Setting Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Setting Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Panti Wredha Salib Putih Panti Wredha Salib Putih dibentuk pada tahun 1959 yang merupakan Panti Wredha Sosial. Panti Wredha ini diperuntukkan bagi orang-orang lanjut usia yang kurang mampu dari sisi ekonomi keuangan. Mereka yang dititipkan di Panti Wredha Sosial berasal dari keluarga terlantar ataupun warga gereja dan warga masyarakat umum yang tidak terurus dengan baik oleh keluarganya, karena ketidakmampuan ekonominya. Saat ini jumlah lanjut usia yang berada di Panti Wredha Salib Putih Salatiga berjumlah 32 orang yang terdiri dari 8 orang lanjut usia yang masih memiliki sanak saudara, 12 lanjut usia tidak memiliki saudara dan 12 lanjut usia yang tinggal tidak menetap. 39 Di Panti Wredha ini para lanjut usia tidak hanya bertinggal diam untuk menikmati kehidupan sehari-hari, melainkan ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan setiap harinya ,seperti: ibadah pagi, membersihkan halaman, olah raga, mencuci baju, makan bersama, dan dilanjutkan dengan aktivitas masing-masing seperti mengobrol, tidur, dan menonton tv. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan melatih para lanjut usia agar tidak bermalas-malasan dan tetap mandiri. Kebersamaan yang terbentuk di Panti Wredha Salib Putih membuat suasana semakin hangat dalam menjalin kebersamaan. Dalam kegiatan sehari-hari para lanjut usia dibagi sesuai tugasnya masing-masing untuk membersihkan halaman panti. 4.1.2. Proses Pelaksanaan Penelitian 4.1.2.1. Persiapan Penelitian Sebelum melakukan penelitian, peneliti menyiapkan beberapa hal yang menunjang pelaksaan penelitian. Peneliti terlebih dahulu mempersiapkan kriteria partisipan dan pada bulan Februari peneliti 40 melakukan studi pendahuluan di Panti Wredha untuk melihat keadaan lansia disana. Peneliti mulai mempersiapkan surat penelitian pada bulan Mei 2015 dan mulai melakukan penelitian di Panti Wredha Salib Putih Salatiga pada bulan Juni 2015. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara sehingga peneliti menyiapkan beberapa panduan wawancara sebelum melakukan penelitian. Peneliti juga membuat informed consent yang berisi surat penjelasan penelitian dan surat persetujuan menjadi partisipan. Dalam proses wawancara, peneliti juga menggunakan alat perekam menggunakan handphone. Penggunaan alat perekam dilakukan apabila mendapatkan ijin dari partisipan dan tidak keberatan dengan adanya alat perekam tersebut. 4.1.2.2. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini mulai dilakukan pada tanggal 17 Juni 2015. 41 1. Partisipan 1 Pada tanggal 17 Juni 2015 penulis melakukan wawancara dengan partisipan pertama yaitu Oma M di ruang aula Panti Wredha Salib Putih Salatiga. Sebelum melakukan wawancara peneliti mengucapkan terima kasih kepada partisipan karena telah bersedia terlibat dalam penelitian, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai penelitian. Wawancara yang dilakukan peneliti terhadap partisipan 1 adalah 40 menit. 2. Partisipan 2 Untuk partisipan kedua bernama Oma R. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengucapkan terimakasih karena partisipan telah menyediakan waktu untuk bertemu. Setelah partisipan paham akan maksud dan tujuan peneliti, partisipan menandatangani informed consent yang telah disediakan peneliti. Wawancara dilakukan selama 30 menit di ruang aula Panti Wredha Salib Putih Salatiga. 42 3. Partisipan 3 Untuk partisipan ketiga bernama Oma Su. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengucapkan terimakasih karena partisipan telah menyediakan waktu untuk bertemu. Setelah partisipan paham akan maksud dan tujuan peneliti, partisipan menandatangani informed consent yang telah disediakan peneliti. Wawancara dilakukan selama 30 menit di ruang aula Panti Wredha Salib Putih Salatiga. 4. Partisipan 4 Untuk partisipan keempat bernama Oma Y. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengucapkan terimakasih karena partisipan telah menyediakan waktu untuk bertemu. Setelah partisipan paham akan maksud dan tujuan peneliti, partisipan menandatangani informed consent yang telah disediakan peneliti. Wawancara dilakukan selama 35 menit di depan kamar Oma Y. 43 5. Partisipan 5 Untuk partisipan kelima bernama Oma Sr. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengucapkan terimakasih karena partisipan telah menyediakan waktu untuk bertemu. Setelah partisipan paham akan maksud dan tujuan peneliti, partisipan menandatangani informed consent yang telah disediakan peneliti. Wawancara dilakukan selama 35 menit di depan kamar Oma Sr. 6. Partisipan 6 Untuk partisipan keenam bernama Oma D. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengucapkan terimakasih karena partisipan telah menyediakan waktu untuk bertemu. Setelah partisipan paham akan maksud dan tujuan peneliti, partisipan menandatangani informed consent yang telah disediakan peneliti. Wawancara dilakukan selama 30 menit di aula salib putih. 44 7. Partisipan 7 Untuk partisipan ketujuh bernama Oma S. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengucapkan terimakasih karena partisipan telah menyediakan waktu untuk bertemu. Setelah partisipan paham akan maksud dan tujuan peneliti, partisipan menandatangani informed consent yang telah disediakan peneliti. Wawancara dilakukan selama 30 menit di aula salib putih. 8. Partisipan 8 Untuk partisipan kedelapan bernama Oma St. Sebelum melakukan wawancara, peneliti mengucapkan terimakasih karena partisipan telah menyediakan waktu untuk bertemu. Setelah partisipan paham akan maksud dan tujuan peneliti, partisipan menandatangani informed consent yang telah disediakan peneliti. Wawancara dilakukan selama 30 menit di aula salib putih. 45 4.1.3. Gambaran Umum Partisipan 1. Partisipan 1 Nama : Oma M Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 71 tahun Status : Tidak Menikah Perawatan fisik : Tidak ada Partisipan lahir pada tahun 1944 di Kabupaten Semarang. Partisipan tidak menikah karena beliau memutuskan untuk tidak menikah. Biaya kehidupannya dibiayai oleh saudaranya. Partisipan tinggal di panti sejak 19 Januari 2014. Partisipan mengikuti kegiatan sehari-hari seperti ibadah, bersih-bersih halaman, mencuci, dan makan bersama. Kulit partisipan bersih tampak ada bekas luka gatal, rambut bersih tidak berminyak dan tidak ada ketombe, gigi tampak bersih, mata tampak bersih, telinga tampak bersih, dan tangan kaki serta kuku terlihat kotor. 46 2. Partisipan 2 Nama : Oma R Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 62 tahun Status : Janda Perawatan fisik : Tidak ada Partisipan berasal dari Magelang yang lahir pada tahun 1953 dari sepasang keluarga tentara. Partisipan adalah anak ketujuh dari sebelas bersaudara dan mempunyai dua orang anak yaitu laki-laki dan perempuan. Partisipan tinggal di Panti sejak tanggal 23 Juni 2011. Partisipan juga berstatus janda karena bercerai dengan suaminya dan saat ini yang membiayai kehidupan partisipan di Panti adalah anak-anak dan saudara-saudaranya. Partisipan mengikuti aktivitas sehari-hari seperti ibadah, memotong rumput, mencuci pakaian, dan makan bersama. Kulit tampak bersih, rambut terlihat berminyak dan kotor, gigi terlihat kotor ada sisa makanan, mata tampak bersih, telinga tampak bersih, tangan dan kaki tampak bersih sedangkan kuku terlihat kotor. 47 3. Partisipan 3 Nama : Oma Su Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 82 tahun Status : Janda Perawatan fisik : Tidak ada Partisipan yang lahir di Kabupaten Semarang pada tahun 1935. Partisipan sudah tinggal di panti sejak 1 April 1990. Partisipan sudah tidak memiliki saudara sehingga biaya kehidupannya dibiayai oleh panti. Partisipan juga mengikuti kegiatan sehari-hari seperti ibadah, mencuci pakaian, membersihkan halaman, dan makan bersama. Kulit tampak bersih dan ada bau badan tercium, rambut tampak berminyak, gigi tampak berkarang, kotor, dan nafas bau, mata tampak ada kotoran mata, telinga tampak kotor, tangan dan kaki tampak bersih sedangkan kuku terlihat kotor. 48 4. Partisipan 4 Nama : Oma Y Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 69 tahun Status : Tidak menikah Perawatan fisik : Tidak ada Partisipan lahir pada tahun 1946 di Kopeng sebagai anak tunggal. Partisipan sudah tidak memiliki keluarga sehingga biaya kehidupan partisipan selama di Panti dibiayai oleh yayasan. Partisipan berstatus janda karena suaminya telah meninggal pada tahun 2009 lalu. Partisipan sejak kecil tinggal di Panti Asuhan Salib Putih Salatiga tetapi masuk Panti Wredha pada tanggal 10 Februari 2000. Partisipan mengikuti aktivitas sehari-hari seperti ibadah, membersihkan halaman, mencuci, dan makan bersama. Kulit terdapat bekas luka garukan, rambut tampak berminyak, gigi tampak berkarang dan mengeluarkan nafas yang bau, mata terdapat kotoran mata, telinga tampak kotor, tangan dan kaki terlihat bersih sedangkan kuku terlihat kotor. 49 5. Partisipan 5 Nama : Oma Sr Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 70 tahun Status : Janda Perawatan fisik : menggunakan walker alat bantu jalan Partisipan lahir pada tahun 1945 ini sudah tidak memiliki suami karena sudah meninnggal. Partisipan dititipkan di Panti karena anaknya harus sekolah sehingga tidak ada yang menjaga partisipan. Saat ini partisipan dibiayai oleh anaknya. Partisipan sudah masuk panti wredha sejak tahun 2014 lalu. Saat diwawancarai partisipan sedang megeluh sakit pada daerah persendiannya. Oleh karena itu partisipan menggunkan alat bantu untuk berjalan. Partisipan tidak mengikuti aktivitas seperti membersihkan halaman dan mencuci pakaian. Kulit terlihat bersih tetapi bau badan tercium, rambut tampak berminyak, gigi terlihat kotor dan nafas bau, mata terlihat bersih, telinga tampak kotor, tangan, kaki, dan kuku terlihat bersih. 50 6. Partisipan 6 Nama : Oma D Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 63 tahun Status : Janda Perawatan fisik : Tidak ada Partisipan lahir pada tahun 1952. Partisipan dititipkan di Panti oleh gereja di Semarang. Saat ini partisipan dibiayai oleh gereja tersebut. Partisipan sudah masuk panti wredha sejak 6 tahun yang lalu. Partisipan mengikuti aktivitas sehari-hari seperti membersihkan halaman, mencuci pakaian, ibadah, dan makan bersama. Kulit bersih, rambut terlihat berminyak, gigi kotor dan nafas bau, mata tampak bersih, telinga tampak kotor, tangan, kaki, dan kuku terlihat bersih. 51 7. Partisipan 7 Nama : Oma S Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 90 tahun Status : Janda Perawatan fisik : Tidak ada Partisipan lahir pada tahun 1925 ini sudah tidak memiliki suami karena sudah meninnggal. Partisipan dititipkan di Panti Wredha sudah lama karena sudah hidup di Panti Wredha sejak tahun 2015. Partisipan mengikuti kegiatan sehari-hari seperti ibadah, mencuci pakaian, membersihkan halaman, dan makan bersama. Kulit tampak bersih, rambut tampak berminyak, gigi tampak kotor dan nafas bau, mata terdapat kotoran mata, telinga terlihat bersih, tangan, kaki dan kuku terlihat bersih. 52 8. Partisipan 8 Nama : Oma St Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 77 tahun Status : Janda Perawatan fisik : Tidak ada Partisipan lahir pada tahun 1938 ini sudah tidak memiliki suami karena sudah meninnggal. Partisipan sudah tinggal di Panti Wredha sejak tahun 1990. Partisipan sangat senang tinggal di kamarnya yang sekarang karena lebih nyaman. Partisipan juga mengikuti kegiatan sehari-hari seperti membersihkan halaman, mencuci pakaian, ibadah, dan makan bersama. Kulit tampak bersih, rambut tampak bersih, gigi terdapat karang gigi, mata tampak bersih, telinga tampak bersih, tangan dan kaki bersih sedangkan kuku kotor. 53

4.2. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fisik Sehari-Hari pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011031 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fisik Sehari-Hari pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011031 BAB II

0 1 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fisik Sehari-Hari pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011031 BAB IV

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fisik Sehari-Hari pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011031 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pengetahuan Lansia dalam Pemenuhan Personal Hygiene di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011017 BAB I

1 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pengetahuan Lansia dalam Pemenuhan Personal Hygiene di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011017 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pengetahuan Lansia dalam Pemenuhan Personal Hygiene di Panti Wredha Salib Putih Salatiga T1 462011017 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pengetahuan Lansia dalam Pemenuhan Personal Hygiene di Panti Wredha Salib Putih Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pengetahuan Lansia dalam Pemenuhan Personal Hygiene di Panti Wredha Salib Putih Salatiga

0 0 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Self-Esteem pada Lansia di Panti Wredha Salib Putih Salatiga Jawa Tengah T1 462009048 BAB IV

0 0 46