83
sekedar seni, bagi sebagian masyarakat negeri Ouw sempe menjadi sumber penghasilan. Dengan menjadikan sempe sebagai mata pencaharian sampingan bagi masyarakat negeri
Ouw, merupakan sebuah bentuk partisipasi masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya yang mereka miliki, yang mana sempe bukan menjadi kepentingan ekonomi
semata melainkan bersamaan menjaga budaya tersebut.
4.3 Sempe sebagai simbol.
Dalam kehidupan manusia tidak akan terlepas dari simbol, simbol merupakan sesuatu yang sangat penting, khususnya simbol yang berkaitan dengan kebudayaan. Pada zaman
dulu, dan memang sampai sekarang, kebudayaan daerah sering di sederhanakan menjadi kebudayaan fisik: pakaian tradisional, rumah tradisional, kesenian tradisional dan lain-lain.
Menurut Clifford Geertz, kebudayaan berarti suatu pola makna yang ditularkan secara historis, yang diwujudkan dalam simbol-simbol, suatu sistem konsep-konsep yang
diwariskan yang terungkap dalam bentuk-bentuk simbolis yang dengannya manusia berkomunikasi, melestarikan dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang hidup dan
sikap-sikap terhadap kehidupan. Geertz, melihat simbol adalah setiap objek, tindakan, peristiwa sifat, atau hubungan yang dapat berperan sebagai wahana suatu konsepsi. Dan
konsepsi ini adalah makna simbol. Karena itu, menurut Geertz, penafsiran kebudayaan pada dasarnya adalah penafsiran simbol-simbol, sebab sifat simbol itu sendiri adalah teraba,
tercerap, umum dan konkret.
4
Berdasarkan cerita bersama negeri Ouw dan Seith, yang menceritakan perpisahan adik dan kakak, yang disimbolkan dengan tanah sebagai tanda perpisahan yang kemudian
4
Clifford Geertz, Kebudayaan dan Agama, Yogyakarta: kanisius, 1992, 51.
84
dikelola oleh sang adik, yakni negeri Ouw, di mana menjadi sebuah hasil karya yang bernilai artistik dan sebagai mata pencaharian. Kemudian karya ini diketahui oleh masyarakat luas
dan menjadi identitas bagi masyarakat negeri Ouw. Identitas yang dimiliki oleh negeri Ouw atas sempe yang merupakan budaya, dijadikan sebagai simbol negeri itu sendiri, dimana
simbol sempe itu menggambarkan ciri khas masyarakat negeri Ouw. Dengan demikian sempe yang merupakan kebudayaan yang terdapat pada masyarakat negeri Ouw dimaknai
sebagai sebuah simbol yang menggambarkan identitas kehidupan masyarakat negeri Ouw. Simbol sempe yang direfleksikan oleh masyarakat negeri Ouw sebagai simbol
persaudaraan antara negeri Ouw dan negeri Seith sebagai gandong, disisi lain sempe menjadi simbol identitas masyarakat negeri Ouw dalam hubungan sosial. Fungsi simbol sebagai
bungkusan atau tampilan representasi identitas dalam proses sosial yang terjadi dalam masyarakat. Penggunaan simbol-simbol dalam suatu budaya masyarakat sangat penting
untuk menjalin komunikasi yang efisien dan untuk memelihara integritas dari suatu identitas.
4.4 Sempe sebagai Identitas Sosial.