commit to user 34
Umum Daerah, Rumah Sakit Bersalin Swasta dan Bidan praktik Swasta. Program pembelajaran diperbanyak praktik kebidanan dimaksudkan agar
mahasiswa lulusan dapat menjadi bidan yang memilki kompetensi dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan dengan profesional dan mandiri.
B. Analisis Univariat
Pembahasan mengenai analisis univariat dilakukan pada tiap variabel penelitian, dalam penelitian inididapatkan hasil analisis sebagai berikut:
1. Minat menjadi Bidan
Pengumpulan data penelitian pada variabel minat menjadi bidan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 29 item pernyataan yang
valid dengan alternatif jawaban SS, S, TS, dan STS. Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab dengan skor 4 untuk seluruh item pernyataan
adalah 116 dan jumlah skor minimal apabila menjawab skor 1 untuk seluruh item pernyataan adalah 29. Dari hasil skoring jawaban kuesioner
minat menjadi bidan, skor tertinggi adalah 112 sedangkan skor terendahnya adalah 81, dengan nilai meandidapatkan 98,23; median : 98,5; modus : 96
dan standar deviasi : 6,69. Tabel 4.1.Distribusi Frekuensi Minat menjadi bidan pada mahasiswa
semester IV DIII Akademi Kebidanan Yogyakarta Rentang Skor Frekuensi Persentase
81-87 3 5 88-93 10 16,67
94-99 20 33,33 100-105 21 35
106-113 6 10 Jumlah 60 100
Sumber : Data Primer Diolah tahun 2012
commit to user 35
Data variabel minat menjadi bidan pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada rentang skor
100-105 yaitu sebesar 35 dan nilai rentang skor terkecil yaitu pada rentang skor 81-87 sebesar 5 .
2. Motivasi Belajar
Pengumpulan data penelitian pada variabel motivasi belajar dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 38 item pernyataan
yang valid dengan alternatif jawaban SS, S, TS, dan STS. Jumlah skor maksimal jika mahasiswa menjawab dengan skor 4 untuk seluruh item
pernyataan adalah 152 dan jumlah skor minimal apabila menjawab skor 1 untuk seluruh item pernyataan adalah 38. Dari hasil skoring jawaban
kuesioner motivasi belajar, skor tertinggi adalah 148 sedangkan skor terendahnya adalah 116, dengan nilai meandidapatkan 124,18; median :
132,5; modus : 130 dan standar deviasi : 7,45. Tabel 4.2.Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar pada mahasiswa
semester IV DIII Akademi Kebidanan Yogyakarta Rentang Skor Frekuensi Persentase
116-122 9 15 123-129 10 16,67
130-136 15 25 137-142 22 36,67
143-148 4 6,66 Jumlah 60 100
Sumber : Data Primer Diolah tahun 2012 Data variabel motivasi belajar pada tabel di atas menunjukkan
bahwa sebagian besar responden berada pada rentang skor 137-142 yaitu
commit to user 36
sebesar 36,67 dan nilai rentang skor terkecil yaitu pada rentang skor 143-148 sebesar 4 .
C. Hubungan minat menjadi bidan dengan motivasi belajar