Faktor-faktor yang Mendorong Berwirausaha

Keahlian Mekanik Otomotif SMK Texmaco Pemalang ” yang menyimpulka bahwa: Terdapat pengaruh positif anatra pengalaman praktik kerja industri terhadap minat berwrausaha dengan koefisien korelasi sebesar 0,658 dan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,4332. Penelitian yang yang dilakukan oleh Rina Hidayantika yang berjudul “Hubungan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha SMK Negeri 6 Semarang ” yang menyimpulkan bahwa: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri dengan minat berwirausaha dengan nilai R xy hitung R xy tabel yaitu 0,326 0,266.

C. Kerangka Berfikir

Dalam rangka menumbuhkan minat siswa untuk berwirausaha diperlukan beberapa tahapan yang tidak dapat ditinggalkan. Minat dapat timbul dari dalam diri sendiri ataupun pengaruh dari dalam luar. Dengan keterampilan, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh siswa merupakan merupakan modal paling dasar yang harus dimiliki setelah melaksanakan praktik kerja industri maupun setelah lulus sekolah. Praktik kerja industri merupakan lahan pelatihan profesionalisme siswa yaitu dengan proses penguasaan keterampilan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Kreatifitas dan inisiatif dalam bekerja di industri akan melatih siswa mengembangkan ide-idenya, semakin kreatif dan berinisiatif siswa dalam mengembangkan idenya siswa akan semakin punya keinginan untuk berwirausaha. Dalam penelitian merupakan penelitian yang mencari hubungan antara pengalaman pengalaman praktik kerja industri dengan minat siswa dalam berwirausaha di SMK Muhammadiyah Prambanan. Bentuk penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 2.2. Kerangka Berfikir Keterangan: X = Pengalaman Praktik Kerja Industri Y = Minat Berwirausaha

D. Hipotesis

Berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut: Hipotesis alternatif Ha Ada hubungan yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri dengan minat berwirausaha. X Y 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Berdasarkan variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian ex-pos facto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional yaitu suatu pendekatan penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Data yang diperoleh berupa interval sehingga teknik statistik yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penilitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Prambanan, Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 27 Juli 2015. Peneliti mengadakan survei terlebih dahulu pada bulan Februari 2015 sebelum dilakukan penelitian sebagai studi pendahuluan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan dari jumlah obyeksubyek yang akan dilakukan penelitian. Pernyataan ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 119 yang menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Muhammadiyah