Pengertian Anggaran Jenis Dan Fungsi Anggaran. 1. Jenis anggaran.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Anggaran

Berdirinya suatu perusahaan untuk mencapai beberapa tujuan pokok demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Tercapainya tujuan-tujuan pokok itu bukanlah terjadi secara kebetulan, tetapi tergantung dari manajemen yang mengelolanya serta orang-orang yang bertanggung jawab akan kegiatan tersebut. Suatu perusahaan atau organisasi akan lebih berhasil apabila sebelum memulai kegiatannya terlebih dahulu membuat perencanaan sebagai pedoman melaksanakan kegiatan dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian perencanaan dalam setiap perusahaan merupakan fungsi pertama yang harus di lakukan dalam rangka mencapai sasaran perusahaan. Perencanaan dalam bentuk angka yang bernilai uang lebih dikenal dengan anggaran. Dengan demikian anggaran merupakan suatu rencana kegiatan perusahaan yang di tuangkan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu. Istilah anggaran berasal dari bahasa Inggris yaitu “Budget”. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang anggaran. Menurut Tunggal 1999:1 anggaran merupakan sebagai suatu rencana tindakan plan of action yang dinyatakan secara kuantitatif mengenai apa yang ingin di capai oleh suatu organisasi perusahaan pada masa mendatang dalam hubungannya dengan pendapatan, arus kas, posisi keuangan dan rencana-rencana lainnya yang relevan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Mulyadi 2001:488 menyatakan bahwa anggaran merupakan suatu rencana kerja yang di nyatakan secara kuantitatif, yang di ukur dalam satuan moneter standard dan satuan ukur lain, yang biasanya mencangkup jangka waktu satu tahun.Sedangkan menurut Nafirin 2000:9 anggaran adalah suatu rencana keuangan periode yang di susun berdasarkan program-program yang telah di nyatakan atau merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuntitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan jangka waktu tertentu dan merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuan.

B. Jenis Dan Fungsi Anggaran. 1. Jenis anggaran.

Dalam hal penyusunan anggaran hendaknya dapat disesuaikan dengan keadaan yang di harapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Bilamana anggaran yang di susun tidak dapat disesuaikan dengan keadaan yang selalu berubah-ubah, maka anggaran yang di susun tersebut tidak akan memberikan manfaat. Oleh sebab itu maka anggaran harus bersifat fleksibel yang dapat di sesuaikan dengan perubahan keadaan. Anggaran yang di susun perusahaan tergantung pada jenis dan operasinya. Dalam suatu perusahaan memakai anggaran yang lengkap terdiri dari beberapa elemen atau jenis anggaran. Menurut Nafirin 2000:7, anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa sudut pandang berikut ini : 1. Menurut dasar penyusunan, anggaran terdiri dari : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Anggaran variabel, yaitu anggaran yang di susun berdasarkan interval kisar kapasitas aktifitas tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat di sesuaikan pada tingkat aktifitas kegiatan yang berbeda. Misalnya anggaran penjualan di susun berkisar antara 500 unit sampai 1000 unit. Anggaran variabel di sebut juga dengan anggaran fleksibel. b. Anggaran tetap yaitu anngaran yang di susun berdasarkan tingkat kapasitas tertentu. Misalnya penjualan yang di rencanakan 1000 unit, dengan demikian anggaran lainnya yang di buat berdasarkan anggaran penjualan 1000 unit. Anggaran tetap di sebut juga anggaran statis. 2. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari : a. Anggaran periodik adalah anggaran yang di susun untuk suatu periode tertentu, pada umumnya periodenya satu tahun yang di susun setiap akhir periode anggaran. b. Anggaran kontinu adalah anggaran yang di buat untuk mengadakan perbaikan yang pernah di buat, misalnya tiap bulan di adakan perbaikan, sehingga anggaran yang di buat dalam satu tahun mengalami perubahan. 3. Menurut jangka waktunya, anggaran terdiri dari : a. Anggaran jangka pendek anggaran praktis adalah anggaran yang di buat dalam jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek. b. Anggaran jangka panjang anggaran strategis adalah anggaran yang di buat lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang modal Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara merupakan anggaran jangka panjang yang disebut anggaran modal modal budget. Anggaran jangka panjang tidak mesti berupa anggaran modal. Anggaran jangka panjang di perlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek. 4. Menurut bidangnya, anggaran terdiri dari : a. Anggaran operasional adalah anggaran yang menyusun anggaran rugi laba. Anggaran operasional terdiri dari : 1. Anggaran penjualan 2. Anggaran biaya pabrik 3. Anggaran beban usaha 4. Anggaran laporan laba rugi b. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca. Anggaran keuangan antara lain terdiri dari : 1. Anggaran kas 2. Anggaran piutang 3. Anggaran persediaan 4. Anggaran hutang 5. Anggaran neraca

2. Fungsi Anggaran

Dalam prakteknya, banyak di jumpai perusahaan yang mampu beropersi tanpa membuat suatu anggaran. Akan tetapi, tanpa penyusunan suatu anggaran, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, kurang dapat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas kerja, serta kurang dapat memanfaatkan kesempatan untuk perluasan usaha. Menurut Nafirin 2000:15 fungsi anggaran terdiri dari : 1. Fungsi perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis menurut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih luas. 2. Fungsi pelaksanaan Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan laba. Jadi anggaran penting untuk menyelaraskan koordinasi setiap bagian kegiatan, seperti : bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi, dan bagian keuangan. 3. Fungsi pengawasan Anggaran merupakan alat pengawasan controlling. Pengawasan berarti mengevaluasi menilai terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara : a. Memperbandingkan realisasi dengan rencana anggaran b. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu apabila terdapat penyimpangan yang merugikan.

C. Pengertian dan jenis biaya operasi