54
menyuarakan nada do dan di dengan syair “ha..a..” ha pada nada do, dan a pada nada di. Nada tersebut dinyanyikan dari lambat kemudian semakin
cepat. Pelatihan ini dilakukan secara rutin dalam setiap pertemuannya, yakni kurang lebih selama 10 menit.
Pelatih menyadari, bahwa pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh ibu-ibu PKK RW V Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal
Timur Kota Tegal ini dalam praktek vokal ataupun bernyanyi masih tergolong sangat kurang. Tidak hanya dibutuhkan mental dan kesabaran
yang cukup tinggi, namun ketelatenan dan penyampaian materi dengan metode yang tepat juga menjadi faktor utama yang mendorong kesuksesan
dalam pembelajaran.
4.3.3 Tahap Akhir
Pada tahap akhir, pelatih memberikan beberapa materi lagu untuk dinyanyikan bersama sesuai dengan praktek vokal yang diajarkan dan
pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan pada tahap pelaksanaan. Tahap akhir ini merupakan gambaran sukses atau tidaknya hasil dari pelatihan-
pelatihan tersebut. Lagu Mars PKK yang dinyanyikan pada awal pembelajaran juga
dibawakan pula diakhir pelatihan praktek vokal ini. Hal-hal yang dianggap kurang jelas kembali dijelaskan secara umum oleh pelatih. Selain itu,
diberi waktu pula bagi ibu-ibu PKK RW V Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal yang merupakan murid ajar dalam
pelatihan praktek vokal tersebut untuk menanyakan teori ataupun praktek
55
dalam pembelajaran yang masih rancu untuk diperjelas lagi. Setelah tidak ada pertanyaan lagi, pelatih menegaskan dan meminta kehadiran ibu-ibu
anggota PKK RW V Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal tersebut pada pertemuan berikutnya. Setelah dipastikan tanggal dan
waktu sementara untuk pembelajaran berikutnya, pelatih menutup pertemuan pembelajaran praktek vokal tersebut dengan meminta ibu-ibu
para murid ajar kegiatan pembelajaran praktek vokal tersebut untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu Mars PKK dengan artikulasi dan
pelatihan-pelatihan vokal yang telah diajarkan tersebut dengan baik. Kemudian pelatih mengakhirinya dengan kembali berdoa menurut agama
dan kepercayaannya masing-masing dan dengan mengucapkan salam.
4.4 Hambatan-hambatan yang berpengaruh dalam penerapan metode
demonstrasi untuk meningkatkan praktek vokal.
Pada pembelajaran mengenai praktek vokal dengan metode demonstrasi di PKK RW V Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal ini,
terdapat beberapa kekurangan atau faktor negatif yang menghambat dalam mencapai hasil yang maksimal. Hambatan-hambatan tersebut antara lain :
4.4.1 Pelatih
Pelatih kegiatan praktek vokal PKK RW V Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal tersebut menggunakan metode
demonstrasi dalam pembelajarannya. Pada hakikatnya, metode itu sudah tepat untuk diterapkan pada ibu-ibu anggota PKK RW V tersebut. Namun
56
pendekatan yang dilakukan oleh pelatih merupakan pendekatan secara teoritis dan praktis saja. Dengan kata lain, pelatih melihat kemampuan
para murid ajarnya hanya secara global tidak satu per satu. Sedangkan kemampuan masing-masing personal para murid ajar berbeda-beda. Hal
ini mengakibatkan tidak meratanya kemampuan praktek vokal bagi masing-masing murid ajar.
4.4.2 Materi Lagu