87 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
5 Keaktifan di kelas
6 Tugas kelompok
7 Tugas mandiri
8 Kepedulian
9 Keaktifan dalam
mengikuti kegiatan Sekolah Minggu Buddha
10 Keaktifan dalam Puja
Bakti
Rata-rata Nilai
Kolom alasan berisi uraian tentang alasan peserta didik mencantumkan tinggi rendahnya nilai yang tercantum pada kolom nilai.
G. Format Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Dalam rangka membelajarkan peserta didik, guru harus memahami format buku teks peserta didik. Buku teks pelajaran Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti kelas XI disusun dengan format yang terdiri atas sembilan bab. Setiap bab terdapat sebuah pengantar yang menguraikan
atau mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dibahas. Setiap bab terdiri atas beberapa sub bab. Setiap sub bab disusun dalam tiga
aktivitas: 1 mengamati, 2 memahami teks, dan 3 uji kompetensi.
88 Buku Guru Kelas XI SMASMK
Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk memahami materi dan
mengamalkan pesan-pesan sejarah yang ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku teks pelajaran Pendidikan Agama Buddha
dan Budi Pekerti akan diajarkan selama satu tahun ajaran yang dibagi menjadi dua semester. Sesuai dengan alokasi waktu dan materi pada setiap
bab. Bab 1 akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu pembelajaran, untuk Bab 2 diselesaikan dalam waktu 3 minggu dan Bab 3 dapat diselesaikan
dalam 3 minggu, Bab 4 akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu, Bab 5 akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu, bab 6 akan diselesaikan dalam
waktu 3 minggu, Bab 3 akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu, Bab 8 akan diselesaikan dalam waktu 3 minggu, Bab 9 akan diselesaikan dalam
waktu 3 minggu Agar pembelajaran itu lebih efektif dan terarah, setiap minggu
pembelajaran dirancang terdiri atas: 1 Tujuan Pembelajaran, 2 Materi dan Proses Pembelajaran, 3 Penilaian, 4 Pengayaan, 5 Remedial, dan
6 Interaksi Guru dan Orang Tua.
89 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Bagian II Petunjuk Khusus Pembelajaran Per Bab
1. Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan pemahaman tentang KI dan KD, guru Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekertiyang mengajarkan materi tersebut
hendaknya dapat: a. Menggunakan isu-isu aktual untuk mengajak peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan analisis dan evaluatif dengan mengambil contoh kasus dari situasi saat ini dengan fakta-fakta
terkait dengan materi pembelajaran. b. Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus memberikan
motivasi dan mendorong peserta didik secara aktif active learning untuk mencari sumber dan contoh-contoh konkret dari lingkungan
sekitar. Guru harus menciptakan situasi belajar yang memungkinkan peserta didik melakukan observasi dan releksi. Observasi dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membaca buku dengan kritis, menganalisis dan mengevaluasi sumber-sumber yang relevan
dengan materi pembelajaran, melakukan wawancara dengan pelaku sejarah perkembangan agama Buddha, menonton ilm atau
dokumentasi yang berkaitan dengan pembelajaran. c. Peserta didik harus dirangsang untuk berpikir kritis dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan di setiap jam pelajaran. d. Guru harus mampu mengaitkan konteks materi pembelajaran
dengan kehidupan peserta didik.