BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Variable Dependen Variabel Independen
Depresi Dukungan sosial
3.2. Definisi Operasional
3.2.1. Kognitif
Kognitif merupakan aktivitas mental berupa memahami, menilai, mengingat serta menalar suatu rangsang yang diterima. Fungsi kognitif di
sini mencakup orientasi, mengingat kembali dengan segera dan memori jangka pendek, atensi, kalkulasi dan bahasa. Cara pengukuran yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara. Dengan menggunakan instrumen penelitian MMSE sebagai alat ukur
kognitif pada lansia. Pertanyaan yang diajukan sebanyak 11 item berupa pertanyaan singkat, menghitung cepat, perintah verbal dan motorik serta
mengingat cepat.
Item 1 dan 2 terdiri dari 5 pertanyaan dan jawaban benar untuk masing-masing pertanyaan diberikan skor 1. Skor maksimal
masing-masing 5.
Item 3, lansia diminta mengulang 3 nama benda yang telah disebutkan peneliti dan diberikan skor 1 untuk setiap nama benda
yang berhasil disebutkan. Skor maksimal 3.
Item 4, lansia diminta menghitung pengurangan 100 dengan 7 secara berurutan sebanyak 5 kali. Skor 1 untuk setiap jawaban
benar. Skor maksimal 5.
Item 5, lansia diminta menyebutkan kembali 3 nama benda sebelumnya. Skor 1 untuk setiap nama benda yang berhasil
disebutkan. Skor maksimal 3. Depresi
Dukungan Sosial
Universitas Sumatera Utara
Item 6, lansia diminta menyebutkan nama 2 benda yang ditunjuk
peneliti. Skor 1 untuk setiap jawaban benar. Skor maksimal 2.
Item 7, lansia diminta mengulang kalimat yang diucapkan peneliti. Skor 1 untuk jawaban benar.
Item 8, lansia diminta melakukan 3 perintah sederhana dari
peneliti. Skor 1 untuk setiap tindakan benar dan skor maksimal 3.
Item 9, lansia diminta membaca dan melakukan perintah tertulis. Skor 1 untuk tindakan benar.
Item 10, lansia diminta menulis satu kalimat. Skor 1 untuk kalimat
yang benar.
Item 11, lansia diminta menyalin gambar yang diperlihatkan peneliti. Skor 1 untuk gambar yang benar.
Hasil ukur dinilai berdasarkan skor yang didapat, yaitu : 1.
Skor 24-30 diinterpretasikan sebagai fungsi kognitif normal 2.
Skor 17-23 berarti probable gangguan kognitif 3.
Skor 0-16 berarti definite gangguan kognitif Nasrun, 2009.
Skala yang dipakai dalam pengukuran fungsi kognitif tersebut adalah skala ordinal Wahyuni, 2007.
3.2.2. Dukungan Sosial
Dukungan sosial adalah keberadaan, kesediaan, dan kepedulian dari orang – orang yang dapat diandalkan, menghargai dan menyayangi
kita. Cara pengukuran dukungan sosial dilakukan dengan metode wanwancara berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada masing
masing sampel menggunakan kuisoner dukungan sosial dari Sarason.
Hasil ukur dinilai berdasarkan hasil skor yang didapat, yaitu a.
Skor 4 : dukungan sosial rendah
b. Skor 4
: dukungan sosial tinggi
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran yang didapat berupa besarnya dukungan sosial dan dinyatakan dalam skala pengukuran ordinal.
3.2.3. Depresi
Depresi adalah satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk
perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta bunuh diri.
Derajat depresi adalah skor depresi yang diperoleh responden dalam pengukuran dengan skala depresi geriatrik. Cara pengukuran dilakukan
dengan metode pengisian kuesioner.
Penilaian GDS
Jawaban ”tidak” untuk butir no. 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat
skor 1 satu
Jawaban ”ya” untuk butir no. 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat
skor o nol
Butir-butir pertanyaan lainnya bila menjawab ”Ya” mendapat skor 1 satu dan bila menjawab ”Tidak” mendapat skor 0 nol
Hasil ukur dinilai berdasarkan skor yang didapat, yaitu jika skor GDS11 artinya ada indikasi depresi
Skala pengukuran dinyatakan dalam skala ordinal
3.2.3. Lansia
Lansia adalah seseorang yang berusia 65 tahun ke atas.
3.2.4. Jenis Kelamin
Jenis kelamin adalah jenis kelamin responden pria dan wanita.
Universitas Sumatera Utara
3.2.5. Pendidikan
Pendidikan adalah jenjang pendidikan tertinggi yang dicapai oleh responden yaitu
SD : Sekolah Dasar
SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
PT : Perguruan Tinggi
3.2.6. Status Perkawinan
Status perkawinan adalah status perkawinan responden saat diperiksa. Kawin adalah hidup berpasangan dan terikat dalam pernikahan.
Tidak kawin adalah hidup tanpa pasangan, meliputi: •
belum pernah menikah, •
janda •
duda
3.3. Hipotesis
Ada pengaruh dukungan sosial terhadap depresi pada lansia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN