Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain Sugiyono 1998: 6. Maka, sesuai dengan pendapat tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan yang dihadapi oleh suatu instansi.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED yang berada di Jl. Almamater No. 1 Kampus USU, Medan. 3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi Untuk memudahkan penelitian ini, maka penulis menetapkan populasi penelitian. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2002: 57”. Sesuai dengan pendapat di atas peneliti menetapkan populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Medan POLMED yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Adapun jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED sebanyak 1.634 orang yang terdiri dari beberapa jurusan yaitu: Universitas Sumatera Utara Tabel 1: Jumlah Anggota di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED No Jurusan Jumlah 1 Administrasi Bisnis 182 2 Akuntansi 251 3 Perbankan dan Keuangan 168 4 Elektronika 167 5 Energi 141 6 Sipil 64 7 Elektro 105 8 Telekomunikasi 156 9 Mesin 263 10 Diploma-1 41 11 Manajemen Informatika 14 12 Komputer Engineering 48 13 Diploma-4 12 14 MICE 22 Jumlah 1.634

3.3.2 Sampel

Tidak semua populasi dapat dijadikan sebagai objek penelitian, terkadang hanya sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian, sebagian dari populasi tersebut biasa dikatakan sebagai sampel penelitian. Untuk menentukan sampel, penulis membatasi jumlah populasi untuk dijadikan sampel karena jumlah populasi penelitian yang besar. Untuk menghitung ukuran banyaknya sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu: 2 1 Ne N n + = dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = taraf kesalahan sebesar 10, Umar, 2008: 78 2 1 , 634 . 1 1 634 . 1 + = n 34 , 17 634 . 1 = n 94 ≈ n n = 94 orang Universitas Sumatera Utara Adapun penentuan ukuran sampel untuk populasi yang berstrata pada Perpustakaan Politeknik Negeri Medan POLMED dapat dilihat pada tabel - 2 berikut: Tabel 2: Penentuan Sampel Penelitian Berdasarkan Strata No Jurusan Jumlah Sampel 1 Administrasi Bisnis 182 10 94 1.634 182 = x 2 Akuntansi 251 14 94 1.634 251 = x 3 Perbankan dan Keuangan 168 10 94 1.634 168 = x 4 Elektronika 167 10 94 1.634 167 = x 5 Energi 141 8 94 1.634 141 = x 6 Sipil 64 4 94 1.634 64 = x 7 Elektro 105 6 94 1.634 105 = x 8 Telekomunikasi 156 9 94 1.634 156 = x 9 Mesin 263 15 94 1.634 263 = x 10 Diploma-1 41 2 94 1.634 41 = x 11 Manajemen Informatika 14 1 94 1.634 28 = x 12 Komputer Engineering 48 3 94 1.634 48 = x 13 Diploma-4 12 1 94 1.634 12 = x 14 MICE 22 1 94 1.634 22 = x Jumlah 1.634 94 Universitas Sumatera Utara

3.4 Istrumen Penelitian

Dalam mengumpulkan data penelitian kita membutuhkan alat atau acuan yang biasa disebut instrumen penelitian. Menurut Gulo 2002: 123 “Instrumen penelitian adalah pedoman tertulis tentang wawancara, pangamatan atau daftar pertanyaan yang dipersiapkan untuk mendapatkan informasi dari responden”. Adapun instrumen yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner.

3.4.1 Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Sugiyono 1999: 135. Dalam pembuatan kuesioner harus menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti dan dipahami oleh responden, agar nantinya peneliti memperoleh informasi yang diharapkan dari jawaban responden. Maka, sebelum membuat kuesioner hendaknya menentukan kisi-kisi angket terlebih dahulu agar tidak terjadi keraguan dalam menentukan bentuk dan urutan pertanyaan kuesioner.

3.4.2 Kisi-Kisi Kuesioner

Untuk mempermudah pembuatan kuesioner, maka peneliti menyajikan kisi-kisi kuesioner sebagai berikut: Tabel 3: Kisi-kisi Kuesioner No Variabel Indikator No. Kuesioner 1 Relevansi bahan perpustakaan dengan kebutuhan Informasi Pengguna a. Jenis Bahan Perpustakaan b. Kebutuhan Informasi c. Jumlah Bahan Perpustakaan d. Kemutakhiran Bahan Pustaka 1 – 3 4 – 8 9 –10 11 Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Analisa Data

Sehubungan dengan penelitian yang berbentuk deskriptif, maka dalam menganalisis data penulis mempergunakan teknik sederhana yaitu berdasarkan persentase. Data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner dianalisis dengan metode desktiptif. Data yang diperoleh ditabulasi untuk mengetahui persentasenya, selajutnya dianalisis dan dipaparkan dalam bentuk deskriptif. Untuk mengolah data yang diterima dari responden, penulis mengunakan langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut: 1. Tahap pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan terhadap data yang diperoleh. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan apakah responden telah menjawab seluruh pertanyaan secara benar. Kemudian dari hasil pemeriksaan ini diketahui mana kuesioner yang dapat diolah dan yang tidak dapat diolah. 2. Selanjutnya menghimpun data yang akan diolah, data dikelompokkan berdasarkan kategori jawaban yang disediakan pada kolom isian. 3. Menghitung persentase dari setiap jawaban yang diperoleh dari responden. Untuk menghitung persentase jawaban responden, penulis menggunakan rumus persentase dalam Arikunto 2000 : 349, sebagai berikut: P = F n X 100 Keterangan : P = Persentase F = Jumlah jawaban yang diperoleh n = Sampel 4. Pengolahan Statistik dan Penafsirannya. Untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapat dari tabulasi, peneliti menggunakan metode penafsiran berdasarkan Supardi 1979:20, sebagai berikut : Jika memiliki kesesuaian 1-25 : Sebagian kecil Jika memiliki kesesuaian 26-49 : Hampir setengah Jika memiliki kesesuaian 50 : Setengah Jika memiliki kesesuaian 51-75 : Sebagian besar Universitas Sumatera Utara Jika memiliki kesesuaian 76-99 : Pada umumnya Jika memiliki kesesuaian 100 : Seluruhnya Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Indikator Kuesioner

Untuk mengetahui relevansi bahan perpustakaan dengan kebutuhan informasi pengguna pada Perpustakaan Politeknik Negeri Medan dapat diukur dengan indikator, yaitu: jenis bahan perpustakaan, kebutuhan informasi, jumlah bahan perpustakaan dan kemutakhiran bahan perpustakaan.

4.1.1 Jenis Bahan Perpustakaan

Tanggapan responden terhadap indikator jenis bahan perpustakaan kuesioner nomor 1, nomor 2 dan nomor 3 dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4: Jenis bahan tercetak yang sering digunakan pengguna No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase 1 Jenis bahan tercetak apa saja yang sering Saudara gunakan bila berkunjung ke Perpustakaan POLMED a. Buku teks 70 74,47 b. Buku referens 18 19,15 c. Terbitan berseri 4 4,26 d. Coursdiktat 2 2,13 Jumlah 94 100 Pada tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa dari 94 responden, 70 responden menyatakan bahwa jenis bahan tercetak yang sering digunakan adalah buku teks 74.47 , 18 responden menyatakan sering menggunakan jenis bahan tercetak buku referens sebagai bahan bacaan 19,15. Terbitan berseri sering digunakan pengguna sebanyak 4 responden 4,26, sedangkan yang menggunakan coursdiktat sebanyak 2 responden 2,13. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar pengguna menggunakan jenis bahan tercetak buku teks sebagai bahan bacaan di perpustakaan. Kesesuaian isi dalam buku teks yang terdapat pada Perpustakaan POLMED dimanfaatkan pengguna secara baik dalam pemenuhan kebutuhan informasi. Hal ini menunjukkan buku teks lebih sesuai dalam memenuhi kebutuhan informasi dibandingkan buku referens terbitan berseri dan coursdiktat. Universitas Sumatera Utara