V.
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Hasil analisis laboratorium dari 32 sampel tanah yang berasal dari beberapa kabupaten di Bali yang meliputi : pasir sangat kasar, pasir kasar, pasir sedang, pasir
halus, pasir sangat halus, debu dan liat, kadar air, erodibilitas tanah dan KTK tanah disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil analisis 7 fraksi tanah, kadar air, erodibilitas dan KTK tanah
No. Lab
Pasir Sangat
Kasar Pasir
Kasar Pasir
sedang Pasir
Halus Pasir
sangat Halus
Debu Liat
Kadar air
Tanah Erodibi-
litas tanah
KTK Tanah
1 2.186
41.060 26.061
4.972 1.313
21.552 2.856
5.166 0.091
5.693 2
1.348 29.172
18.199 7.802
2.984 30.371
10.124 8.31
0.189 22.095
3 5.873
18.943 15.054
13.461 2.987
33.021 10.66
9.56 0.169
30.239 4
1.791 26.573
18.064 8.372
1.574 27.527
16.101 7.176
0.120 32.908
5 4.021
7.788 9.526
10.315 2.454
55.518 10.377
3.92 0.426
12.886 6
19.643 22.959
18.650 18.829
3.300 12.725
3.895 3.439
0.059 9.130
7 3.428
17.413 22.077
18.126 2.556
35.1 1.3
6.935 0.164
5.610 8
25.118 24.270
8.538 5.317
2.357 28.45
5.949 5.42
0.210 5.693
9 2.293
9.692 20.022
21.783 4.390
25.456 16.364
5.105 0.168
20.180 10
27.873 26.305
15.218 11.479
2.246 10.387
6.492 3.92
0.014 12.886
11 4.037
11.912 17.678
18.932 3.015
34.035 10.392
6.457 0.193
24.728 12
4.849 11.858
14.931 15.173
2.509 29.688
21.094 8.422
0.199 37.514
13 3.572
11.112 11.960
13.804 1.818
32.248 25.486
9.171 0.189
23.149 14
5.871 12.280
11.415 14.185
3.753 11.175
41.32 15.123
0.118 35.097
15 12.002
12.341 9.476
11.793 3.434
38.476 12.479
11.946 0.215
22.389 16
16.135 16.382
12.357 14.257
3.761 29.583
7.525 9.223
0.049 19.879
17 1.538
3.203 5.245
9.603 2.846
49.289 28.276
6.176 0.263
24.845 18
3.451 13.552
17.501 20.523
3.671 32.99
8.313 3.745
0.165 9.13
19 1.061
2.076 4.834
6.752 1.818
56.159 27.3
9.004 0.234
34.657 20
5.319 6.942
10.522 9.638
3.131 43.659
20.79 9.705
0.245 19.705
21 1.663
3.467 5.666
10.688 4.471
55.079 18.966
11.138 0.395
34.541 22
0.395 1.299
3.319 8.097
2.400 46.795
37.696 12.412
0.211 31.251
23 0.820
8.653 14.210
15.109 4.620
50.877 5.711
8.128 0.332
10.929 24
0.830 3.907
8.894 14.865
4.151 52.01
15.343 11.785
0.318 37.746
25 5.224
9.855 9.634
13.332 3.551
38.158 20.247
12.697 0.280
25.207 26
7.301 7.061
6.565 9.238
2.224 45.767
21.843 12.412
0.244 31.251
27 5.596
10.839 10.076
15.320 4.427
34.01 19.731
12.319 0.220
26.283 28
3.407 9.168
13.364 17.835
4.228 41.08
10.92 7.335
0.030 28.955
No. Lab
Pasir Sangat
Kasar Pasir
Kasar Pasir
sedang Pasir
Halus Pasir
sangat Halus
Debu Liat
Kadar air
Tanah Erodibi-
litas tanah
KTK Tanah
29 0.775
1.882 5.326
13.056 2.673
55.53 20.759
11.657 0.242
27.181 30
0.209 2.270
7.807 11.403
2.522 53.468
22.321 10.248
0.324 36.112
31 5.359
7.223 7.738
12.706 4.146
41.279 21.548
6.176 0.247
24.845 32
6.298 13.413
13.703 15.459
3.383 28.489
19.256 10.705
0.116 19.705
Berdasarkan analisis tanah Tabel 1 ditemukan bahwa kadar air tanah berkisar mulai 3,349 sampai 15,123 . Secara visual tampak bahwa semakin tinggi kadar liat
atau semakin halus fraksi tanah maka semakin tinggi kadar air tanah. Sebaliknya semakin tinggi fraksi kasar pasir sangat kasar, pasir kasar pasir sedang maka semakin
rendah kadar air tanah. Nilai erodibilitas tanah berdasarkan hasil analisis tanah dan selanjutnya dilakukan
perhitungan dengan rumus erodibilitas Wischmeier et al. 1971 dalam Utomo, 1994, nilai K berkisar dari 0,014 sampai 0,426. Jika dihubungkan dengan klasifikasi Dangler
dan El-Swaify nilai erodibilitas K menjadi enam yaitu : sangat rendah K=0,00 – 0,10, rendah K = 0,11 -0,20; sedang K = 0,21- 0,32; agak tinggiK = 0,33 – 0,43;
tinggi K = 0,44 – 0,55 dan sangat tinggi K = 0,56 maka ditemukan 15,6 sample tanah mempunyai nilai K sangat rendah, 34,4 rendah, 40,6 sedang dan 9,4 agak
tinggi. Kapasitas tukar tanah KTK berkisar dari 5,61 sampai 37,75.
Berdasarkan klasifikasi nilai KTK, maka ditemukan 25 sampel tanah nilai KTK tanahnya
tergolong rendah, 25 sampel tergolong sedang, dan 50 sampel tergolong tinggi. Analisis matriks korelasi merupakan metode digunakan untuk menilai keeratan
hubungan antar variabel. Keeratan hubungan menunjukkan adanya saling
ketergantungan antar variabel yang satu dengan variabel yang lain. Hasil analisis matrik korelasi 7 fraksi tanah pasir sangat kasar, pasir kasar, pasir sedang, pasir halus, pasir
sangat lus, debu dan liat, kadar air tanah, erodibilitas tanah, dan KTK tanah disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Matrik koefisien korelasi 7 fraksi tanah dengan kadar air, erodibilitas dan KTK tanah
Pasir Sangat
Kasar Pasir
Kasar Pasir
sedang Pasir
Halus Pasir
sangat Halus
Debu Liat
Kadar air
Erodibi- litas
tanah KTK
Tanah
Pasir S. Kasar
1.000
Pasir Kasar
0.431 0.014
1.000
Pasir sedang
0.083 0.652
0.763 0.000
1.000
Pasir Halus
-0.044 0.810
-0.180 0.324
0.360 0.043
1.000
Pasir S. Halus
-0.078 0.672
-0.354 0.047
-0.098 0.592
0.582 0.000
1.000
Debu
-0.571 0.001
-0.740 0.000
-0.654 0.000
-0.224 0.018
0.093 0.614
1.000
Liat
-0.384 0.030
-0.600 0.000
-0.638 0.000
-0.200 0.271
-0.027 0.885
0.235 0.195
1.000
Kadar air
-0.305 0.089
-0.447 0.010
-0.524 0.002
-0.141 0.441
0.193 0.291
0.271 0.33
0.632 0.000
1.000
Erodibi- litas
tanah
-0.464 0.007
-0.597 0.000
-0.546 0.001
-0.224 0218
0.151 0.408
0.792 0.000
0.236 0.193
0.246 0.174
1.000
KTK Tanah
--0.442 0.011
-0.542 0.001
-0.523 0.002
-0.095 0.606
0.083 0.652
0.354 0.047
0.699 0.000
0.654 0.000
0.248 0.171
1.000
Keterangan :
Angka pada baris pertama pada setiap kolom menunjukkan r keeratan hubungan dan angka pada baris kedua menunjukkan nilai p probability
5.2 Pembahasan