Desain Penelitian Waktu dan Tempat Ekstraksi dan Uji Efektivitas Bahan Yang Diuji Alat dan Bahan Penelitian Alur Penelitian

16

BAB 3 RANCANGAN PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratorik dengan teknik disc diffusion untuk melihat pengaruh ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli.

3.2 Waktu dan Tempat Ekstraksi dan Uji Efektivitas

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2013 sampai bulan Agustus 2014 di Laboratorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan proses ekstraksi bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr dilakukan di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Balittro Jl. Tentara Pelajar No. 3 Bogor–Jawa Barat 16111 Indonesia.

3.3 Bahan Yang Diuji

Ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr dengan pelarut etanol 96 yang diuji pada biakan bakteri Escherichia coli dengan pengulangan sebanyak 6 kali.

3.4 Identifikasi Variabel

3.4.1 Variabel Bebas

Ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr dengan pelarut etanol 96 yang dibagi dalam tiga konsentrasi berbeda. Kelompok pertama dengan konsentrasi 10 mgml, kelompok kedua dengan konsentrasi 20 mgml, kelompok ketiga dengan konsentrasi 40 mgml, satukontrolnegatif dan satu kontrol positif berupa antibiotik amoksisilin 25µg. 17

3.4.2 Variabel terikat

Pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang ditanam dalam medium nutrien agar dan diinkubasi dalam inkubator pada suhu 36-37 o

3.5.1 Alat Penelitian

C selama 18-24 jam.

3.5 Alat dan Bahan Penelitian

Tabung reaksi, rak tabung, vortex, bunsen, korek, api, ose, spatula besi, cawan petri, baki, laminar air flow, timbangan, autoclave, tabung erlenmeyer, stopwatch, inkubator, pinset, tissue, label, alattulis, kamera, kapas. 3.5.2 Bahan Penelitian Blank disc, amoxicillin disc, etanol, spirtus, NaCl, aquades steril, ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr, nutrien agar, biakan Escherichia coli.

3.6 Cara Kerja Penelitian

3.6.1 Tahap Persiapan 3.6.1.1 Sterilisasi Alat dan Bahan Seluruh alat dan bahan yang akan digunakan disterilisasi di dalam autoclave selama 30 menit dengan mengatur tekanan sebesar 15 dynecm3 1,5 atm dan suhu sebesar 121 o C setelah sebelumnya dicuci bersih, dikeringkan dan dibungkus dengan kertas.

3.6.1.2 Pembuatan Stok Bakteri

Pembuatan stok bakteri ini dilakukan untuk memperbanyak dan meremajakan bakteri Escherichia coli, dengan cara mengambil 1 ose biakan murni bakteri Escherichia colike dalam nutrien agar, kemudian diinkubasi pada suhu 36-37 o C selama 18-24 jam di dalam inkubator. 18

3.6.1.3 Ekstraksi Bawang Dayak

Sampel bawang dayak diperoleh dari umbi tanaman Eleutherine palmifolia L. Merr yang dijual secara komersil di pasar tradisional Parit besar kota Pontianak. Bahan bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr kemudian dikumpulkan dan dibersihkan. Proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96. Bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr di grinder hingga berbentuk bubuk bawang dayak kemudian dimasukan kedalam erlenmeyer, ditambahkan dengan pelarut etanol 96 lalu dikocok selama 2-3 jam kemudian bawang dayak direndam dan ditutup dengan alumunium foil. Proses ekstraksi dilakukan secara maserasi selama 1x24 jam. Kemudian dilakukan penyaringan dan didapatkan filtratnya. Filtrat yang didapatkan kemudian diuapkan pelarutnya dengan rotary evaporator pada suhu 50 C hingga didapatkan ekstrak kental yang bebas dari pelarut. Ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr yang dihasilkan akan digunakan untuk pengujian selanjutnya. Pada penelitian ini digunakan 3 kg bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr, setelah mengalami proses ekstraksi didapatkan ekstrak kental sebanyak 326,8 gram.

3.6.1.4 Pembuatan Stok Variabel Konsentrasi

Stok konsentrasi yang akan divariasikan adalah mulai dari 10 mgml, 20 mgml, dan 40 mgml dengan menggunakan pelarut etanol 96, serta control negatif dan kontrol positif antibiotik amoksisilin 25µg. Peneliti menggunakan konsentrasi ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr tersebut berdasarkan hasil penelitian sebelumnya bahwa konsentrasi hambat minimum dari ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr terhadap bakteri Escherichia coli sebesar 10 mgml. Sedangkan untuk konsentrasi 20 mgml dan 40 mgml peneliti menggunakannya karena belum terdapat penelitian yang menggunakan jumlah konsentrasi tersebut. 19 3.6.2 Tahap Pengujian 3.6.2.1 Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Dayak Eleutherine palmifolia L. Merr Terhadap Bakteri Escherichia coli Kertas cakram blank disk terlebih dahulu direndam dalam ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr selama 10-15 menit. Pembuatan suspensi bakteri terlebih dahulu yakni dengan mengambil 1 ose bakteri yang telah diremajakan selama 24 jam dan dimasukkan kedalam larutan NaCl. Kemudian divortex sampai homogen dan kekeruhannya di standarisasi dengan konsentrasi 0,5 Mc Farland. Suspensi bakteri Escherichia coli dioleskan menggunakan kapas lidi steril pada media pertumbuhan nutrien agar. Kertas cakram yang telah direndam dalam ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr tadi diletakkan di atas permukaan nutrien agar biakan bakteri Escherichia coli secara higienis di dalam Laminar Air Flow. Lalu media diinkubasi kedalam inkubator pada suhu 36-37 o C selama 18-24 jam, kemudian diukur diameter zona terang clear zone dengan menggunakan penggaris milimeter.

3.8 Alur Penelitian

Gambar 3.1. Alur penelitian Pengumpulan umbi bawang dayak Eleutherine palmifolia L. Merr Determinasi tanaman Proses ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 96 Pembuatan medium nutrien agar Pembiakan Bakteri Escherichia coli pada nutrien agar Pembuatan konsentrasi ekstrak yang ditentukan Perendaman blank disk dalam ekstrak bawang dayak Eleutherine palmifoliaL. Merr Kelompok A konsentrasi 10 mgml Kontrol negatif Inkubasi Pengukuran zona hambat Rerata tiap kelompok Uji Statistik Kesimpulan Kontrol positif amoksisilin Kelompok B konsentrasi20 mgml Kelompok C konsentrasi40 mgml Perlekatan blank disk dalam medium nutrien agar yang sudah diinokulasi

3.9 Pengolahan Data