Relevansi Bahan Pustaka Dengan Kebutuhan Pengguna Pada Perpustakaan Universitas Hkbp Nommensen Medan

(1)

RELEVANSI BAHAN PUSTAKA DENGAN KEBUTUHAN

PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

HKBP NOMMENSEN MEDAN

KERTAS KARYA

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Studi untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A. Md)

Dalam bidang Studi D-III Ilmu Perpustakaan

OLEH :

PERJUANGAN MUNTHE 112201031

PROGRAM STUDI D-III ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah menyertai penuis, memberikan Anugerah, kekuatan, dan petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini yang berjudul : “RELEVANSI BAHAN PUSTAKA DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN”

Dalam penulisan kertas karya ini, penulis sangat berterimakasih kepada orang-orang yang telah membantu dan member petunjuk yang tidak dapat penulis balas, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

2. Dra. Zaslina Zainuddin M. Pd, selaku ketua jurusan D3 Ilmu Perpustakaan yang selalu sabar dalam membimbing kami.

3. Bapak Ishak, S.S, M. Hum, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan. masukan dan semangat dalam penulisan kertas karya ini.

4. Ibu Hotlan Siahaan S. Sos, M. I. Kom selaku dosen pembaca, dosen pembimbing akademik dan juga sekretaris jurusan yang tidak bosan dalam memberikan dorongan, motivasi, dan ide-ide cemerlang selama perkuliahan. 5. Keluarga tercinta, khususnya kedua orang tua saya (Ayahanda Wakner

Munthe dan Ibunda Risma Pandiangan) atas kasih sayang, doa, bimbingan, ,serta kerja kerasnya dalam mencukupi kebutuhan saya. Dan juga abang dan kaka saya Darwin Munthe, Idawati Munthe , Hotmian Munthe, Rolide Munthe, dan Reliana Munthe atas bantuannya baik doa maupun materil, semangat buat abang dan kaka semoga semakin dekat dengan Tuhan dan murah rejeki. Amin

6. Ibu Tiarma P. Siagian, S.Sos selaku kepala Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen


(3)

7. Seluruh Pustakawan Perpustakaan Universtas HKBP Nommensen Medan, terutama ka Gusti dan bang Indra yang sudah meluangkan waktunya kepada saya.

8. Bang Suryawan, selaku bagian administrasi jurusan D3 Ilmu perpustakaan yang tidak kenal lelah dalam mengerjakan tugas-tugas.

9. Buat bou dan kaka, adik di tanjung morawa atas doa dan dukungannya selama saya di perkuliahan.

10.Teman-teman spesial anak kos Agave yakni Poltak Simarmata, Nopen Simbolon, bang Sutrisno Sianturi, Bang Malango, bang Turnip TNI, bang Lamson Sitanggang, Hotdiman Simarmata, Liver Simarmata, Ida Purba, Dahlia Sitanggang dan satu perjuangan saya dari Tanggarube Lasro Habeahan.

11.Kepada my girl friend Kristin Sinaga, yang selalu sabar menhadapai saya kitika marah, emosi, dan cuek dan thanks juga buat waktu dan dukungannya. 12.Bang Rizal (09), bang Aryo (010) dan semua senior maupun alumni D3 Ilmu

Perpustakaan.

13.Teman-teman satu stambuk (Hasoloan, Liper, Riski, Alan, Junaidi, Arko, Arif Hidayat, Joko Telambanua, Eko, Adit, Ahmad Afandi, Fatur, Baron,Yogi, Dimas, Adi Kurniawan, Fahmi, Rere, Fajaria Munthe, Alkisah, Kevi, Tuti Hutasoit, Elfrida, Lina, Dede, Chairunysah, Dewi Pohan,Kiki, Santa, Upik, Marlina, Eva, Fista dan seluruh stambuk 011 terima kasih atas dukungannya. 14.Buat adik-adik stambuk 012 dan 013 (Hendra, Hadrian, Asido, Lindung,

Karya, Juan, dll. Thanks buat bantuannya dan tidak bosan-bosannya mendukung dan memberi semangat buat saya.

Medan,Juni 2014

Perjuangan Munthe 112201031


(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………... i

DAFTAR ISI………... iii

DAFTAR GAMBAR……….…… v

DAFTAR TABEL……….. vi

DAFTAR LAMPIRAN………... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah………... 1

1.2. Tujuan Penulisan………..……... 3

1.3. Manfaat Penulisan……….…... 3

1.4. Teknik Pengumpulan Data …………... 3

1.5. Ruang Lingkup…………..………... 4

BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1. Perpustakaan Perguruan Tinggi………...………... 5

2.1.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi…………... 5

2.1.2. Struktur Organisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi……… 6

2.1.3. Visi dan Misi Perpustakaan Perguruan Tinggi………... 6

2.1.4. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi………... 7

2.1.5. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi……… 7

2.2. Bahan Pustaka………...………... 9

2.2.1. Pengertian Bahan Pustaka………... 9

2.2.2. Jenis Bahan Pustaka………... 9

2.2.3. Penerbitan Bahan Pustaka………..……….. 11

2.2.4. Pengadaan Bahan Pustaka………...… 12


(5)

2.3. Relevansi

2.3.1. Pengertian Relevansi……… 14

2.3.2. Penilaian Relevansi………... 14

2.4. Kebutuhan Pengguna………...……… ………... 15

BAB III RELEVANSI BAHAN PUSTAKA DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN 3.1.Gambaran Umum Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan……….. 17

3.1.1. Visi dan Misi Perpustakaan………... 19

3.1.2. Tujuan Perpustakaan………... 19

3.1.3. Struktur Organisasi Perpustakaan………. 19

3.1.4. Personalia……….. 21

3.1.5. Fasilitas Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan……….. 21

3.2. Peraturan Perpustakaan………... 22

3.3. Pengguna Perpustakaan………... 23

3.4. Bahan Pustaka……… 24

3.4.1. Pengadaan Bahan Pustaka………... 25

3.4.2. Inventarisasi……… 27

3.5.Tingkat Kerelevansian Bahan Pustaka………... 28

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan………….……… 35

4.2Saran………... 35

DAFTAR PUSTAKA………... 37


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi………. 6 Gambar 2 Penerbitan Bahan Pustaka………. 12 Gambar 3 Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan……… 20


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Jumlah Koleksi Perpustkaan Universitas HKBP Nommensen

Medan………... 24 Tabel 2 Peran Bahan Pustaka Dengan Kebutuhan Pengguna………… 28 Tabel 3 Jumlah Bahan Pustaka……….. 29 Tabel 4 Kesesuaian Bahan Pustaka Jenis Buku………... 30 Tabel 5 Koleksi Terbitan Berseri………... 30 Tabel 6 Koleksi Perpustakaan Yang digemari Pengunjung………….. 31 Tabel 7 Relevansi Buku Sesuai Dengan Perkembangan IPTEK…….. 32 Tabel 8 Penambahan Buku-Buku di Perpustakaan……….. 33 Tabel 9 Bahan Pustaka Yang Perlu di Tambah……… 33 Tabel 10 Penambahan Bahan Pustaka Non Cetak atau Elektronik

..

… 34


(8)

DAFTARLAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Gambar/Foto Koleksi Perpustakaan Universitas HKBP

Nommen Medan………. 38 Lampiran 2 Angket Yang disebarkan Kepada Responden……… 44 Lampiran 3 Surat Keterangan Dari Perpustakaan Universitas HKBP


(9)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan.Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas.Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar.Masyarakat belajar dapat terbentuk jika memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang besar.Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi.Dalam kaitan inilah perpustakaan dan bahan pustaka perpustakaan harus dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.

Ketika mendengar istilah perpustakaan, dalam pikiran biasanya akan tergambar sebuah ruangan yang berisikan banyak buku-buku. Tapi pikiran tersebut tidaklah salah sebab jika dikaji lebih dalam, kata dasar dari istilah perpustakaan adalah pustaka yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:912) adalah ”buku”. Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut sebagai jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal.


(10)

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan jantungnya perguruan tinggi dimana perpustakaan perguruan tinggi harus mendukung kelancaran terlaksanaya program - program akademik di suatu perguruan tingi. Program – program perguruan tinggi yang dimaksudkan di sini yaitu yang tertuang dalam perguruan tinggi yang bersangkutan, yang tentu saja yang mengacu kepada tri darma pergurruan tinggi, yang berarti di dalamnya terdapat tiga darma, yaitu melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran, melakukan kegiatan penelitian dan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Hasugian, (2009 : 79) menyatakan: “perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi”.

Koleksi yang disediakan perpustakaan perguruan tinggi untuk para mahasiswa/wi nya harus disesuaikan dengan kebutuhan perguruan tinggi yaitu berupa buku - buku teks dasar hingga kepada karya – karya hasil penelitian yang rumit dan kompleks, sehingga koleksi tersebut akan dibutuhkan dan dipergunakan dengan sebaik mungkin oleh peengguna perpustakaan. Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan saat ini memiliki koleksi yang terdiri dari koleksi tercetak dan koleksi elektronik (non ccetak). Koleksi tercetak terdiri dari buku teks 54 eksemplar, koleksi referensi 300 3ksemplar, skripsi 3.500 eksemplar, terbitan berseri 91 eksemplar, jurnal 15 eksemplar, sedangkan untuk koleksi elektronik yaitu CD sebanyak 600 keping.Dengan koleksi tersebut perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memiliki statistik pengunjung dengan rata-rata pengunjung ±200 orang per hari. Pengunjung Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen dominan pada pagi hari yaitu ± 150 orang sedangkan untuk siang ± 50 orang.

Dalam menunjang keberhasilan program induknya perpustakaan tentunya akan mengalami hambatan yang salah satunya adalah penyediaan koleksi yang benar-benar bermamfaat dan berhubungan erat dengan kebutuhan pengguna membantu kelancaran program-program perguruan tinggi. Hal ini disebabkan kurangnya dana yang tersedia sehingga kegiatan pengadaan bahan pustaka tidak dapat berjalan dengan semestinya.Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka


(11)

penulis mengambil judul “relevansi bahan pustaka dengan kebutuhan pengguna pada perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan”

1.2. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan dari penulisan kertas karya ini adalah:

1. Untuk mengetahui jenis bahan pustaka yang tersedia di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan

2. Untuk mengetahui relevansi bahan pustaka yang tersedia dengan kebutuhan pengguna Perpustakaan Universitan HKBP Nommensen Medan

1.3. Manfaat Penulisan

1. Sebagai bahan masukan bagi Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan dalam menentukan kebijakan agar bahan pustaka yang tersedia relevan dengan kebutuahan pengguana.

2. Sebagai masukan bagi pembaca, pentingnya relevansi bahan pustaka berdasarkan kebutuhan pengguna.

3. Menambah wawasan penulis dalam bidang penyediaan bahan pustaka khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan pengguana perpustakaan universitas

1.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penulisan kertas karya ini, teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan berbagai cara diantaranya:

1. Observasi, melakukan kunjungan ke perpustakaan untuk melakukan observasi 2. Wawancara, mengadakan wawancara dengan petugas perpustakaan dan

pengguna yang sedang menggunakan jasa perpustakaan

3. Pengamatan, yaitu mengamati secara langsung ketersediaan bahan pustaka dan kegiatan kerja yang berhubungan dengan pengadaan bahan pustaka.

4. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan data atau dokumen sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan penulisan.


(12)

5. Membuat kuisoner berupa pertanyaan-pertayaan kepada pengguna yang berhubungan dengan bahan pustaka.

1.5.Ruang Lingkup

Ruang lingkup penulisan kertas karya ini meliputi koleksi perpustakaan dan kegiatan pengadaan bahan pustaka perpustakaan Universitas HKBP Nomensen Medan.


(13)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perpustaakaan Perguruan Tinggi

Dalam bab kedua ini, penulis akan memberikan beberapa tinjauan teoritis yang akan digunakan sebagai acuan atau pegangan dalam melakukan penelitian tentang relevansi bahan pustaka di perpustakaan. Bebicara mengenai perpustakaan perguruan tinggi, terlebih dahulu harus mengetahui seluk beluk perpustakaan perguruan tinggi; seperti pengertian, fungsi, tujuan, koleksi(bahan pustaka) yang ada di perpustakaan perguruan tinggi tersebut.

2.1.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti, universitas, institute, sekolah tinggi, akademi, dan lembaga pendidikan tinggi lainnya.Perpustakaan perguruan tinggi dibentuk untuk memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan, yaitu mahasiswa, dosen, dan seluruh sivitas perguruan tinggi. “Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, bahan bawaannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi” (Yulia, 1993:12)

“perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang diselenggarakan di lingkungan universitas/institute dan lembaga perguruan tinggi lainnya” (Hardjoprakoso, Mastini 2005: 71)

“Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya” (Sulistyo-Basuki 1991:51)

Dari ketiga pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan universitas, institute, akademik dan perguruan tinggi lainnya yang bertujuan untuk membantu para mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai layaknya mahasiswa.


(14)

2.1.2. Struktur Organisasi Perpustakaan Perguruaan Tinggi

Struktur organisasi merupakan susunan atau pengelola suatu perpustakaan dalam rangka menjalankan tugas–tugas organisasi perpustakaan tersebut.Struktur perpustakaan organisasi perguruan tinggi menckup kepala perpustakaan, layanan pembaca, layanan teknis, teknologi informasi dan komunikasi serta tata usaha.

Status sebuah perpustakaaan adalah sebagai sub sistem pendidikan, bukan unit pelaksana teknis.Kepala perpustakaan menjadi anggota senat akademik perguruan tinggi.

Agar lebih detail, struktur perpustakaan perguruan tinggi dapat di lihat sebagai berikut:

Gambar 1. Struktur organisasi perpustakaan perguruan tinggi

Sumber: Perpustakaan Nasional RI ( Standar Nasional Perpustakaan 2011 : 7 )

2.1.3. Visi dan Misi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Visi suatu perpustakaan perguruan tinggi yaitu mengacu pada visi dari perguruan tinggi tersebut sedangkan Misi perpustakaan perguruan tinggi yaitu

Rektor

Kelompok Jabatan Fungsional

Layanan Pemustaka Tata Usaha

Layanan Teknis Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK)


(15)

memfasilitasi proses pembelajaran serta berperan dalam meningkatkan iklim/atmosfir akademik.

2.1.4. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai peren yang cukup strategis dalam mendukung program–program yang dilaksanakan perguruan tinggi. Keberadaan perpustakan di lingkungan perguruan tinggi menunjang kegiatan perkuliahan, dalam hal ini dikatakan bahwa “perpustakaan perguruan tinggi adalah jantungnya perguruan tinggi”

Fungsi perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut: 1. Fungsi edukasi

2. Fungsi informasi 3. Fungsi riset 4. Fungsi rekreasi 5. Fungsi deposit

Sedangkan menurutPerpustakaan Nasional RI dalam buku SNP (2011:9), fungsi perpustakaan perguruan tinggi yaitu:

1. Fungsi pendidikan 2. Fungsi informasi 3. Fungsi penelitian 4. Fungsi rekreasi 5. Fungsi publikasi 6. Fungsi deposit 7. Fungsi interpretasi

2.1.5. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia dikeneal dengan nama Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat). Menurut Hasugian, (2009:79), “Tujuan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia adalah untuk memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyaraka dalam rangka melaksankan Tri Dharma Perguruan Tinggi’’.


(16)

Perpustakaan perguruan tinggi mempunyai beberapa tujuan. Menurut Perpustakaan Nasional RI dalam buku SNP (2011:8) Perpustakaan perguruan tinggi bertujuan:

a) Menyediakan bahan perpustakaan dan akses informasi bagi pemustaka untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

b) Mengembangkan, mengorganisasi, dan mendayagunakan koleksi c) Meningkatkan literasi informasi pemustaka

d) Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi e) Melestarikan bahan perpustakaan, baik isi maupun meianya.

Maka dengan hal tersebut perpustakaan perguruan tinggi bertujuan membantu melaksanakan ketiga dharma perguruan tinggi.

Secara umum tujuan -tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah: a) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi,

lazimnya staf pengajar dan mahasiswa.

b) Menyediakan bahan pustaka rajukan (refrensi pada semua tingkatan akademis) artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar.

c) Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan.

d) Menyediakan berbagai jenis pinjaman yang tepat guna berbagai jenis pemakai.

e) Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga industry lokal.

Perpustakaan perguruan tinggi sebenarnya juga termaksud dalam kelompok perpustakaan khusus.Dalam berbagai terbitan berupa direktori perpustakaan khusus, perpustakaan perguruan tinggi di golongkan ke dalam kelompok perpustakaan khusus.Namun berdasarkan tradisi perpustakaan perguruan tinggi digolongkan sebagai kelompok tersendiri.

Adapun jenis-jenis perpustakaan perguruan tinggi yaitu sebagai berikut: 1. Perpustakaan Jurusan


(17)

3. Perpustakaan Fakultas 4. Perpustakaan Universitas 5. Perpustakaan Institut

6. Perpustakaan Sekolah Tinggi 7. Perpustakaan Politekik

8. Perpustakaan Akademi Maupun, dan 9. Perpustakaan Program Non Gelar

2.2. Bahan Pustaka

Bahan pustaka dalam suatu perpustakaan itu sangat diutamakan, karena tanpa bahan pustaka suatu perpustakaan tidak layak untuk dipergunakan. Dalam bab ini penulis akan memberikan tinjauan-tinjauan mengenai bahan pustaka khususnya bahan pustak di perguruan tinggi.

2.2.1. Pengertian Bahan Pustaka

Pustaka merupakan kata dasar dari perpustakaan.Menurut Yulia, Yuyu (pengadaan bahan pustaka 1993:3) pustaka artinya kitab, buku. Istilah yang berkaitan erat dengan pustaka adalah bahan pustaka.Kumpulan bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan dikenal dengan istilah koleksi perpustakaan.Dalam hal ini bahan pustaka dapat di katakana koleksi-koleksi yang ada dalam suatu perpustakaan.

2.2.2. Jenis Bahan Pustaka

Bahan pustaka mencakup karya cetak, majalah, karya noncetak atau karya rekam, bentuk mikro, dan karya dalam bentuk elektronik.

Menurut Yulia (1993:3) jenis bahan pustaka yang mencakup dalam koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut:

1. Karya cetak

Karya cetak adalah hasil pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti:


(18)

a) Buku

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan sejenis yang berisi tulisan atau cetakan yang dijilid dalam satu kesatuan halaman.UNESCO (Unitid National Educational, Scientific and Cultural Organization) menyatakan bahwa sebuah buku harus memiliki jumlah halaman sekurang-kurangnya 48 halaman, tidak termaksud halaman kulit dan halaman judulnya.

Buku merupakan bahan pustaka yang paling umum terdapat dalam koleksi perpustakaan.Buku yang dimaksud diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku rujukan.

b) Terbitan Berseri

Terbitan berseri merupakan bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu tertentu.

Menurut Siregar, Belling (2011:1): “Terbitan berseri adalah terbitan yang berisi informasi berita actual, berita keilmuan serta kejadian-kejadian yang berhubungan dengan segala bidang, baik bidang social ekonomi, teknologi, dan ilmu pengetahuan, yang pada umumnya diminati oleh masyarakat”.

Yang termaksud dalam jenis pustaka ini adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan, bulanan dan lainnya), laporan yang terbit dengan jangka waktu tertentu, seperti laporan tahunan, triwulan, dan seagainya.

Terbitan berseri berbeda dengan buku teks lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa cirri khas suatu terbitan berseri, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Dalam satu kali terbit memuat beberapa artikel yang ditulis oleh beberapa orang.

2. Arikel yang menjadi isi dari terbitan berseri biasanya tidak terlalu panjang.

3. Tulisan yang dimuat di dalamnya menyampaikan informasi seperti berita, peristiwa, penemuan dan gagasan-gagasan baru .

4. Terbitan berseri dikelola oleh sekelompok orang yang biasanya dengan nama redaksi.

5. Terbitan berseri merupakan arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakat umum.

6. Terbit secara berkelanjutan.

2. Karya noncetak

Karya noncetak adalah hasil pikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak. Istilah lain yang dipakai untuk bahan pustaka ini adalah bahan nonbuku, ataupun bahan pandang dengar. Yang termaksud dalam jenis bahan pustaka ini adalah:


(19)

Rekaman suara adalah bahan pustaka dalam bentuk pita kaset dan piringan hitam.

2. Gambar hidup dan rekaman video

Gambar hidup dan rekaman video adalah hasil karya manusia yang dituangkan dalam bentuk film dan kaset video.Kegunaannya selain yang bersifat rekreasi juga dipakai untuk pendidikan. Misalnya untuk pendidikan pemakai, dalam hal ini bagaimana cara mengunakan perpustakaan.

3. Bahan grafika

Bahan grafika mempunyai dua tipe yaitu bahan pustaka yang dapat dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto, gambar teknik dan sebagainya.) dan yang harus dilihat dengan menggunakan alat bantu (misalnya selid, transparansi, dan filmstrip).

4. Bahan kartografi

Yang termaksud dalam jenis bahan kartografi adalah peta, atlas, bola dunia, foto udara dan sebagainya.

3. Bentuk mikro

Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan dalam bahan noncetak. Hal ini disebabkan karena informasi yang tercakup di dalamnya meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar dan sebagainya.

Ada 3 (tiga) macam bentuk mikro yang sering menjadi koleksi perpustakaan yaitu:

1. Mikrofilm, benttuk mikro dalam gulungan film. Ada beberapa

ukuran film yaitu, 16 mm dan 35 mm.

2. Mikrofis, bentuk mikro dalam lembaran film dengan ukuran 105

mm x 125 mm.

3. Microopaque, bentuk mikro dimana informasinya dicetak ke

dalam kertas yang mengkilat tidak tembus cahaya. Ukurannya sebesar mikrofis.

4. Karya dalam bentuk elektronik

Dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita magnetis dan ckram atau disc.Untuk bahan pustaka tersebut diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM player dan sebagainya.

2.2.3. Penerbitan Bahan Pustaka

Dalam penerbitan bahan pustaka ada beberapa komponen yang perlu diketahuai, yang merupakan rangkaian komunikasi mulai dari pengarang sampai ke


(20)

konsumen.Berikut secara sederhana rantaian komunikasi untuk penyaluran bahan pustaka mulai dari produsen sampai ke konsumen.

Gambar 2. Penerbitan bahan pustaka

Sebuah karya tulis dibuat oleh pengarang dan kemudian diterbitkan oleh penerbit, kemudian penerbit mendistribusikan terbitannya baik secara langsung maupun melalui agen dengan cara menjual ke toko buku, atau langsung ke perpustakaan. Dalam dunia perbukuan aen buku dikenal dengan istilah jobber.

2.2.4. Pengadaan Bahan Pustaka

Pengadaan bahan pustaka dilakukan untuk menambah koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan.Dalam pengadaan bahan pustaka, pihak perpustakaan (pustakawan) perlu melaksanakan pemilihan bahan pustaka.Pemilihan bahan pustaka merupakan tugas dasar dan penting, dan mereka yang bertanggungjawab di dalamnya harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang bahan pustaka.

Pengadaan bahan pustaka dapat dilakukan dengan beberpa cara, diantaranya sebagai berikut:

1. Pembelian PENGARANG

PEMBACA TOKO BUKU

PERPUSTAKAAN PENERBIT


(21)

Pembelian atau pemesanan bahan pustaka langsung dapat dilakukan secara langsung dilakukan ke toko buku, agen buku ataupun penerbit. 2. Pertukaran

Pengadaan bahan pustaka yang diperoleh melalui tukar-menukar bahan pustaka dengan perpustakaan lain.

3. Hadiah

Pengadaan bahan pusstaka yang diperoleh melalui hadiah sangat membantu perpustakaan dalam pengembangan koleksi di suatu perpustakaan.Bahan pustaka yang diperoleh dari sumbangan / hadiah sangat penting.

2.2.5. Inventarisasi Bahan Pustaka

Inventarisasi bahan pustaka adalah kegiatan pencatatan setiap bahan pustaka yang diterima perpustakaan kedalam buku inventarisasi atau buku induk sebagai tanda bukti perbendaharaan atau pemilikan perpustakaan.Dengan inventarisasi, perpustakaan dapat membuat laporan, menyusun statistik, memeriksa khasanah, bahan perpustakaan yang dimiliki atau mengetahui bahan pustaka yang belum atau sudah dimiliki.

Dalam dikti, 1980 yang dikutip oleh yulia, (1993:145), tugas dan kewenangan bagian inventarisasi koleksi adalah:

1. Menetapkan jenis dan jumlah buku inventarisyang diperlukan, sesuai dengan jenis bahan pustaka.

2. Menetapkan macam dan ukuran kolom – kolom dalam buku inventaris dan petunjuk untuk mengiisinya

3. Menetapkan dan melaksanakan pencatatan menurut cara yang telah ditentukan

4. Menetapkan letak dan jenis serta melaksanakan pemberian tanda hak milik perpustakaan pada tiap bahan pustaka yang diterima, yang khusus untuk keperluan perpustakaan maupun yang diwajibkan oleh ketentuan perguruan tinggi yang bersangkutan.


(22)

2.3. Relevansi

2.3.1. Pengertian Relevansi

Perpustakaan perguruan tinggi sebagai penyedia informasi sebaiknya memiliki bahan pustaka yang banyak dan beraneka ragam serta relevan dengan kebutuhan penggunanya, sehingga koleksi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna. Pengertian relevansi di sini adalah informasi atau dokumen yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Relevansi merupakan kesesuaian atau kecocokan informasi yang diperoleh dari perpustakaan atau sumber informasi lainnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan informasi pengguna dalam menggunakan perpustakaan.

2.3.2. Penilaian Relevansi

Tingkat kerelevansian suatu bahan pustaka sangat dibutuhkan disebuah perpustakaan. Penilaian relevansi bertujuan untuk menentukan apakah bahan pustaka relevandengan kebutuhan pengguna.

Penilaian relevansi merupakan tingkatan relevansi yang sangat penting dalam mencari informasi yang dibutuhkan pengguna, sehingga perpustakaan harus menyediakan bahan pustaka dalam suatu perpustakaan yang optimal bagi pengunjung perpustakaan.

Untuk menentukan sampel, penulis menggunakan rumus Slovin, yaitu:

�= �

�+��² dimana:

n = ukuran sampel N = ukuran populasi

e = taraf kesalahan sebesar 10%(Umar, 2008)

Untuk menghitung persentase jawaban dari setiap responden, penulis menggunakan rumus persentase Arikunto (2000 : 349):

� =�


(23)

Keterangan:

P = Persentase

F = Jumlah jawaban yang diperoleh n = Sampel

2.4. Kebutuhan Pengguna

Istilah bahan pustaka jika dikaitkan dengan istilah kebutuhanakan bersifat sangat erat, karena bahan pustaka merupakan kebutuhan pengguna yang paling perlu dalam suatu perpustakaan.

Kubutuhan pengguna adalah kebutuhan yang diinginkan oleh seseorang baik dari dirinya sendiri maupun dari pikiran orang lain.

Kebutuhan penggunaakan bahan pustaka dalam suatu perpustakaanan akan berbeda–beda. Pihak perpustakaan hendaknya menyediakan bahan pustaka yang relevan untuk digunakan para pengunjung.

Beberapa fasilitas yang diberikan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pengguna diantaranya:

1. Menyediakan koleksi

Perpustakaan perguruan tinggi bertujuan untuk terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi, supaya tercapainya tujuan perpustakaan perguruan tinggi tersebut hendaknya pihak perpustakaan menyediakan berbagai jenis bahan pustaka sesuai dengan kebuuhan pengguna.

Kebutuhan pengguna dapat dipenuhi apabila perpustakaan menyediakan koleksi yang diperlukan oleh penguin perpustakaan sesuai kurikulum universitas. Karena kurikulum merupakan alat penting didalam proses pendidikan.

2. Di dalam perpustakaan hendaknya disediakan catalog, yang digunakan untuk penemuan bahan pustaka yang akan dicari

3. Bantuan informasi

Pustakawan hendaknya membantu pengguna perpustakaan apabila pengguna kesulitan dalam pencarian bahan pustaka


(24)

Perpustakaan memberikan layanan peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian suatu bahan pustaka yang dipinjam.


(25)

BAB III

RELEVANSI BAHAN PUSTAKA DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS

HKBP NOMMENSEN MEDAN

3.1. Gambaran Umum Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan

Universitas HKBP Nommensen didirikan oleh Huria Batak Kristen Protestan (HKBP) sebuah gereja protestan pada 7 Oktober 1954 di pematang siantar, kemudian pada tahun 1962 Universitas HKBP Nommensen didirikan di Medan.

Universitas HKBP Nommensen Medan mempunyai 10 Fakultas dan Jurusan diantaranya yaitu:

1. Fakultas Ekonomi

1. Jurusan Akuntansi 2. Jurusan Manajemen

3. Jurusan Ekonomi Pembangunan 4. Jurusan Administrasi Perpajakan 2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

1. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris 2. Jurusan Pendidikan Matematika 3. Jurusan Pendidikan Ekonomi 4. Jurusan Pendidikan Fisika

5. Jurusan Pendidikan Agama Kristen 3. Fakultas Teknik

1. Jurusan Teknik Sipil 2. Jurusan Teknik Mesin

3. Jurusan Teknik Elektro (Tenaga Listrik, Telekomunikasi, dan Pengaturan)

4. Fakultas Bahasa dan Seni


(26)

5. Fakultas Hukum

1. Jurusan Ilmu Hukum (Perdata, Pidana, Tata Negara, dan Bisnis) 6. Fakultas Pertanian

1. Jurusan Agroteknologi 2. Jurusan Agrobisnis

3. Jurusan Ilmu dan Teknologi Pertanian 7. Fakultas Psikologi

1. Jurusan Ilmu Psikologi (Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial dan Pendidikan, dan Psikologi Perkembangan)

8. Fakultas Peternakan

1. Jurusan Produksi Ternak 9. Fakultas Kedokteran

1. Jurusan Pendidikan Dokter 10.Pasca Sarjana

1. Jurusan Magister Manajemen 2. Jurusan Magister Bahasa inggris

Perpustakaan Universitas HKBP Nommmensen Medan terbentuk sejak berdirinya Universitas HKBP Nommensen Medan pada tahun 1962.Lokasi Perpustkaan berada di dalam lingkungan kampus Jalan Sutomo NO.4A Medan.

Gedung Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan Berada di lantai II tepat di atas perpustakaan cabang fakultas hukum dengan ukuran 800 m².

Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan pertama kali memberikan layanan dengan system layanan tertutup, kemudian sejak tahun 2008 sistem layanan perpustakaan berubah menjadi sistem layanan terbuka.Untuk memberikan pelayanan kepada pengguna pada tiap fakultas dibuat perpustakaan mini yang dikelola oleh masing-masing fakultas dan berkoordinasi dengan perpustakaan induk.


(27)

3.1.1. Visi dan Misi Perpustakaan

Visi dari Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen adalah menjadi perpustakaan Perguruan Tinnggi terbaik dan terkemuka di Indonesia dalam melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdiaan kepada masyarakat untuk menghasilkan sumberdaya manusia bermutu, beriman dan berahlak yang tanggap terhadap tantangan local dan global.

Misi dari Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan yaitu:

1. Menggunakan cara-cara inovaif dan kreatif dalam pelayanan dalam member kesempatan luas bagi berkembangnya inspirasi, inisiatif, dan partisipasi civitas.

2. Menyediakan informasi yang tapat bagi pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan demi tercapainya fungsi perguruan tinggi.

3.1.2. Tujuan Perpustakaan

Tujuan dari Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan adalah: 1. Menyediakan fasilitas informasi untuk mendukung fungsi pendidikan di

Universitas HKBP Nommensen Medan.

2. Menyeimbangkan pelayanan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Meningkatkan taraf hidup dan memperkaya khas budaya nasional

4. Meningkatkan kemampuan agar pelayanan perpustakaan disediakan secara efektif

3.1.3. Struktur Organisasi Perpustakaan

Struktur organisasi merupakan susunan alur kerja yang menunjukkan semua tugas kerja untuk dapat mencapai tujuan organisasi, wewenang dan tanggungjawab setiap anggota organisasi yang mencakup tiap-tiap tugas kerja.Struktur orgsnisasi sangat dibutuhkan oleh suatu lembaga, baik lembaga kecil maupun besar seperti perguruan tinggi, perusahaan maupun perpustakaan.


(28)

Melalui struktur organisasi, dapat diketahui jenis pekerjaan dan tugas-tugas yang harus dilakukan staff/pegawai, tingkat jabatan, tanggung jawab yang harus dilaporkan kepada pimpinan mengenai pekerjaan yang dilakukan.

Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan membentuk struktur organisasi dalam bentuk makro.Struktur organisasi makro merupakan gambaran hubungan kedudukan perpustakaan dari lembaga yang membawahi perpustakaan tersebut. Struktur organisasi perpustakaan yang dimaksud tersebut dapat di lihat di bawah ini:

Garis Komando

Garis Koordinasi

Gambar 3.Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan

Sumber : Kepala Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan Wakil Rektor I

Kepala perpustakaan Kepala Layanan Penguna Kepala Bagian Pengolahan Data Kepala Bagian perpustakaan Cabang Kepala Bagian Pengolahan Kepala Sub. Surat Menyurat Layanan Refrensi Layanan Sirkulasi Kepala Sub. Bagian Dokumentasi Kepala Sub. Perpustakaan


(29)

3.1.4. Personalia

Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memilih 14 orang personalia yang ditetapkan sesuai dengan tugas yang telah ada di perpustakaan tersebut. Guna dari 14 orang personalia yaitu untuk menunjang kegiatan kerja pada perpustakaan. Tugas/kerja yang di maksud adalah sebagai berikut:

1. satu orang Kepala perpustakaan 2. dua orang pada bagian penitipan tas 3. dua orang pada bagian inventarisasi 4. empat orang pada layanan sirkulasi

5. tiga orang pada pelayanan dan pengolahan 6. dua orang pada pelayanan referensi

Dari seluruh personalia yang ada di perpustakaan unversitas HKBP nommensen mempunyai kriteria pendidikan yang berbeda, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Dua orang sarjana sosial bidang ilmu perpustakaa dari Universitas Sumatera Utara.

b. Tujuh orang Sarjana Pendidikan

c. Dua orang Ahli Madya Perpustakaan Dari Universitas Sumatera Utara d. Dua orang tamatan SLTA

3.1.5. Fasilitas Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan

Perpustakaan perguruan tinggi selain untuk mendukung Tri Dharma juga termaksud sebagai sarana belajar para mahasiswa/wi untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam perkuliahan, sehinga degan alasan di atas maka perpustakaan harus memiliki fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung akademika di universitas tersebut.

Sesuai dengan kebutuhan pengguna maka Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan menyediakan fasilitas perpustakaan. Fasilitas-fasilitas perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan yang dimaksud adalah sebagai berikut:


(30)

1. Meja petugas= 9 unit. 2. Meja untuk belajar= 60 unit. 3. Kursi= 156 unit.

4. Lemari untuk koleksi refrensi= 3 unit. 5. Mesin ketik= 2 unit.

6. Komputer untuk pencarian buku (OPAC)= 2 unit 7. Gantungan surat kabar= 2 unit.

8. Meja untuk melakukan internet= 27 unit. 9. Rak buku= 53 rak.

10.Rak dokmentasi Batak= 6 rak. 11.Rak srkipsi= 7 rak.

12.Rak buku-buku terbaru= 2 rak. 13.Rak kaset= 1 rak.

14.Rak terbitan berseri= 2 rak. 15.Rak koleksi refrensi= 4 rak.

3.2. Peraturan Perpustakaan

Demi kelancaran tugas-tugas perpustakaan untuk melayani pengguna dalam menggunakan fasilitas-fasilitas maka perlu dibuat peraturan yang dapat dipatuhi oleh pengguna.

Peraturan-peraturan yang dibuat oleh perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan adalah sebagai berikut:

1. Jam buka perpustakaan:

Senis – Kamis : Jam 7:30 s/d 18:00 Jumat : Jam 7:30 s/d 17:30 Sabtu : Jam 7:30 s/d 12:00 2. Tas pengunjung harus dititip di penitipan tas 3. Peminjaman buku maksimum 3 eksemplar


(31)

5. Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda Rp. 1.000/hari untuk 1(satu) eksemplar buku

6. Apabila buku hilang harus menggantinya dan bila buku rusak harus memperbaikinya

7. Koleksi referensi tidak boleh dipinjam, hanya bias dibaca di ruangan referensi.

3.3. Pengguna Perpustakaan

Perpustakaan universitas adalah sebagai Tri Dharma perguruan tinggi yang sangat berperan dalam mencari informasi yang dibutuhkan, sehinga dengan adanya perpustakaan di suatu perguruan tinggi dapat menunjang proses perkuliahan di lingkungan perguruan tinggi tersebut.

Pengguna perpustakaan perpustakaan UniversitasHKBP Nommensen Medan terdiri dari mahasiswa, dosen, dan semua pegawai yang ada di ingkungan universitas. Secara rinci adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa : 1. Fakultas Ekonomi =± 1.200 orang

2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan = ±2.000 orang 3. Fakultas Teknik = ±1.200 orang

4. Fakultas Bahasa dan Seni = ±600 5. Fakultas Pertanian = ±900 orang 6. Fakultas Psikologi = ±1. 200 orang 7. Fakultas Hukum = ±400 orang 8. Fakultas Peternakan = ± 300 orang 9. Fakultas Kedokteran = ±200 orang 10. Pasca Sarjana = ±250 orang 2. Dosen = ± 300 orang

3. Pegawai= ± 50 orang


(32)

Bahan pustaka atau koleksi perpustakaan berperan penting dalam melaksanakan tugas dan tujuan suatu perpustakaan. Perpustakaan perguruan tinggi harus dapat sebagai pusat pelayanan informasi yang lengkap yaitu dengan menyediakan berbagai jenis bahan pustaka baik tercetak maupun tidak tercetak yang relevan terhadap pengguna.Perpustakaan Univesitas HKBP Nommensen Medan saat ini sudah berlangganan dengan jurnal elektronik (E-Journal) Proquest.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan petugas perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan dan data yang penulis peroleh menyatakan bahwa perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan masih minim dalam pengembangan koleksi.Untuk saat ini jumlah koleksi yang dimiliki perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan sebanyak 31.456 juduldengan jumlah eksemplar 58.506 eksemplar.

Tabel 1: Jumlah Koleksi Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen

No Jenis Bahan Pustaka Judul Eksemplar

1 Buku Teks 27. 000 54. 000

2 Koleksi Referensi 250 300

3 Skripsi 3. 500 3. 500

4 Terbitan Berseri 91 91

5 Jurnal 15 15

6 CD 600 Keping 600 Keping

Jumlah 31. 456 58. 506

Dari jumlah data yang tertera diatas,bahan pustaka perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan mempunyai koleksi yang beragam baik jenis koleksi maupun penggunaanya. Keterangan dari koleksi-koleksi tersebut penulis terapkan secara rinci yaitu sebagai berikut:


(33)

1. Koleksi buku teks, buku-buku yang mencakup kedalam semua bidang ilmu pengetahuaan, sistem yang digunakan perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan adalah sistem pelayanan terbuka atau sering disebut (open access) yang dapat di pinjam.

2. Koleksi referensi, yaitu koleksi yang mencakup informasi ringkas tenntang suatu peristiwa atau hal, koleksi ini mencakup ensiklopedia, direktori, handbook, almanac dan buku tahunan, biografi, bibliogarfi, dan catalog. Koleksi ini tidak dapat dipinjam melainkan hanya dapat dibaca di tempat (ruang referensi) dan di fotocoy di perpustakaan.

3. Skripsi, koleksi yang di dalamnya berisi tulisan atau penelitian mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan. Koleksi ini hanya dapat dibaca ditempat. 4. Terbitan berseri, koleksi yang mencakup suatu informasi dimana informasi di

dalamnya uptodate, koleksi ini menckup majalah, koran, dan , proseding. 5. Jurnal, yaitu terbitan berkala yang berisi berbagai ilmu pengetahuan yang

sangat diminati orang saat diterbikan.

6. CD adalah koleksi yang berbentuk digital. Koleksi ini hanya dapat di copy dari perpustakaan.

7. Proquest, yaitu database online di dalamnya berisi jurnal elektronik yang di langgan perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan, jurnal ini dapat diperoleh atau di download dengan mengakses internet melalui URL:

3.4.1. Pengadaan Bahan Pustaka

Pengadaan bahan pustaka di setiap perpustakaan merupakan kegiatan rutin, jika pengadaan bahan pustaka di suatu perpustakaan tidak dilakukan maka perpustakaan tidak beroperasi dengan baik sesuai dengan yang diinginkanpihak pengelola maupun pengguna perpustakaan. Selain itu pengguna perpustakaan akan jarang mengunjungi perpustakaan.


(34)

Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan mempunyai angaran setiap tahunya, guna anggaran tersebut adalah untuk melakukan pengadaan bahan pustaka dengan cara pembelian.

Kegiatan pengadaan bahan pustaka di perpustakaan Universitas HKBP Nommenen Medan di lakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

1. Pembelian

Pengadaan bahan pustaka melalui pembelian bahan pustaka dilakukan oleh petugas perpustakaan dan Universitas dengan menggunakan dana angaran rutin yang telah ditetapkan oleh Universitas. Buku-buku yang dibutuhkan tersebut akan dibeli ke toko buku, penerbit, percetakan atau tempat penjual buku lainnya. Buku yang akan dibeli disesuaikan dengan kurikulum Universitas HKBP Nommensen Medan.

2. Hadiah

Pengadaan bahan pustaka melalui hadiah dari berbagai kalangan diantaranya:

1. Pemerintah 2. Perusahaan 3. Penerbit 3. Sumbangan

Pengadaan bahan pustaka melalui sumbangan juga dapat membantu perpustakaan dalam pengembangan koleksi perpustkaan. Sumbangan dapat di peroleh dari berbagai kalangan diantaranya:

1. Pemerintah 2. Dosen 3. Alumni 4. Perusahaan 5. Percetakan 6. Penerbit


(35)

3.4.2. Inventarisasi

Kegiatan inventarisasi di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan di kerjakan oleh pustakawan, pustakawan di bagian ini ada 2 orang.Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan melakukan inventarisasi ini bertujuan untuk laporan kepada atasan.Karena dengan inventarisasi, perpustakaan dapat membuat laporan, menyusun statistik, memeriksa khasanah, mengetahui bahan pustaka yang belum atau sudah dimiliki.

Sebelum mengelola buku yang di peroleh perpustakaan HKBP Nommensen Medan baik dari pembelian, hadiah, dan sumbangan langkah pertama adalah melakukan inventarisasi terhadap bahan pustaka.Pada perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan kegiatan inventarisasi dilakukan sebelum bahan pustaka di serahkan ke pengadaan. Kegiatan inventarisasi yang meraka lakukan adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan atau menentukan jenis dan jumlah bahan pustaka yang diperlukan (dibeli)

2. Mengecek buku yang sudah masuk apakah sesuai dengan daftar yang sudah ada pada kwitansi pembelian

3. Mencatat buku yang masuk

4. Membuat tanda serah-terimadari berbagai sumber bahan pustaka yang sudah masuk ke perpustakaan

5. Membuat stempel kepemilikikan dan nama Universitas HKBP Nommensen Medan

6. Membubuhkan stempel kepemilikan Universitas HKBP Nommensen Medan pada bagian halaman depan, halaman tengah, dan halaman belakang buku.

7. Mencatat bahan pustaka yang sudah diserahkan kepada devisi pengadaan


(36)

3.5. Tingkat Kerelevansian Bahan Pustaka

Relevansi bahan pustaka terhadap suatu perpustakaan sangat penting, dimana perpustakaan akan mengetahui kekurangan-kekurangan perpustakaan terutama dalam bidangpengadaan bahan pustaka.Untuk mengetahui tingkat kerelevasian bahan pustaka terhadapa pengguna perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan penulis memperoleh data melalui kuisioner yang diberikan kepada pengguna perpustakaan (responden).Jumlah pengguna Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan saat ini ±8.600.Untuk melakukan kuisoner, penulis tidak melakukan kepada seluruh pengguan perpustakaan tetapi hanya beberapa orang. Cara pengambilan sampelnya saya menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai barikut:

�= �.���

�+�.���(�.�)² Jumlah pengguna

�=�.���

�� �=��,�� di bulatkan menjadi ��

�=99

Dari data di atas, maka penulis menyebarkan kuisioner kepada pengguna perpustakaan sebanyak99 orang. 99 orang tersebut diantaranya, 80 orang mahasiswa/wi, 8 orang dosen, dan 11 orang pegawai

Tanggapan yang diberikan responden dapat di ketahui pada tabel berikut: Tabel 2: Peran bahan pustaka terhadap kebutuhan pengguna

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Menurut saudara, bagaimanaa. Sangat baik 5 5,05% peran bahan pustaka terhadap b. Baik 7070,70%

1 kebutuhan anda?c. Kurang baik 1515,15% d. Tidak baik9 9,10%

Jumlah 99100 %

Dari data tabel 2 menjelaskan bahwa, 5 orang (5,05) responden menyatakan peran bahan pustaka sangat baik tehadap kebutuhan pengguna, 70 orang (70,70%)


(37)

responden menyatakan baik. Sedangkan 15 orang (15,15%) menyatakan kurang baik jenis bahan pustaka terhadap kebutuhan pengguna dan 9 orang (9,10%) menyatakan tidak baik.

Dari penjelasan tersebut dinyatakan bahwa sebagian besar peranan bahan pustaka di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan sudah tergolong ke delam kategori baik. Dari hasil persentase tersebut berarti perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan baik dalam menunjang proses perkuliahan.

Tabel 3: Jumlah bahan pustaka

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Menurut saudara, apakah a. Sangat memenuhi 1 1,01% jumlah bahan pustaka b. Memenuhi 5555,55%

2 sudah memenuhi dengan c. Kurang memenuhi 1616,16% kebutuhan pengguna? d. Tidak memenuhi 27 27,28%

Jumlah 99 100 %

Dari tabel 3 di atas menjelaskan bahwa 1 orang (1,01%) responden menyatakan jumlah bahan pustaka sangat memenuhi dengan kebutuhan pengguna dan 55 orang (55,55%) responden menyatakan memenuhi dengan kebutuhan pengguna. Sedangkan 16 orang (16,16%) responden menyatakan kurang memenuhi dengan kebutuhan pengguna dan 27 orang (27,28%) responden menyatakan tidak memenuhi kebutuhan pengguna.

Berdasarkan persentase tabel 3, dapat dinyatakan bahwa sebagian besar jumlah bahan pustaka terhadap kebutuhan pengguna sudah memenuhi dan dapat memdukung kelancaran proses belajar mengajar di universitas tetapi, jika kita malihat tabel 3 dimana masih 27 orang (27,28%) responden menyatakan tidak memenuhi kebutuhan pengguna pihak perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan sehendaknya harus dapat memperhatikan proses penambahan koleksi baik jumlah koleksi


(38)

buku-buku maupun koleksi jenis lainnya supaya kegiatan perkuliahan dapat berjalan lebih lancer terutama dalam penulisan tugas akhir.

Tabel 4:Kesesuaian bahan pustaka jenis buku

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Menurut saudara, apakah a. Sangat sesuai 0 0% koleksi bahan pustakajenis b. Sesuai 5353,53%

3buku sudah sesuai dengan c. Kurang susuai 3131,31% kebutuhan pengguna? d. Tidak sesuai 15 15,16%

Jumlah 99 100 %

Dari tabel 4 di atas menjelaskan bahwa 0 orang(0%) responden menyatakan bahwa bahan pustaka jenis buku sangat sesuai dengan kebutuhan pengguna dan 53 orang (53,53%) responden menyatakan sesuai. Sedangkan 31 orang (31,31%) responden menyatakan bahan pustaka jenis buku kurang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan 15 orang (16,16%) responden menyatakan tidak memenuhi kebutuhan pengguna. Berdasarkan persentase tabel 4, dapat dinyatakan bahwa sebagian besar kesesuaian bahan pustaka jenis buku terhadap kebutuhan pengguna sudah sesuai. Tetapi, pihak perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan hendaknya dapat memperhatikan proses penambahan koleksi baik jumlah eksemplar atau jumlah judul buku-buku supaya kegiatan perkuliahan dapat berjalan dengan baik.

Tabel 5: Koleksi terbitan berseri

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Apakah koleksi terbitan berseria. Sangat memadai 1 1,01%

4sudah tergolong memadai b. Memadai 32 32,32% Di perpustakaan Universitas c. Kurang memadai4747,47%

HKBP Nommensen Medan ? d. Tidak memadai19 19,20%


(39)

Dari tabel 5 di atas dapat dijelaskan bahwa 1 orang (1,01%) responden menyatakan bahwa koleksi terbitan berseri sangat memadai dan 32 orang (32,32%) responden menyatakan memadai. Sedangkan 47 orang (47,47%) responden menyatakan koleksi terbitan berseri kurang memadai dan 19 orang (19,20%) responden menyatakan tidak memadai.

Berdasarkan persentase tabel 5 dapat dinyatakan bahwa sebagian besar koleksi terbitan berseri kurang memadai. Dengan demikian pihak perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan hendaknya harus memperhatikan proses penambahan koleksi terbitan berseri, sesuai dengan alasan-alasan para responden koleksi terbitan berseri yang paling utama ditambah adalah koran.

Tabel 6: Koleksi perpustakaan yang digemari pengujung

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Jenis koleksi apa yang saudara a. Fiksi 3 3,03% 5 gemari saat berkunjung ke b. Buku teks 52 52,52% perpustakaan Universitas c. Koleksi referensi 29 29,30%

HKBP Nommensen Medan ? d. Audio visual 15 15,15%

Jumlah 99 100 %

Dari tabel 6 di atas dapat dijelaskan bahwa 3 orang (3,03%) responden menyatakan koleksi yang di gemari saat berkunjung ke perpustakaan adalah koleksi fiksi dan 52 orang (52,52%) responden menyatakan koleksi buku teks. Sedangkan 29 orang (29,30%) responden menyatakan koleksi referensi dan 15 orang (15,15%) responden menyatakan koleksi audio visual yang digemari.

Berdasarkan persentase tabel 6 dapat dinyatakan bahwa setiap koleksi perpustakaan diminati oleh pengunjung terutama koleksi buku teks. Dengan demikian pihak perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan harus terus mengembangkan setiap bahan pustaka yang ingin digunakan pengguna perpustakaan terutama bahan pustaka yang berbentuk buku teks harus dikembangkan proses pengadaanya, dimana


(40)

koleksi buku teks merupakan koleksi yang paling diminati oleh pengunjung perpustakaan.

Tabel: 7 Relevansi buku-buku sesuai dengan perkembangan IPTEK

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Menurut saudara, apakah a. Sangat relevan 2 2,02% 6 buku-buku di perpustakaan b. Relevan 35 35,36%

relevan dengan kebutuhan anda c. Kurang relevan 52 52,52% sesuai dengan perkembangan d. Tidak relevan 1010,10%

IPTEK?

Jumlah 99 100 %

Daritabel 7 di atasdapat dijelaskan bahwa 2 orang (2,02%) responden menyatakan bahwa buku-buku di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan sangat relevan dengan kebutuhan sesuai dengan perkembangan IPTEK dan 35 orang (35,35%) responden menyatakan relevan. Sedangkan 52 orang(52,52%) responden menyatakan buku-buku kurang relevan sesuai dengan perkembangan IPTEK dan 10 orang (10,10%) responden menyatakan tidak relevan.

Berdasarkan persentase tabel 7 dapat dinyatakan bahwa sebagian besar koleksi terbitan buku-buku di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan kurang relevan dengan kebutuhan pengguna sesuai dengan perkembangan IPTEK.Untuk itu pihak universitas hendaknya memperhatikan pengembangan atau pegadaan bahan pustaka di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan.


(41)

Tabel 8: Penambahan buku-buku di perpustakan

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Menurut saudara, apakah di a. Sangat perlu 5252,52%

7 perpustakaan ini perlu dilakukan b. Perlu 3838,38% penambahan koleksi (pengadaan c. Sebahagian perlu 9 9,10%

koleksi)d. Tidak perlu0 0%

Jumlah 99 100 %

Dari tabel 8 di atas menjelaskan bahwa 52 (52,52%) responden menyatakan bahwa penembahan buku-buku sangat perlu dilakuka dan 38 (38,38%) responden menyatakan perlu. Sedangkan 9 orang (9,10%) responden menyatakan buku-buku perlu dilakukan untuk sebahagian koleksi dan 0 orang (0%) responden menyatakan tidak perlu penambahan buku-buku.

Berdasarkan persentase tabel 8, dapat dinyatakan bahwa sebagian besar koleksi perpustakaan sangat perlu di lakukan.

Tabel 9: Bahan pustaka yang perlu ditambah

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Menurut saudara, jenis bahan a. Fiksi 11 11,11 % pustaka apa yang perlu ditambahb. Buku teks 56 56,56% 8 perpustakaan universitas HKBP c. Koleksi referensi24 24,24% Nommensen Medan? d. Audio visual 8 8,09%

Jumlah 99 100 %

Berdasarkan tabel 9 di atas dapat dijelaskan bahwa 11 orang (11,11%) responden menyatakan koleksi yang ditambah adalah koleksi fiksi dan 56 orang (56,56%) responden menyatakan koleksi yang perlu ditambah adalah koleksi buku teks. Sedangkan 24 orang (24,24%) responden menyatakan koleksi yang perlu di tambah


(42)

adalah koleksi referensi dan 8 orang (8,09%) responden menyatakan koleksi audio visual perlu ditambah.

Berdasarkan persentase tabel 9 dapat dinyatakan bahwa koleksi perpustakaan yang perlu ditambah adalah buku teks. Dengan demikian pihak perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan harus terus mengembangkan setiap bahan pustaka terutama buku teks.

Tabel 10: Penambahan jenis bahan pustaka non cetak atau elektronik

No Pertanyaan Kategori Jawaban Frekuensi Persentase (%) Apakah menurut saudara a. Sangat perlu 2121,21%

9penambahan bahan pustaka b. Perlu 5959,60% Perlu dilakukan setiap tahun c. Sebahagian perlu 19 19,19%

ajaran baru? d. Tidak perlu 0 0%

Jumlah 99 100 %

Berdasarkan data pada tabel 10 di atas menjelaskan bahwa 21 orang (21,21%) responden menyatakan bahwa penembahan jenis bahan pustaka bentuk elektronik sangat perlu dilakukan dan 59 orang (59,60%) responden menyatakan perlu. Sedangkan 19 orang (19,19%) responden menyatakan jenis bahan pustaka jenis elektronik perlu dilakukan untuk sebagian koleksi dan 0 orang (0%) responden menyatakan tidak perlu penambahan bahan pustaka jenis elektronik.

Berdasarkan persentase tabel 8, dapat dinyatakan bahwa sebagian besar bahan pustaka perpustakaan Universitas HKBP Nommensen perlu dilakukan. Dengan demikian pihak universitas hendaknya segera menambah jenis bahan pustaka elektronik agar semangat para pengunjung perpustakaan menggunakan bahan pustaka merasanyaman dan puas.


(43)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis/uraian yang penulis lakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Peranan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen baik, terutama dalam mendukung perkuliahan.

2. Indikator jumlah bahan pustaka baik eksemplar maupun judul kurang memadai, dimana jumlah mahasiswa berbanding jauh dengan jumlah kebutuhan akan bahan pustaka yang tersedia.

3. Koleksi terbitan berseri pada Perpustakaan Univesitas HKBP Nommensen kurang memadai dimana sebayak 47,47% responden menjawab kurang memadai dan yang paling utama di benahi sesuai dengan alasan masing-masing responden adalah koran dan majalah.

4. Bahan pustaka di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan kurang relevan sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

5. Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan hendaknya perlu menambah semua jenis bahan pustaka terutama jenis bahan pustaka Buku Teks dan Referensi.

6. Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen memperhatikan penambahan jenis bahan pusaka bentuk elektronik.

4.2. Saran

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan, penulis ingin mengajukan beberapa saran diantaranya sebagai berikut:

1. Ketersediaan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan hendaknya di tambah terutama bahan pustaka yang terkini (baru).


(44)

2. Penambahan buku-buku terbaru dan koleksi perpustakaan lainnya secara kualitas hendaknya ditingkatkan setiap tahun dalam rangka penunjang kebutuhan pengguna dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.

3. Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan diharapkan dapat mengembangkan bahan pustaka baik jenis buku teks maupun elektronik.


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Hardjoprakoso, Mastimi.2005 Bunga Rampai Kepustakawanan, Jakarta Perpustakaan Nasional RI

Hasugian, Jonner. 2009 Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi.Medan : USU press

Hermawan, Rachman dan Zen, Zulfikar. 2006 Etika Kepustakawanan SuatuPendekat

an Terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia, Jakarta : Sagung Seto.

NS, Sutarno. 2006 Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: Sagung Seto Basuki. 1993 Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Perpustakaan Nasional RI. 2011 StandarNasionalPerpustakaan, Jakarta: Perpustakaan Nasioanal RI

Rambe, Abrar Rahmana. 2011Relevansi Bahan Pustaka Dengan Kebutuhan Informasi Pengguna pada Perpustakaan Politeknik Negeri Medan (POLMED)

11Maret 2014 Jam : 20:29

Wiandari, Siska. 2008 Relevansi Bahan Pustaka Dengan Kebutuhan Pengguna Pada Perpustakaan SLTP Negeri 9 Medan.

11Maret 2014 Jam : 22: 15

Yusup, Pawit M. dan Subekti, Priyo. 2010 Teori dan Praktik Penelusuran Informasi/ Information Retrieval, Jakarta : Pranada Media Group

Yulia, yuyu, Sujana, Janti G, dan Windarti, Henny.1993 Pengadaaan Bahan Pustaka, Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud

Zen, H. Zulfikar. 2006 Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Sagung Seto


(46)

Lampiran -1: Foto koleksi Perpustakaan Universitas HKBP Nmmensen

Koleksi elektronik (CD)


(47)

Proquest (Database jurnal elektronik)


(48)

Koleksi layanan referensi


(49)

(50)

Bagian Sirkulasi (Peminjaman)


(51)

TPT ( Tempat Penitipan Tas)


(52)

Lampiran-2: Pertanyaan-pertanyaan(angket) yang penulis bagikan kepada responden.

1. Menurut saudara, bagaimana peran bahan pustaka terhadap kebutuhan anda? a. Sangat baik

b. Baik

c. Kurang baik d. Tidak baik

2. Menurut saudara, apakah jumlah bahan pustaka sudahmemenuhi kebutuhan pengguna?

a. Sangat memenuhi

b. Memenuhi

c. Kurang

d. Tidak memenuhi

3.Menurut saudara, apakah koleksi bahan pustaka jenis buku sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna?

a. Sangat sesuai b. Sesuai

c. Kurang susuai d. Tidak sesuai

4. Apakah koleksi terbitan berseri sudah tergolong memadai di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan ?

a. Sangat memadai b. Memadai

c. Kurang memadai d. Tidak memadai

5. Jenis koleksi apa yang saudara gemari saat berkinjung ke perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan ?

a. Fiksi b. Buku teks


(53)

c. Koleksi referensi d. Audio visual

6. Menurut saudara, apakah buku-buku di perpustakaan relevan dengan kebutuhan anda sesuai dengan perkembanganIPTEK?

a. Sangat relevan b. Relevan

c. Kurang relevan d. Tidak relevan

7. Menurut saudara, apakah di perpustakaan ini perlu dilakukan penambahan koleksi (pengadaan koleksi)

a. Sangat perlu b. Perlu

c. Sebahagian perlu d. Tidak perlu

8. Menurut saudara, jenis bahan pustaka apa yang perlu di tambah perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan ?

a. Fiksi

b. Buku teks c. Koleksi referensi d. Audio visual

9. Apakah menurut saudara, penambahan bahan pustaka perlu dilakukan setiap tahun ajaran baru?

a. Sangat Perlu b. Perlu

c. Kurang perlu d. Tidak perlu


(54)

Lampiran-3: Surat Keterangan dari Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan


(1)

(2)

(3)

TPT ( Tempat Penitipan Tas)


(4)

Lampiran-2: Pertanyaan-pertanyaan(angket) yang penulis bagikan kepada responden.

1. Menurut saudara, bagaimana peran bahan pustaka terhadap kebutuhan anda? a. Sangat baik

b. Baik

c. Kurang baik d. Tidak baik

2. Menurut saudara, apakah jumlah bahan pustaka sudahmemenuhi kebutuhan pengguna?

a. Sangat memenuhi b. Memenuhi

c. Kurang d. Tidak memenuhi

3.Menurut saudara, apakah koleksi bahan pustaka jenis buku sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna?

a. Sangat sesuai b. Sesuai

c. Kurang susuai d. Tidak sesuai

4. Apakah koleksi terbitan berseri sudah tergolong memadai di perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan ?

a. Sangat memadai b. Memadai

c. Kurang memadai d. Tidak memadai

5. Jenis koleksi apa yang saudara gemari saat berkinjung ke perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan ?

a. Fiksi b. Buku teks


(5)

c. Koleksi referensi d. Audio visual

6. Menurut saudara, apakah buku-buku di perpustakaan relevan dengan kebutuhan anda sesuai dengan perkembanganIPTEK?

a. Sangat relevan b. Relevan

c. Kurang relevan d. Tidak relevan

7. Menurut saudara, apakah di perpustakaan ini perlu dilakukan penambahan koleksi (pengadaan koleksi)

a. Sangat perlu b. Perlu

c. Sebahagian perlu d. Tidak perlu

8. Menurut saudara, jenis bahan pustaka apa yang perlu di tambah perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan ?

a. Fiksi

b. Buku teks c. Koleksi referensi

d. Audio visual

9. Apakah menurut saudara, penambahan bahan pustaka perlu dilakukan setiap tahun ajaran baru?

a. Sangat Perlu b. Perlu

c. Kurang perlu


(6)

Lampiran-3: Surat Keterangan dari Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen Medan