commit to user 14
b. Menurut fungsi koperasi
1 Koperasi pembelian atau konsumsi yaitu koperasi yang
menjalankan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota secara khusus dan masyarakat
secara umum. 2
Koperasi pemasaran atau penjualan yaitu koperasi yang menjalankan fungsi distribusi barang dan jasa yang dihasilkan oleh
anggotanya agar sampai ditangan konsumen pasar. 3
Koperasi produksi adalah koperasi yang menyelenggarakan perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa dimana anggotanya
bekerja dalam koperasi sebagai karyawan. 4
Koperasi jasa yaitu koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa-jasa yang dibutuhkan anggotanya, misal jasa simpan pinjam,
asuransi dan lain sebagainya.
C. KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN USAHA SIMPAN PINJAM
Pada pasal 44 UU No 25 tahun 1992 dinyatakan bahwa koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkan dana melalui kegiatan simpan pinjam.
Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau satu-satunya kegiatan usaha koperasi.
Baik KSP dan USP merupakan termasuk dalam Lembaga Keuangan Mikro Formal. Pada awalnya KSP berkembang di Jerman pada pertengahan
abad ke 19 dilatarbelakangi oleh kebutuhan dan keperluan pinjaman dengan
commit to user 15
prosedur yang cepat dan mudah. KSP berkembang di Indonesia karena dipekenalkan oleh Belanda pada tahun 1895. Perkembangan koperasi di
Indonesia dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu : 1.
Jumlah lembaga 2.
Jumlah anggota 3.
Volume usaha 4.
Modal Bedasarkan
beberapa indikator
diatas koperasi
berkembang berdasarkan kebutuhan dari anggotanya.
D. KREDIT
1. Pengertian Kredit
Kredit berasal dari bahasa Yunani
credere
yang berarti kepercayaan. Ini berarti pemberian kredit kepada kreditur berdasarkan
kepercayaan. Dalam bahasa latin
creditum
yang berarti kepercayaan akan kebenaran.
Dalam UU No 10 tahun 1998 tentang perbankan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mawajibkan pihak peminjam untuk melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian
atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan
commit to user 16
dilakukan ditangguhkan pada suatu jangka waktu yang telah disepakati Kohler dalam Muldjono, 1990: 9.
Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam meminjam
antara bank dengan pihak lain, pihak dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
jumlah bunga yang telah ditentukan Mulyono,1990:10 2.
Manfaat dan fungsi kredit Manfaat kredit ditinjau dari sudut kepentingan perbankan atau
lembaga keuangan yaitu: a.
Memperoleh pendapatan bunga kredit yaitu selisih bunga kredit yang diterimanya dari debitur dikurangi dengan biaya untuk memperoleh
dana dari masyarakat dan dikurangi lagi dengan biaya
overhead
dalam mengelola kredit tersebut
b. Untuk menjaga solvabilitas usahanya yaitu diharapkan bank dapat
membayar kembali kewajiban kepada pemilik dana. c.
Dengan adanya kredit akan membantu memasarkan jasa-jasa yang lain d.
Untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya e.
Untuk merebut pasar
marketshare
dalam industry perbankan atau keuangan
Manfaat kredit ditinjau dari kepentingan masyarakat luas yaitu:
commit to user 17
a. Dengan adanya kelancaran kredit diharapkan akan diperoleh
pertumbuhan ekonomi yang pesat dan membantu membuka lapangan pekerjaan sehingga meningkatkan pendapatan dan pemerataan
pendapatan masyarakat b.
Untuk beberapa golongan professional akan ikut menikmati manfaat dalam proses pemberian kredit karena mereka ikut terlibat didalamnya
contoh notaris dalam membantu pembuatan ikatan perjanjian kredit dan pengikatan barang jaminan.
c. Masyarakat yang menyimpan uangnya memperoleh jaminan dalam
pengembalian dana yang disimpannya beserta bunganya d.
Dari sisi pengusaha dapat membantu memperoleh faktor produksi dengan biaya yang relatif lebih murah
e. Bagi para pengelola pasar modal kebijaksanaan kredit terutama
kebijaksanaan tentang suku bunga kredit akan sangat bermanfaat dalam penyusunan perencanaan kegiatan karena merupakan produk
atau jasa subtitusi satu sama lain Sedangkan fungsi dari kredit adalah sebagai berikut Martono,
2002:52 : a.
Meningkatkan daya guna
utility
dari uang b.
Meningkatkan daya guna
utility
dari barang c.
Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang d.
Sebagai salah satu alat stabilisasi ekonomi e.
Akan menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat
commit to user 18
f. Sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional
g. Sebagai alat hubungan ekonomi internasional.
3. Unsur-Unsur Kredit
a. Kepercayaan yaitu keyakinan pemberian kredit bahwa kredit yang
diberikan baik berupa uang atau jasa akan benar-benar diterima kembali dimasa tertentu di masa datang.
b. Kesepakatan yaitu dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-
masing pihak menandatangi hak dan kewajiban masing-masing. c.
Jangka waktu, setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu yang mencakup pengembalian kredit yang telah disepakati.
d. Risiko, disebabkan dua hal yaitu :
1 Faktor kerugian yang diakibatkan adanya unsur kesengajaan
nasabah untuk tidak membayar kreditnya padahal mampu 2
Risiko akibat unsur ketidaksengajaan nasabah sehingga mereka tidak mampu membayar kredit misalnya adanya bencana alam.
4. Prinsip – Prinsip Kredit
Merupakan cara yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan lain dalam rangka mengurangi risiko yang mungkin timbul dari adanya
fasilitas kredit. Prinsip yang digunakan yaitu 5C
character, capital, capacity, collateral dan condition of economic
, selain itu ada juga prinsip 7P
personality, purpose, prospect, payment, party, profitability, protection
commit to user 19
Prinsip kredit berdasarkan prinsip 5C yaitu : a.
Character
atau karakter yaitu menyangkut sifat debitur yang mempunyai itikad baik dan komitmen tinggi untuk mengembalikan
seluruh kewajiban sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani bersama antara pihak debitur dan kreditur.
b.
Capital
menitikberatkan pada aspek permodalan nasabah, yang dianalisis dalam hal ini adalah pangsa modal yang dimiliki sendiri oleh
nasabah. c.
Capacity
adalah kapasitas atau kemampuan kreditur untuk membayar bunga dan cicilan kredit, aspek yang perlu dianalisis adalah
kemampuan usaha tersebut untuk berproduksidan memasarkan hasil- hasilnya dengan proyeksi yang dituangkan dalam proposal pengajuan
kredit. d.
Collateral
merupakan jaminan atau agunan yang dimiliki oleh nasabah. Dinilai dari tingkat kemudahan diperjualbelikannya barang
jaminan untuk risiko kredit. Jaminan berfungsi dan bersirat sebagai solusi terahir
second wayout
apabila debitur bermasalah. e.
Condition of economy
merupakan kondisi perekonomian pada saat kredit diberikan. Aspek yang perlu dianalisis adalah persaingan di
pasar dari hasil usaha produksi tersebut, serta kecenderungan perkembangan ekonomi di masa yang akan datang.
commit to user 20
Sedangkan prinsip-prinsip kredit 7P yaitu : a.
Personality
yaitu data tentang kepribadian calon debitur seperti riwayat hidup, pendidikan, pengalaman kerja, usaha atau pekerjaan,
keadaan keluarga dan pergaulan dalam masyarakat. b.
Purpose
adalah tujuan atau keperluan penggunaan kredit apakah untuk berdagang, produksi atau untuk konsumsi. Untuk menilai apakah
penggunaan kredit sesuai dengan
line of business
lembaga keuangan yang bersangkutan.
c.
Prospect
adalah harapan masa depan dari bidang usaha calon debitur selama beberapa bulan atau tahun, perkembangan ekonomi, keadaan
sektor usaha debitur dan kekurangan-kekurangan perusahaan pada masa lalu serta perkiraan di masa yang akan datang.
d.
Payment
yaitu bagaimana pembayaran kembali pinjaman yang akan diberikan. Hal ini diperoleh dari perhitungan tentang prospek,
kelancaran penjualan dan pendapatan sehingga dapat diperkirakan kemampuan pengembalian pinjaman ditinjau dari waktu serta jumlah
pengembalian. e.
Party
yaitu pengklasifikasian nasabah kedalam klasifikasi tertentu atau golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakternya.
Dengan demikian nasabah akan digolongkan dalam klasifikasi tertentu dan akan mendapat fasilitas kredit yang berbeda baik dari jumlah,
bunga atau persyaratan yang lain.
commit to user 21
f.
Profitability
yaitu kemampuan nasabah mencari laba, diukur dari periode ke periode apakah akan tetap sama ataukah meningkat apalagi
dengan adanya tambahan kredit yang akan diperoleh debitur. g.
Protection
tujuannya adalah untuk menjaga kredit yang telah dikucurkan oleh bank melalui suatu perlindungan berupa jaminan
barang, uang ataupun asuransi. 5.
Jenis- Jenis Kredit Berdasarkan penggunaan dananya kredit dapat dibedakan menjadi:
a. Kredit Modal Kerja KMK yaitu kredit yang digunakan untuk
membiayai kebutuhan modal atau perputaran modal nasabahnya misalnya untuk pembelian barang dagangan. Dilihat dari jangka
waktunya, KMK terdiri atas dua macam : 1
KMK
revolving
, apabila usaha debitur dapat diharapkan berlangsung secara berkelanjutan dalam jangka panjang dan pihak
kreditur cukup mempercayai kemempuan dan kemauan nasabah 2
KMK
einmaleg
, apabila volum kegiatan usaha debitur sangat berfluktuasi dari waktu ke waktu atau pihak bank kurang
mempercayai kemampuan dan kemauan nasabah. b.
Kredit Investasi yaitu kredit yang digunakan untuk pengadaan barang modal jangka panjang untuk kegiatan usaha nasabah misal untuk
pembelian tanah dan bangunan kantor. Kredit ini biasanya berjangka menengah dan panjang karena nilainya relatif besar.
commit to user 22
c. Kredit Konsumsi yaitu kredit dalam rangka pengadaan barang atau
jasa untuk tujuan konsumsi dan bukan sebagai barang modal dalam kegiatan usaha debitur
Berdasarkan jangka waktu di bagi menjadi Supriyono,2011:80: a.
Kredit jangka pendek yaitu kredit yang berjangka waktu kurang dari satu tahun.
b. Kredit jangka panjang yaitu kredit yang jangka waktunya lebih dari
satu tahun. Kredit menurut jaminan terbagi menjadi :
a. Kredit tanpa jaminan
unsecured Loans
yang dimaksud disini adalah jaminan fisik. Di Eropa dan Amerika kredit jenis ini lazim digunakan
khususnya untuk perusahaan besar b.
Kredit dengan jaminan
secured loans
yaitu kredit yang penilaiannya lengkap dalam arti segala aspek penilaian turut dipertimbangkan
termasuk jaminan. Jenis kredit berdasarkan pencairan dana Supriyono,2011:80 :
a. Kredit langsung yaitu kredit yang dapat dicairkan serta digunakan
secara langsung. b.
Kredit tidak langsung yaitu dan yang tidak dapat ditarik langsung contoh bank garansi.
commit to user 23
E. KREDIT BERMASALAH