Desain Penelitian Populasi dan Sampel Tempat Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu rancangan yang berupaya untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen Nursalam, 2003, hlm. 89 dengan rancangan pre test dan post test. Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Kelompok Pre-test perlakuan Post-test Intervensi Kontrol Test 1 Test 1 Diberikan Tidak diberikan Test 2 Test 2 Skema 2 : Desain penelitian

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi prematur yang dirawat di Ruang Perinatologi RSU Dr. Pirngadi Medan yang berjumlah 49 orang dari bulan Mei sampai Oktober 2009. Universitas Sumatera Utara 2. Sampel Untuk menentukan besar sampel peneliti menggunakan rumus: 2 1 d N N n + = Keterangan: n = Besar Sampel N = Besar Populasi d = Standar deviasi 0,05 jadi sampel yang diteliti n = 49 1 + 49 0,05 2 n = 49 1 + 0.1225 n = 49 1.1225 n = 44 Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 44 bayi prematur pada kelompok kontrol dan 44 bayi prematur pada kelompok intervensi di ruang perinatologi RSU Dr. Pirngadi Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan secara purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang Universitas Sumatera Utara dikehendaki peneliti tujuan, masalah dalam penelitian, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang sudah dikenal sebelumnya. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah: Bayi prematur yang sehat dan tidak mengalami komplikasi, bayi prematur yang orang tuanya bersedia untuk dilakukan pemijatan, bayi prematur yang berat badannya 1500 sampai 2500, bayi prematur yang suhu tubuhnya antara 36-37ÂșC, bayi prematur yang pernafasannya 40-60 xmenit, bayi prematur yang tanpa menggunakan infus, bayi prematur yang memiliki reflek mengisap kuat.

C. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di ruang Perinatologi RSU Dr. Pirngadi Medan, karena mudah bagi peneliti untuk menjangkau tempat penelitian dan di ruang perinatologi RSU Dr. Pirngadi Medan termasuk RSU yang melakukan pemijatan pada bayi prematur.

D. Waktu Penelitian