikut adalah contoh pemakaian array: Dim kelas10 as byte Dim c as Integer For C = 1 To 10 a© = c PortA.1 = a© Next Program diatas membuat sebuah array dengan nama ‘kelas’ yang berisi 10 elemen 1-10 dan kemudian seluruh elemennya diisikan dengan nilai c yang berurutan. Untuk membacanya, kita menggunakan indeks dimana elemen disimpan. Pada program diatas, elemen-elemen arraynya dikeluarkan ke PortA.1 dari mikrokontroler.

2.7.1.7 Operasi-operasi Dalam BASCOM

Pada bagian ini akan dibahas tentang cara menggabungkan, memodifikasi, membandingkan, atau mendapatkan informasi tentang sebuah pernyataan dengan menggunakan operator-operator yang tersedia di BASCOM dan bagaimana sebuah pernyataan terbentuk dan dihasilkan dari operator-operator berikut: a. Operator Aritmatika Universitas Sumatera Utara Operator digunakan dalam perhitungan. Operator aritmatika meliputi + tambah, - kurang, bagi, dan kali. b. Operator Relasi Operator berfungsi membandingkan nilai sebuah angka. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat keputusan sesuai dengan program yang kita buat. Operator relasi meliput i: Tabel 2.11 Operator Relasi Operator Relasi Pernyataan = Sama dengan X = Y Tidak sama dengan X Y Lebih kecil dari X Y Lebih besar dari X Y = Lebih kecil atau sama dengan X = Y = Lebih besar atau sama dengan X = Y c. Operator Logika Operator digunakan untuk menguji sebuah kondisi atau memanipulasi bit dan operasi bolean. Dalam BASCOM, ada empat buah operator logika, yaitu AND, OR, NOT, dan XOR. Operator logika bisa pula digunakan untuk menguji sebuah byte dengan pola bit tertentu, sebagai contoh: Dim A As Byte A = 63 And 19 Print A A = 10 or 9 Print A Output Universitas Sumatera Utara 16 11 d. Operator Fungsi Operasi fungsi digunakan untuk melengkapi operator yang sederhana.

2.8 Pengaksesan Port Serial Pada Visual Basic