33 Gambar 12.Instrumen Pengukuran Teknik Dasar Passing
C. Deskrispi Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan data danperlakuan treatment dilakukan di MAN Pacitan Kab.Pacitan. Pengambilan tes awal pretest dilakukan pada
Desember 2015 pukul 15.00 – 17.00. Perlakuan dilaksanakan pada pukul 15.00 – 17.00 dari minggu pertama Januari 2016 sampai Maret 2016. Dari
masing-masing pretest dan posttest dilaksanakan satu kali, sedangkan treatment dilaksakan 3 kali dalam seminggu.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Menurut Sandjaja 2006: 105 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Penelitian bertujuan meneliti populasi, karena yang digunakan
adalah seluruh peserta ekstrakurikuler sepakbola MAN Pacitan yang berjumlah 20 siswa.
2. Sampel Penelitian
Sandjaja 2010: 105 menyatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini 20 orang,
diambil dengan
menggunakan teknik
purposive sampling yaitu
15 m
34 mengambil subjek penelitian didasarkan atas tujuan tertentu. Alasan
menggunakan purposive sampling karena: 1. kelas XI sudah lebih lama mengikuti ekstrakurikuler sepakbola,
terutama yang sudah terdaftar di ekstrakurikuler sepakbola MAN 1 Pacitan.
2. kelas X tidak digunakan karena intensitas latihan yang diikuti siswa masih sedikit dibandingkan kelas XI.
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Analisis Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen untuk mengukur kemampuan teknik dasar passing adalah instrument dari Dr.Norbert Rogalski dan Dr. Ernst G. Degel
Sukatamsi, 2010: 254. Instrumen ini akan diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan untuk mengukur. Validitas berkenaan dengan ketepatan
alat penilai terhadap konsep yang dinilai, sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat
tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Hal ini diartikan kapan pun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil relative sama.
1. Validitas a. Validitas isi
Menurut Eko 2012:141 bahwa sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus yang sejajar dengan materi
atau isi pelajaran yang diberikan. Validitas isi di ujikan kepada dosen ahli dengan mencocokkan isntrumen dengan indikator yang berlaku
.