Karakteristik sifat Listrik fotokonduktivitas

commit to user 8

4.2. Karakteristik sifat Listrik fotokonduktivitas

dye-melinjo Pengukuran arus-tegangan I-V dye organik alam dilakukan menggunakan metode dua elektroda. Pengukuran dilakukan untuk mengtahui respon I-V dye organik alam dalam keadaan gelap dan di bawah pencahayaan lampu halogen intensitas 100 . Lampu halogen digunakan karena memiliki spektrum mirip dengan sinar matahari Lin, dkk. 2007. Hasil pengukuran spektrum absorbansi dan konduktivitas menunjukkan bahwa seluruh dye organik alam dalam penelitian ini dimungkinkan sebagai dye sensitizer untuk DSSC. Namun dye-melinjo dipilih sebagai dye sensitizer karena menghasilkan konstanta absorbsi dan konduktivitas paling besar yang diharapkan memberikan efek sensitizer lebih tinggi. Gambar 4.3 Kurva arus-tegangan I-V dari dye-melinjo dan beta-karoten keadaan gelap dan di bawah pencahayaan Lampu halogen intensitas 100 . Kulit buah melinjo yang telah halus kemudian dikeringkn dengan cara dianginkan selama 24 jam. Pengeringan kulit buah melinjo bertujuan untuk mendapatkan konduktivitas dye-melinjo yang lebih besar. Karakteristik listrik disajikan pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 menunjukkan kurva I-V dye-melinjo 1 gram melinjo alam2 N-heksan kulit buah melinjo kering dan beta-karoten commit to user 9 0,3 1 N-heksan. Konduktivitas dye-melinjo dan beta-karoten disajikan dalam tabel 4.3. Tabel 4.2 Pengaruh pengeringan kulit buah melinjo terhadap konduktivitas dye- melinjo Dye Konduktivitas, Gelap Terang Selisih konduktivitas gelap dan terang 1 gram melinjo2 N-heksan sebelaum dikeringkan 9,58 10 -9 1,44 10 -8 4,82 10 -9 1 gram melinjo2 N-heksan setelah dikeringkan 4,79 10 -7 1,44 10 -6 9,61 10 -7 Beta-karoten 0,3 N-heksan 9,58 10 -7 1,92 10 -6 9,62 10 -7 Tabel 4.2 menunjukkan pengaruh pengeringan kulit merah buah melinjo terhadap peningkatan konduktivitas dye-melinjo . Konduktivitas dye-melinjo sebelum kulit melinjo dikeringkan sebesar 4,82 10 -9 dan setelah dikeringkan menjadi 9,61 10 -7 . Baik dye-melinjo maupun beta- karoten memperlihatkan karakteristik listrik yang mendekati yaitu kurva arus- tegangan I-V dari masing-masing dye meningkat linier terhadap pencahayaan Gambar 4.3 dan nilai dye-melinjo mendekati beta-karoten yaitu dye-melinjo sebesar 9,61 10 -7 dan beta-karoten sebesar 9,62 10 -7 .

4.3 Fabrikasi

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52