Untuk memudahkan pengenalan, maka dibedakan dengan koleksi lain dengan memberikan kode “R” Pada sandi pustaka yang tertulis pada punggung
buku, atau kartu buku. Sebaiknya koleksi ini disendirikan dalam almari atau rak khusus dan lebih baik lagi jika disediakan ruangan khusus referensi.
2.2 Tujuan Pelayanan Referensi
Pelayanan ini lebih dititik beratkan pada layanan individu agar mereka mendayagunakan sumber-sumber rujukan itu. Kemandirian ini sangat penting
untuk mampu memperlancar tugas-tugas keperpustkaan. Juga mereka akan lebih menghemat tenaga dan waktu.
Pelayanan ini memiliki tujuan-tujuan antara lain : a
Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal mungkin akan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan. Mereka diharapkan
mampu mandiri dalam menggunakan sumber tersebut. b
Memilihkan sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan dalam bidang tertentu
c Memberi penarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka.
Lasa, 1994 : 34.
2.3 Fungsi Pelayanan Referensi
Menurut Sumardji 1992 : 12 Fungsi pelayanan referensi adalah sebagai berikut:
a Informasi
7
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai Perpustakaan
b. Bimbingan Memberikan bimbingan kepada para pemakai Perpustakaan untuk mencari
bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat sesuai dengan bidnag masing-masing, dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk
mencari informasi yang dikehendaki c Pemilihan
Memberikan petunjuk tentang bagaimana cara memilih bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh
sumber yang berdaya guna maksimal
2.4 Jenis-Jenis Koleksi Referensi
Seorang pustakawan memerlukan belajar dan pengalaman bertahun-tahun sebelum mampu menguasainya. Kemampuan tersebut akan menimbulkan sebutan
baru sebagai pustakawan referensi. Sungguhpun demikian, staf perpustakaan maupun pemakai perlu memiliki pengetahuan umum mengenai buku referensi
beserta cakupanya. Buku referensi dapat dibagi berdasarkan jenisnya, formatnya maupun criteria lainnya.
Jenis koleksi referensi adalah sebagai berikut : 1.
Kamus Kamus berisi kata atau istilah yang digunakan dalam suatu subjek, profesi,
yang disusun menurut abjad yang disertai dengan makna, ejaan, ucapan, pemakaian, dan sejenisnya.
8
Kamus dapat dibagi menjadi jenis-jenis seperti berikut: a.
Kamus bahasa - Bahasa Nasional artinya bahasa sebuah Negara. Bahasa ini biasa disebut
bahasa pergaulan seperti bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. - Dwi bahasa artinya kamus yang memuat kata-kata dan satu bahasa namun
memberikan makna atau sinonimnya dalam bahasa lain. - Banyak bahasa artinya sebuah kamus yang memuat kata dari sebuah bahasa
disertai padananya dalam dua bahasa lain atau lebih b. Kamus khusus
Merupakan kamus yang hanya mendaftarkan istilah yang lazim digunakan dalam sebuah bidang pengetahuan. Contoh: Kamus biografi.
Kamus ini dapat dibagi menjadi 3 tiga kelompok berupa : -
Kamus Internasional -
Kamus Nasional -
Kamus Umum 2. Ensiklopedia
Ensiklopedia merupakan cara rujukan cepat yang menjajikan informasi mengenai setiap ilmu pengetahuan dan salah satu ilmu pengetahuan. Ensiklopedia
ini merupakan gudang pengetahuan yang memberikan informasi yang berarti. Ensiklopedia lebih cepat digunakan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan
latar belakang yang berkaitan dengan informasi umum serta pendidikan mandiri. Pemakai menggunakan ensiklopedia untuk keperluan cabang ilmu pengetahuan,
ensiklopedia tidak didesain untuk dibaca seluruhnya.
9
Susunan ensiklopedia biasanya menurut abjad di bawah tajuk subjek. Tajuk tersebut dapat bersifat luas maupun spesifik. Contoh : ensiklopedia umum
dan ensiklopedia khusus 3. Sumber Biografi
Sumber biografi merupakan sumber informasi penting bagi tugas referens. Sumber tersebut memberikan keterangan orang khusunya mengenai tanggal lahir
dan kematian, kualifikai, pendidikan, jabatan yang dipegang, dan sumbangan pada bidangnya, masyarakat, serta alamat orang.
Sumber biografi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti almanak, kamus biografi, direktori, ensiklopedia, buku panduan lain yang dapat digunakan.
Contoh: biografi Adam Malik 4. Buku Tahunan
Buku tahunan merupakan terbitan tahunan berisi informasi mutakhir dalam bentuk deskriptif dana data statistik yang kadang-kadang terbatas pada
sebuah sebjek saja. Buku tahunan bertujuan meliputi kegiatan yang telah berlangsung dalam periode tertentu, biasanya dari tahun lampau. Misalnya buku
tahunan 1998 mencakup kegiatan tahun 1997. Contoh: Kledoskop Indonesia tahun 1998
5. Almanak Almanak hampir sama dengan buku tahunan tetapi memiliki perbedaan
tertentu. Pengertian almanac mencakup dua yaitu : a.
Terbitan tahunan berisi kalender atau penanggalan, kadang-kadang disertai dengan data astronomi dan informasi lain
10
b. Buku tahunan berisi statistic dan informasi lain kadang-kadang terbatas pada
sebuah bidang saja. Contoh: Whitaker’s Almanack. London: Whitaker, 1869- Tahunan
6. Sumber Geografis Sumber geografi ini merupakan sumber yang dirancang khusus untuk
informasi geografis. Termasuk dalam sumber geografis ialah gazetir merupakan kamus geografi mengenai tempat-tempat disusun menurut abjad. Contoh:
Webster’s New Georaphical Dictionary. Rev ed. Spring field, mass. : G C Merriam Company, 1972
7. direktori Direktori adalah adftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang disusun
secara sistematik, biasanya menurut abjad atau susunana kelas, subjek dan memberikan data mengenai nama, alamat, afiliasi, kegiatan, dan sebagainya.
Contoh : Directory of special libraryes in Indonesia. Jakarta : PDII-LIPI, 1985 8. Sumber Rujukan Mutakhir
Sumber rujukan mutakhir banyak manfaatnya untuk mencari informasi mengenai peristiwa mutakhir, baik mengenai Negara ataupun perkembanagan
sebuah bidang ilmu pengetahuan. Contoh : Facts on file: A Weekly World New Digest. New York: Facts on file,
1940-mingguan 9. Sumber Statistik
Banyak terbitan luar negeri mengenai statistic, namaun yang menyangkut Indonesia masih terbatas. Selama ini terbitan statistik untuk
Indonesia didominasi terbitan Biro Pusat Statistik.
11
Contoh: Statistik Indonesia. Jakarta: Biro Pusat Statistik, 1950-Tahunan 10. Buku Panduan dan Pedoman manual
Buku panduan merupakan kumpulan berbagai jenis informasi yang disusun secara padat dan siap pakai khusu dalam sebuah bidang. Buku panduan
lazimnya digunakan sebagai sarana pemeriksa atau menguji data untuk membantu pamakai dalam tugasnya. Contoh : Guiness Book of World Record. LONDON :
Guiness Book tahunan. Pedoman merupakan buku petunjuk bagaimana melakukan tugas atau
bagaimana mengoperasikan sebuah alat yang disertai dengan penjelasan. Contoh : Panduan perawatan computer PC
11. Bibliografi Bibliografi merupakan daftar tersusun rapi yang memuat sumber primer
atau sumber lain mengenai subjek atau tokoh tertentu. Contoh :Bibliografi Nasional Indonesia-Terbitan Perpustakaan Nasional RI
2.5 Kegiatan Layanan Referensi