RIWAYAT KEADAAN PISKOSOSISAL STATUSMENTAL

D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa E. Anggota keluarga yang meniggal Anggota keluarga klien belum ada yang meninggal F. Penyebab meninggal Tidak ada

VI. RIWAYAT KEADAAN PISKOSOSISAL

A. Persepsi pasien tentang penyakitnya Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak sedang sakit tapi karena keluarganya mengatakan untuk kesehatannya tinggal di rumah sakit maka pasien rela untuk tinggal di rumah sakit. B. Konsep diri - Gambaran diri : Klien tidak merasakan ada yang kurang dari tubuhnya. - Ideal diri : Klien ingin cepat sembuh dan pulang kerumah - Harga diri : Klien mengatakan dirinya sudah tidak berguna lagi untuk keluarganya - Peran diri : Klien sebagai seorang laki-laki belum berrumah tangga dan sebagai anak - Identitas : klien merupakan serang laki-laki tamatan SMP C. Keadaan emosi Keadaan emsional pasien tampak labil D. Hubungan sosisal - Orang yang berarti : Menurut klien orang yg paling brarti adalah keluarganya - Hubungan dengan keluarga : Menurut klien hubungan dengan keluarganya baik-baik saja Universitas Sumatera Utara - Hubungan dengan orang lain : Selama klien di rawat di rumah sakit jiwa hubungan sosialisasinya dengan orang lain cukup baik - Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien merasa tidak ada hambatan berhubungan dengan orang lain E. Spiritual - Nilai dan keyakinan Klien menganut agama kristen - Kegiatan ibadah Klien tidak pernah mengikuti ibadah semenjak dia di rawat di Rumah Sakit Jiwa

VII. STATUSMENTAL

A. Tingkat kesadaran Klien sadar penuh compos metis, tidak mengalami disorientasi B. Penampilam Klien berpakaian tidak rapi, kuku kotor, kulit berdaki dan bau, rambut kotor C. Pembicaran Selama pengkajian dengan wawancara klien mudah di ajak bicara D. Alam perasaan Klien tampak tenang E. Afek Afek datar F. Interaksi selama wawancara Selama dilakukan wawancara, klien tampak biasa saja G. Persepsi Klien mengatakan tidak ada lagi gunanya semua, karna dia telah ditinggalkan keluarganya di rumah sakit jiwa H. Proses pikir Klien tidak bisa memberikan keputusan Universitas Sumatera Utara I. Isi pikir Klien tampak tidak tau apa yang di lakukannya dan hanya menbayangkan sesuatu yang tidak nyata. J. Waham Klien tidak mengalami waham K. Memory Klien masih mengingat jangka pendek dan jangka panjang tetapi klien terlalu berlebihan saat bercerita

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Tn. J dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene Mandi dan Berhias di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 52 36

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 26 41

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 27

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Cover Asuhan Keperawatan pada Tn. D dengan prioritas masalah kebutuhan dasar personal hygiene di Rumah Sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera Utara Medan tahun 2014

0 1 5

Chapter II Asuhan Keperawatan pada Tn. D dengan prioritas masalah kebutuhan dasar personal hygiene di Rumah Sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera Utara Medan tahun 2014

0 0 16

Reference Asuhan Keperawatan pada Tn. D dengan prioritas masalah kebutuhan dasar personal hygiene di Rumah Sakit Jiwa daerah Provinsi Sumatera Utara Medan tahun 2014

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Tn. J dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Hygiene Mandi dan Berhias di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 25