commit to user
B. Target Market dan Target Audience
1. Target Market
Sasaran yang akan dituju untuk perancangan media komunikasi visual sebagai promosi produk dari Jati Barokah yaitu :
a. Demografis
1 Usia
: 20 tahun sd 60 tahun 2
Jenis kelamin : Pria dan Wanita 3
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama sd Perguruan Tinggi
4 Sosial ekonomi: Menegah keatas
b. Geografis
Secara geografis yang menjadi target primer dari perancangan media promosi Jati Barokah tersebut yaitu masyarakat yang berdomisili
di kota Blora dan Jawa Tengah.
2. Target Audience
Secara psikografi yang menjadi target primer dalam mempromosikan Jati Barokah adalah masyarakat yang mengapresiasi produk-produk lokal
yang menjadi salah satu ciri khas suatu budaya.
3. Target karya
Target karya yang harus dicapai dengan media promosi diantaranya adalah :
a. Media lini bawah below the line media
1 Stationary
a Kartu nama
commit to user
b Kop surat
c Amplop
d Map
e Nota
2 Merchandise
a Polo Shirt
b Jam meja
c Alas Gelas
d Asbak
e Pin
3 Print Ad
a Katalog
b Brosur
c Kalender duduk
4 Display Outdoor
a Baliho
b Truck Branding
c X-banner
b. Media Iklan lini atas above the line advertising
1 Iklan Koran
2 Website
commit to user
C. Kompetitor
Kompetitor adalah bidang usaha yang sejenis dalam waktu dan ruang yang sama untuk saling bersaing memperebutkan pasar. Dalam perjalanannya pasti juga
adanya kompetitor sejenis yang bergerak dibidang yang sama dengan Jati Barokah. Dalam promosi ini kompetitor tidak menjadi suatu acuan pembanding
utama dalam melakukan promosi, dikarenakan promosi bertujuan memberikan gambaran kepada calon konsumen produk dari Jati Barokah sehingga tertarik
untuk menjadi konsumen. Berikut identifikasi data dari Jati Murni dan Darma Jati.
1. Jati Murni
Gambar 17 : Showroom Jati Murni Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
a. Awal berdirinya perusahaan
Awal berdirinya perusahaan ini saat tuntutan kebutuhan ekonomi semakin meningkat, maka Juminah yang juga pemilik dari perusahaan
tersebut mulai berpikir bagaimana dapat memenuhi kebutuhan ekonomi
commit to user
keluarganya. Melihat dari potensi yang ada di daerahnya yaitu pengolahan kayu jati maka berdirilah perusahaan tersebut. Jati Murni terletak di Jl Blora-
Cepu Km 8,6 Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora. Perusahaan ini berada di sentra kerajinan mebel yang letaknya tidak jauh dari showroom Jati barokah.
Perusahaan tersebut adalah perusahaan yang cukup banyak di kenal oleh banyak orang dan menjadi saingan yang berat bagi Jati Barokah.
b. Produk dari Jati Murni
Gambar 18 : Produk Jati Murni Sumber: dokumentasi Jati Murni, 2012
1 Furniture
a Meja TV
: Rp. 550.000 b
Kursi dan meja tamu : Rp. 1.500.000
c Almari
: Rp. 750.000 d
Tempat tidur : Rp. 1.750.000
commit to user
2 Handicraft
a Lampu gantung
: Rp. 300.000 b
Tempat koran
: Rp.
150.000 c
Miniatur becak, mobil, kereta api, motor. : Rp. 30.000 d
asbak : Rp. 15.000
c. Promosi
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut antara lain mengikuti pameran kerajinan yang di selenggarakan di beberapa kota,
Nameboard, kartu nama, katalog.
Gambar 19 : Kartu nama Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
Gambar 20 : Nameboard Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
commit to user
Gambar 21 : Katalog Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
d. Adapun evaluasi dari Jati Murni adalah sebagai berikut:
1 Kelebihan
a Showroom mebel dan kerajinan tidak terpisah
b Menjadi agen PT Pos Indonesia sehingga memudahkan proses
pengiriman c
Nameboard sederhana namun terlihat jelas 2
Kekurangan a
Pengerjaan lama karena tenaga kerja sedikit b
Desain katalog sangat sederhana c
Kurangnya promosi yang dilakukan.
commit to user
2. Darma Jati
Gambar 22 : Showroom Dharma Jati Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
a. Awal Berdirinya perusahaan
Perusahaan pengolahan kayu jati yang juga berada di sentra kerajinan kayu jati tepatnya di di Jl Blora-Cepu Km 8,5 Kecamatan
Jepon, Kabupaten Blora tersebut dimiliki oleh Darmaji. Perusahaan tersebut sudah berdiri sejak 6 tahun silam, dan sudah mengalami pasang
surut dalam usaha industri pengolahan kayu jati. perusahaan tersebut berawal dari sebuah pemikiran dari Darmaji yang juga pemilik dari
perusahaan tersebut memiliki keinginan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih dari yang diterima olehnya pada saat itu. Darmaji awalnya
hanya seorang buruh pengrajin yang ada di desanya, dari ketrampilan yang dia miliki, beliau mencoba untuk memproduksi kursi yang terbuat
dari bonggol kayu jati dan mencoba memasarkan sendiri hasil karyanya. Dengan modal yang cukup maka Darmaji memutuskan untuk mendirikan
commit to user
perusahaan tersebut yang diberi nama Dharma Jati.
b. Produk Dharma Jati
Gambar 23 : Produk Dharma Jati Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
1 Furniture
a Meja dan kursi bonggol kayu jati
: Rp. 2.000.000 b
Meja makan
set :
Rp. 1.250.000
c Bufet
: Rp. 850.000 2
Handicraft a
Patung kayu jati : Rp. 500.000
b Kaligrafi
: Rp. 250.000 c.
Promosi Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan tersebut tidak jauh
berbeda dengan perusahaan lain yaitu berupa papan nama, kartu nama, dan juga sempat mengikuti pameran yang di selenggarakan oleh
Pemerintah Kabupaten Blora, namun karena kondisi keuangan yang tidak
commit to user
menentu beberapa tahun terakhir perusahaan tersebut tidak mengikuti beberapa event Pameran.
Gambar 24 : Kartu nama Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
Gambar 25 : Nameboard Sumber: dokumentasi Penulis, 2012
commit to user
d. Beberapa evaluasi Dharma Jati antara lain sebagai berikut:
1 Kelebihan
a Bahan baku bagus.
b Desain produk menarik dan unik.
c Data yang terdapat di kartu nama lengkap
2 Kekurangan
a Tidak memiliki katalog
b Kurangnya mesin produksi sehingga pengerjaan cukup memakan
waktu lama. c
Kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan tersebut sehingga konsumen kurang mengenal Dharma Jati.
d Desain nameboard sangat sederhana sehingga kurang menarik.
commit to user
27
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Kreativitas dalam periklanan adalah proses dari beberapa tahap meliputi : persiapan, inkubasi, illuminasi, verifikasi, dan revisi. Sumber variasi informasi
tersedia untuk membantu spesialis kreatif untuk menentukan tema kampanye, appeal, atau gaya eksekusi. Pengembangan strategi kreatif dituntun oleh tujuan
dan sasaran serta didasari sejumlah faktor meliputi peserta target, masalah dasar periklanan harus beralamat, dan sasaran pesan. Suatu bagian penting strategi
kreatif adalah menentukan rancangan promosi dan ide penjualan utama yang akan yang menjadi tema pusat kampanye periklanan M.Suyanto, 2004:12. Adapun
unsur-unsur penting yang harus diperhatikan dalam membuat rancangan promosi sebagai berikut:
1. Pendekatan Kreatif
Pendekatan Kreatif yaitu pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang strategi kreatif, yaitu cara mengkomunikasikan Promosi Jati Barokah Sebagai
Sentra Kerajinan furniture dan handicraft kayu jati Melalui Desain Komunikasi Visual yang menarik, kreatif, komunikatif dan tepat sasaran sehingga Jati Barokah
dapat dikenal lebih oleh masyarakat luas. Strategi kreatif yang digunakan yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi positioning sebagai konsep kreatif.
commit to user
2. Positioning
Positioning merupakan inti dari segala sesuatu yang diinginkan agar dapat dipikirkan, dirasakan, dan dipercaya oleh khalayak mengenai produk dan jasa
yang disampaikan oleh pembuat iklan atau orang yang merancang sebuah promosi. Untuk itu perlu ditampilkan personalitas atau citra sendiri untuk
menempati posisi tertentu pada benak konsumen. Personalitas pada suatu produk atau jasa sejenis yang dapat mempengaruhi minat konsumen. Maka disini penulis
menempatkan citra yang digunakan dalam mempromosikan Jati Barokah pada khususnya dan desa Jepon pada umumnya, yaitu Sebagai Sentra Kerajinan Kayu
Jati berkualitas eksport dengan harga yang terjangkau.
B. Konsep Perancangan 1.