Level Transmitter dan High High Level Switch Agitator Temperature Gauge

Pemasangan Control Valve pada tangki Crystalizer terinterkoneksi dengan RTD untuk air pendingin. Di sini Control Valve mengatur jumlah banyaknyabukaan katup untuk air pendingin yang masuk ke dalam Tangki Crystalizer berdasarkan set point yang diberikan pada RTD.

IV.3.2. Level Transmitter dan High High Level Switch

Pada tangki Crystalizer, Differential Pressure Transmitter digunakan sebagai Level Transmitter. Yang merupakan suatu alat yang dapat mendeteksi tinggi level cairan di dalam sebuah tangki berdasarkan tekanan dalam tangki. Semakin tinggi cairan dalam tangki, maka tekanan yang menekan membran pada Differential Pressure Transmitter akan semakin tinggi, sehingga data inilah yang akan dipakai nantinya untuk dikonversikan ke dalam bentuk level berkisar 0-100 dapat dilihat pada gambar 4.10 dan 4.11. Dalam penggunaannya, pada tangki Crystalizer yang memiliki tinggi 11 meter, tinggi yang aman digunakan untuk pengisian minyak sampai keadaannya penuh adalah 10 meter, dan tekanan yang dibaca oleh Level Transmitter sama dengan 0,1 bar atau 10.000 mmH 2 O. Maka konversi atau perbandingan range untuk kalibrasinya adalah sebagai berikut : Jika : Tinggi 10 meter = 10.000 mmH 2 O Maka: 0 - 100 0 – 10.000 mmH 2 O 4 – 20 mA masuk ke analog input pada TRC Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10. Level Transmitter Apabila terjadi Over Load pengisian melebihi 10 meter dan minyak menyentuh instrumen High High Level Switch yang ada pada bagian samping atas tangki Crystalizer, maka High High Level Switch ini otomatis akan me-non aktifkan pompa pengisian. Sehingga instrumen ini dapat dikatakan fungsinya sebagai Safety pengamanan. Gambar 4.11. Pemasangan Level Transmitter dan High High Level Switch pada Tangki Crystalizer AGITATOR CRYSTALIZER TANK 1 meter 10 meter 100 HHLS LT Universitas Sumatera Utara

IV.3.3. Agitator

Pada proses yang terjadi di tangki Crystalizer, agitator berfungsi untuk mengaduk minyak selama proses pendinginan terjadi, sehingga suhu minyak di dalam tangki akan samahomogen. Kecepatan putarnya disesuaikan dengan setting recipe.

IV.3.4. Temperature Gauge

Dikarenakan proses pengkristalan pendinginan minyak yang terjadi di dalam tangki Crystalizer menghabiskan waktu yang cukup lama, yaitu 9-10 jam. Maka sebaiknya digunakan Temperature Gauge yang dipasang dan dapat dilihat langsung pada bagian bawah tangki Crystalizer untuk menghindari terjadinya kegagalan proses pengkristalan pada minyak dapat dilihat pada Gambar 4.12. Gambar 4.12. Temperature Gauge Disini Temperature Gauge berfungsi sebagai pembanding pembacaan penurunan suhu yang tampak di monitor pada Control Room yang merupakan Universitas Sumatera Utara hasil pengukuran oleh RTD Pt-100, dengan kejadian penurunan suhu aktual yang ada di lapangan, yang merupakan hasil pembacaan Temperature Gauge. Instrumen Temperature Gauge ini hanya sebagai antisipasi apabila terjadi perbedaan pengukuran di antara kedua alat ukur suhu dari minyak, maka sebaiknya segera dilakukan kalibrasi pada RTD disesuaikan kembali dengan standar, ataupun pemeriksaan terhadap Temperature Gauge itu sendiri

IV. 4. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Proses Kristalisasi