Klasifikasi Zeolit Karakteristik Zeolit

II.2.1 Klasifikasi Zeolit

Menurut proses pembentukannya zeolit dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu Zeolit Alam dan Zeolit Sintesis. 1. Zeolit Alam Zeolit Alam terbentuk akibat proses geologi, reaksi kimia abu vulkanik dan air alkali selama ribuan tahun yang lalu. Pembentukan zeolit alam tergantung pada komposisi batuan induk, temperatur, tekanan, tekanan parsial dari air, pH dan aktifitas dari ion-ion tertentu. Zeolit alam umumnya digunakan sebagai pupuk, penjernih air, adsorben dan sebagai pendukung katalis. Zeolit memiliki komposisi berikut ini dari CV. UNGGUL PERKASA : 2 SiO = 65,28 3 2 O Al = 12,62 O Na 2 = 1,89 2. Zeolit Sintesis Zeolit Sintesis adalah zeolit yang dibuat dari rekayasa reaksi kimia sehingga didapat zeolit dengan struktur dan sifat zeolit yang diinginkan. Zeolit sintesis dapat dibuat dengan sifat fisis yang jauh lebih baik dari pada Zeolit Alam. Menurut Saputra,2006, zeolit sintetis sangat bergantung pada jumlah Al Aluminium dan Si Silika, sehingga ada 3 kelompok zeolit sintetis: A. Zeolit sintetis dengan kadar Si rendah Zeolit jenis ini banyak mengandung Al, berpori, mempunyai nilai ekonomi tinggi karena efektif untuk pemisahan dengan kapasitas besar. Volume porinya dapat mencapai 0,5 cm3 tiap cm3 volume zeolit. B. Zeolit sintetis dengan kadar Si sedang Jenis zeolit modernit mempunyai perbandingan SiAl = 5 sangat stabil, maka diusahakan membuat zeolit Y dengan perbandingan SiAl = 1-3. C. Zeolit sintetis dengan kadar Si tinggi Zeolit jenis ini sangat higroskopis dan menyerap molekul non polar sehingga baik untuk digunakan sebagai katalisator asam untuk hidrokarbon.

II.2.2 Karakteristik Zeolit

Zeolit adalah material aluminium silikat berpori dan terhidrasi. Zeolit mempunyai karakteristik sebagai berikut Khusyairi, 2009 : 1. Mudah melakukan pertukaran ion dari alkalinya dengan ion – ion lain. 2. Dapat sebagai absorbent dan pengayak molekul. 3. Merupakan kristal yang agak lunak. 4. Molekul air yang dikandungnya mudah dilepaskan dengan pemanasan. Menurut Sutarti, 1994, mineral zeolit bukan merupakan mineral tunggal, melainkan sekelompok mineral yang terdiri dari beberapa jenis unsur. Secara umum mineral zeolit adalah senyawa aluminosilikat hidrat dengan logam alkali tanah serta mempunyai rumus kimia sebagai berikut : M 2 nO. Al 2 O 3 . x SiO 2 . yH 2 2 O Dengan: M = kation alkali atau alkali tanah n = valensi logam alkali x = bilangan tertentu 2 sd 10 y = bilangan tertentu 2 sd 7 Jadi zeolit terdiri dari tiga komponen yaitu : kation yang dipertukarkan, kerangka aluminosilikat, dan fase air. Ikatan ion Al-Si-O membentuk struktur kristal, sedangkan logam alkali merupakan sumber kation yang mudah dipertukarkan dapat ditunjukkan pada persamaan reaksi berikut ini Partington, 1965 : SiO Al 2 O 3 Na 2 O + Na + +OH − ⇔ Na 2 [ Al 2 Si 3 O 10 ],2H 2 O

II.2.3 Sifat - Sifat Zeolit