TINJAUAN PUSTAKA Tanti Hermawati, S. Sos, M.Si selaku dosen pembimbing, terima kasih

commit to user 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Komunikasi

Istilah kata komunikasi atau communicationdalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio atau communicare yang berarti “membuat sama” to make common. Istilah pertama communis paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata – kata Latin lainnya yang mirip. Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas community yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan. Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D , 2007 : 46 Menurut Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D dalam bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi 2007 : 68-69 menerangkan tentang beberapa definisi komunikasi menurut para ahli antara lain : 1. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner Komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol – simbol, kata – kata, gambar, figur, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi. commit to user 7 2. Theodore M. Newcomb Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan yang diskriminatif dari sumber kepada penerima. 3. Carl I. Hovland Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang – lambang verbal untuk mengubah perilaku orang lain komunikate. 4. Gerald R. Miller Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. 5. Harold Lasswell Cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan – pertanyaan berikut.Who says what in which channel to whom with what effect ?atau siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan pengaruh bagaimana? Tindakan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik secaraverbal dalam bentuk kata-kata, lisan atau tulisan ataupun commit to user 8 nonverbal tidak dalam bentuk kata – kata seperti tingkah laku, gambar, dan bentuk lainnya yang mengandung arti. Komunikasi juga dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.Komunikasi tidak langsung yaitu tindkan komunikasi yang dilakukan tidak secara perorangan melainkan melalui medium atau alat perantara tertentu. Misalnya menyampaikan informasi melalui surat kabar, majalah, radio, televisi daan lainnya. Beberapa tingkat komunikasi yang diesepakati banyak pakar komunikasi yaitu: 1. Komunikasi Intrapribadi Intrapersonal Communication adalah komunikasi dengan diri sendiri. Contohnya berfikir. Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D , 2007 : 80 2. Komunikasi Antarpribadi Interpersonal Communication adalah komunikasi diantara orang – orang secara tatap muka yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal.Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D , 2007 : 81 3. Komunikasi Kelompok adalah sekumpulan orang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersamaadanya saling ketergantungan, mengenal satu sama lainnyadan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut.Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D , 2007 : 82 commit to user 9 4. Komunikasi Publik Public Communication adalah komunikasi antara seseorang pembicara dengan sejumlah besar orang khalayak yang tidak bisa dikenali satu persatu. Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D , 2007 : 82 5. Komunikasi Organisasi Organizational Communication terjadi dalam organisasi yang bersifat formal dan juga informa, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok. Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D , 2007 : 83 6. Komunikasi Massa Mass Communication adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak surat kabar, majalah atau elektronikradio, televisi berbiaya relatif mahal yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat. Prof. Deddy Mulyana, MA, Ph.D , 2007 : 83 Dari berbagai pendapat atau definisi komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli jelas bahwa komunikasi mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan manusia.Dengan komunikasi, manusia dapat menyampaikan informasi, pikiran, pendapat, perasaan, pengalaman, pengetahuan maupun harapannya. Komunikasi dilakukan tidak hanya untuk memberikan informasi commit to user 10 agar orang lain menjadi tahu, tetapi komunikasi juga bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama, pengertian bersama dan untuk mengubah sikap, pendapat dan tingkah laku orang lain.

B. Media massa

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan- pesan dari sumber kepada khalayak menerima dengan menggunakan alat- alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV. Cangara, 1998:134. Media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau proses imitasi belajar sosial. Dua fungsi dari media massa adalah media massa memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi Rakhmat, 2001: 207. Media menampilkan diri sendiri dengan peranan yang diharapkan, dinamika masyarakat akan terbentuk, dimana media adalah pesan. Jenis media massa yaitu media yang berorentasi pada aspek : 1 Penglihatan verbal visual misalnya media cetak. 2 Pendengaran audio semata-mata radio, tape recorder, verbal vokal. 3 Pada pendengaran dan penglihatan televisi, film, video yang bersifat verbal, visual vokal. commit to user 11 Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop, yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi, atau dalam istilah lain penerangan, pendidikan, dan hiburan. Keuntungan komunikasi dengan menggunkan media massa adalah bahwa media massa menimbulkan keserempakan artinya suatu pesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlah relatif banyak. Jadi untuk menyebarkan informasi, media massa sangat efektif yang dapat mengubah sikap, pendapat dan prilaku komunikasi. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas. Media massa memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan hasil yang dicapai atau yang akan dicapai. Fungsi utama media massa adalah untuk memberikan informasi pada kepentingan yang menyebarluas dan mengiklankan produk. Ciri khas dari media massa yaitu tidak ditujukan pada kontak perseorangan, mudah didapatkan, isi merupakan hal umum dan merupakan komunikasi satu arah. Peran utama yang diharapkan dihubungkan dengan perubahan adalah sebagai pengetahuan commit to user 12 pertama. Media massa merupakan jenis sumber informasi yang disenangi oleh petani pada tahap kesadaran dan minat dalam proses adopsi inovasi.

C. Public Relations

Pada hakekatnya Public Relations ini merupakan metode komunikasi yang meliputi berbagai teknik komunikasi.Dimana didalam kegiatannya terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan perusahaan dengan publiknya.Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa Public Relations merupakan suatu fungsi management. Disini diciptakan suatu aktifitas untuk membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi suatu lembaga perusahaan disuatu pihak dengan public dipihak lain. Public Relations PR, yang kadang-kadang disebut humas Hubungan Masyarakat adalah sebuah alat manajemen yang sering dipahami dan disepelekan. Bagi kebanyakan orang, PR hanya dipandang sebagai bentuk lainiklan, sementara yang lain meremehkan PR dengan hanya menganggapnya sebagai orang yang berhubungan dengan wartawan dan mengirimkan siaran perspress release. Pada kenyataannya, PR bisa memainkan peranan pokok dalamusaha mencapai tujuan spesifik pada semua tingkat pekerjaan organisasi, denganmemfokuskan memperkuat dan mengkomunikasikan pesan secara efektif.Jikadigunakan secara mestinya, PR merupakan metode yang bagus sekali dan efektif di segi pengeluaran untuk meningkatkan citra seorang commit to user 13 individu, sebuah organisasiatau suatu produk. Dalam suatu perusahaan, Public Relations adalah mediator antara top managemen dengan publiknya. Sehingga diharapkan akan terjadi two ways commmunication yang sehat dan seimbang antara lembaga dan khalayak. Disini proses menerima, mengorganisir dan mengkoordinasi, serta mendistribusikan informasi dilakukan karena hal tersebut dapat mengakibatkan suatu kegiatan komunikasi yang terarah bagi Public Relations. Kebutuhan komunikasi yang dibangun oleh Public Relations untuk komunikasi vertical, horizontal maupun diagonal akan memberi kekuatan pada proses koordinasi, evaluasi dan sosialisasi tentang berbagai permasalahan serta kebijakan perusahaan. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan dapat terbentuk sebuah iklim harmonis yang saling mendukung. Keberadaan Public Relations dalam suatu organisasi atau perusahaan memang sangat diperlukan karena sebagai jembatan antara perusahaan dengan konsumen, yaitu misalnya seorang Public Relations harus bisa menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan konsumennya dengan cepat dan hasil yang baik, selain itu Public Relations juga bagian yang penting dalam kegiatan promosi yang dapat mempertahankan image yang baik tentang organisasi atau perusahaannya dihadapan publik atau khalayak. Rosady Ruslan, 2005: 38 commit to user 14 Public Relations dapat menjadi suatu alat atau saluran untuk memperlancar jalannya interaksi dan penyebaran informasi mengenai informasi yang dibuat oleh instansi lewat kerjasama melalui pihak pers, media cetak maupun media elektronik. International Public Relations Association IPRA memberi definisi PR karena pada tahun 1960 sudah muncul ribuan definisi.Jumlahnya tidak kurang dari 2000 buah definisi yang tercatat. Justru karena begitu banyak definisi akan dapat mengaburkan pengertian PR itu sendiri. Pada bulan Mei 1960 anggota IPRA berkumpul di Den Haag Belanda. Mereka bersepakat untuk menerima rumusan definisi PR sebagai berikut : “Public Relations is a management function, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, sympathy, and support of those with whom there are or may be concerned by evaluating public opinion abaout themselves, in order to correlate, as far as possible their own policies and procedures, to archive by planned and widespread informationmore productive corporation and more efficient fulfillment of their common interest.” Definisi tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut : “Public Relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi – organisasi, lembaga – lembaga umum dan pribadi dipergunakan untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna mencapai kerja sama yang lebih produktif dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan commit to user 15 yang terencana dan tersebar luas.” Maria Assumpta Rumanti, 2005 : 10-11 Dari definisi diatas dapat dilihat tujuan dari Public Relations adalah menciptakan hubungan yang baik dan harmonis dengan public diluar lembaga, sehingga akan menciptakan opini public yang baik. Tujuan Public Relation menurut beberapa pendapat para ahli : 1. Charles S. Steinberg Menciptakan opini publik yang favourable tentang kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan. 2. Frank Jeffkins Meningkatkan image yang baik dan mengurangimengikis habis sama sekali unfovarable image yang buruk terhadap organisasi. 3. Dimock Marshall CS Secara posisitif : Berusaha untuk mendapatkan dan menambah penilaian dan goodwill suatu organisasi. Secara defensif : Berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyarakat yang bernada negatif, bila diserang dan serangan itu kurang wajar padahal organisasi kita salah hal ini bisa terjadi akibat kesalahpahaman.Dengan demikian tindakan ini adalah salah satu aspek penjagaanpertahanan. commit to user 16 Selain tujuan Public Relations diatas yang diungkapkan oleh para ahli, ada juga tujuan Public Relations berdasarkan kegiatannya. Diketahui secara teoritis, adapun pembagian kegiatan Public Relations tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tujuan berdasarkan kegiatan Internal a. Mengadakan suatu penilaian terhadap sikap, tingkah laku dan opini publik terhadap perusahaan. b. Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijaksanaan yang sedang dijalankan. c. Memberikan perbaikan kepada publik karyawan mengenai suatu kebijaksanaan perusahaan yang bersifat objektif serta menyangkut kepada berbagai aktivitas rutin perusahaan. d. Merencanakan bagi penyusunan suatu staf yang efektif bagi penugasan kegiatan yang bersifat internal Public Relations dalam perusahaan tersebut. 2. Tujuan berdasarkan kegiatan Eksternal a. Memperluas langgananpemasaran. b. Memperkenalkan sesuatu jenis hasil produksigagasan yang berguna bagi publik dalam arti luas. c. Mencari dan mengembangkan modal. commit to user 17 d. Memperbaiki citra perusahaan terhadap pendapat masyarakat luas, guna mendapatkan opini publik yang positif. Fungsi merupakan harapan publik terhadap apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang Public Relations sesuai dengan kedudukannya. Secara garis besar fungsi dari Public Relationsadalah : a. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik Intern maupun ekstern. b. Melayani kepentingan public dengan baik. c. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik. Mengenai fungsional Humas atau Public Relations menurut Scott M Cutlip dan Allen Center 1999 adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan dan menjamin arus opini yang bersifat mewakili publik-publik suatu organisasi sehingga kebijaksanaan beserta operasionalisasi organisasi diperoleh dengan ragam kebutuhan dan pandangan publik-publik tersebut. 2. Menasehati manajemen mengenai jalan dan cara menyususn kebijaksanaan dan operasionalisasi untuk organisasi adar dapat diterima secara maksimal oleh publik. commit to user 18 3. Merencanakan dan melaksanakan program-program yang dapat menimbulkan penafsiran yang menyenangkan terhadap kebijaksanaan dan operasionalisasi organisasi. Untuk mencapai tujuan itu, diantaranya ialah mengembangkan good will dan memperoleh opini publik yang favorable atau menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan berbagai publik, kegiatan public relations harus dikerahkan kedalam dan keluar. Kegiatan-kegiatan yang ditujukan kedalam disebut Internal PublicRelations dan kegiatan-kegiatan yang ditunjukan keluar disebut Eksternal PublicRelations.

a. Internal Public Relations “Mencapai karyawan yang mempunyai kegairahan kerja adalah

tujuan Internal Public Relations”, kata Grisworld.Ini dapat diciptakan bila pimpinan memperhatikan kepentingan-kepentingan para pegawai baik ditinjau dari segi ekonomi, sosial maupun psycologis. Didalam usaha-usaha untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dalam badan itu dan bagi keuntungan badan itu, komunikasi yang bersifat “two-way communication penting sekali dan mutlak harus ada, yaitu komunikasi antara pimpinan dengan bawahan dan antara bawahan dengan pimpinan, yang merupakan commit to user 19 “feed back”, yang berdasarkan pada “good human relations” sesuai dengan prinsip semua public relations. Dengan demikian maka seorang Public Relations harus mengetahui dan memahami tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan atau kebutuhan para karyawan sebagai individu dan sebagai anggota kelompok, dan kepentingan inisiatiflembaga itu. Internal Public Relations yang baik adalah memperlakukan tiap karyawan dengan sikap yang sama, tanpa membeda-bedakan tingkat, pendidikan, dan lain-lain. Tapi bertindak adil, tidak memihak sesuatu golongan, jujur dan bijaksana; sebab tiap anggota mulai dari pemimpin sampai dengan pesuruh merupakan bagian dari keseluruhan badan itu.

b. External Public Relations

Salah satu tujuan External Public Relations adalah untuk mengeratkan hubungan dengan orang-orang diluar badaninstansi hingga terbentuklah opini publik yang favorable terhadap badan itu. Bagi suatu perusahaan hubungan-hubungan dengan publik diluar perusahaan itu merupakan suatu keharusan di dalam usaha-usaha untuk: commit to user 20 a. memperluas langganan b. memperkenalkan produksi c. mencari modal dan hubungan d. memperbaiki hubungan dengan serikat-serikat buruh, mencegah pemogokan-pemogokan dan mempertahankan karyawan-karyawan yang cakap, efektif dan produktif dalam kerjanya e. memecahkan persoalan-persoalan atau kesulitan-kesulitan yang sedag dihadapi, dan lain-lain Berdasarkan itu, tugas penting External Public Relations adalah mengadakan komunikasi yang efektif, yang sifatnya informatif dan persuasif, yang ditujukan kepada publik diluar badan itu. Tugas yang harus dilaksanakan dalam External Public Relations atas dasar untuk memperoleh dukungan, pengertian dan kepercayaan dari publik luar external publik, menciptakan kesediaan kerja sama dari publik, adalah: a. Menilai sikap dan opini publik terhadap para pegawai dan metode yang digunakan: b. Memberi advices dan counsel pada pimpinan tentang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan Public Relations mengenai perbaikan-perbaikan, kegiatan-kegiatan,dll. commit to user 21 c. Memberikan penerangan-penerangan yang objektif, agar publik tetap informed tentang segala aktivitas dan perkembangna badan itu d. Menyusun staf yang efektif untuk bagian itu. Komunikasi dengan external publik dapat diselenggarakan diantaranya dengan : a. Personal contact b. Press release c. Press Relations d. Press Conference and pres breafing e. Publicity f. Radio dan televisi g. Film h. Media komunikasi informasi dan lainnya

D. Humas Pemerintahan

Humas di dalam lembaga pemerintahan, Humas merupakan suatu keharusanfungsional dalam rangka tugas penyebaran informasi tentang kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan lembaga kepada masyarakat.Humas pemerintah merupakan tangan kanan, mata, dan telinga pemerintah, dimana mempunyai kewajiaan untuk turut serta memantapkan program-program dari commit to user 22 pemerintah sehingga menunjang terwujudnya tujuan yang diharapkan dan mengusahakan agar masyarakat mau menerima dan mengikuti pertanggung jawaban yang diberikan. Saat ini peran humas di institusi-institusi pemerintahan tidak bisa dipandang sebelah mata.Seiring dengan tuntutan reformasi termasuk reformasi dibidang birokrasi, pemerintah wajib menyelenggarakan aktifitasnya dengan memenuhi kriteria asas-asas pemerintahan yang baik.“Transparancy” menjadi salah satu ukuran dari suatu penyelenggaraan pemerintahan.Masyarakat berhak mengetahui informasi apapun dari pembuat dan pelaku kebijakan. Mengutip definisi humas oleh Joice J Gordon yang diintisarikan dalam buku Effective Public Relationhumas seharusnya memiliki fungsi dan peran mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik. Gordon merangkum tugas-tugas seorang humas pemerintah sebagai berikut: 1. Memberi informasi konstituen tentang aktivitas agen pemerintah. 2. Memastikan kerjasama aktif dalam program pemerintah; voting, curbside recycling, dan juga kepatuhan kepada program aturan- kewajiban menggunakan sabuk pengaman, aturan dilarang merokok. commit to user 23 3. Mendorong warga mendukung kebijakan dan program yang ditetapkan; sensus, program pengawasan keamanan lingkungan, kampanye penyadaran akan kesehatan personal, bantuan untuk upaya pertolongan bencana. 4. Melayani sebagai advokat publik untuk administrator pemerintah; menyampaikan opini publik kepada pembuat keputusan, mengelola isu publik didalam organisasi serta meningkatkan aksesibilitas publik ke pejabat administrasi. 5. Mengelola informasi internal, menyiapkan newsletter organisasi, pengumuman elektronik, dan isi dari dari situs internet organisasi untuk karyawan. 6. Memfasilitasi hubungan media-menjaga hubungan dengan pers lokal, bertugas sebagai saluran untuk semua pertanyaan media; memberitahu pers tentang organisasi dan praktiknya serta kebijakannya. 7. Membangun komunitas dan bangsa menggunakan kampanye kesehatan publik dengan dukungan pemerintah dan program keamanan publik lainnya serta mempromosikan berbagai program sosial dan pembangunan. Humas dipemerintahan dengan demikian dapat disimpulkan menjadi pemberi informan kepada masyarakat sekaligus penghubung antara commit to user 24 pemerintah dan masyarakat.Hal ini bisa dipahami karena pemerintah adalah agen dari masyarakat itu sendiri.Masyarakat memberikan haknya untuk diwakilkan kepada orang-orang pemerintahan agar bisa diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.Maka suatu kewajaran apabila pemerintah harus tetap terhubung dengan masyarakat dan setiap aspeknya menyentuh langsung kehidupan masyarakat.Humas menjadi palang pintu bagi hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan publik atau masyarakat. Rosady Ruslan mengemukakan empat macam tugas pokok humas pemerintah adalah sebagai berikut : a. Mengamati dan mempelajari tentang hasrat, keinginan-keinginan dan aspirasi yang terdapat dalam masyarakat. b. Kegiatan memberikan nasihatsumbang saran untuk menanggapi apa yang sebaiknya dilakukan oleh instansilembaga pemerintah seperti yang dikehendaki oleh pihak publiknya. c. Kemampuan untuk mengusahakan terjadinya hubungan memuaskan yang diperoleh antara hubungan publik dengan para aparat pemerintahan. d. Memberikan peneranganinformasi tentang apa yang telah diupayakan oleh suatu lembagainstansi pemerintah yang bersangkutan. commit to user 25

E. Sosialisasi

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli : 1. Charlotte Buhler Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya. 2. Peter Berger Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. 3. Paul B. Horton Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. 4. Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru. commit to user 26 Maka dapat disimpulkan tentang pengertian sosialisasi adalah proses yang memungkinkan seseorang belajar tentang sikap-sikap, nilai-nilai, tindakan-tindakan yang di anggap tepat oleh suatu masyarakat atau oleh satu kebudayaan tertentu. Proses sosialisasi memungkinkan orang berpikiran sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku bagi masyarakat sehingga terhindar dari prilaku asosial. Prilaku asosial adalah prilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat. commit to user 27

BAB III DISKRIPSI INSTANSI