Dokumentasi foto dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung baik pada siklus I dan siklus II. Pedoman dokumentasi yang dilakukan pada siklus I
yaitu 1 kegiatan siswa awal pembelajaran sikus I, 2 kegiatan siswa saat membaca dan menganalisis cerpen yang diberikan oleh guru secara berkelompok dengan teman
satu meja siklus I, 3 kegiatan siswa saat mempresentasikan hasil analisis ke depan kelas, 4 kegiatan siswa saat menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi.
Pedoman dokumentasi yang dilakukan pada siklus II yaitu : 1 Kegiatan siswa menanyakan materi yang kurang dipahami yang disampaikan oleh guru siklus
II, 2 kegiatan siswa saat membaca dan menganalisis cerpen yang diberikan oleh guru secara berkelompok dengan teman satu meja siklus II, 3 kegiatan siswa saat
mempresentasikan hasil analisis ke depan kelas, 4 kegiatan siswa saat menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dengan teknik pengembangan kerangka
karangan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan nontes.
3.5.1 Teknik Tes
Teknik tes adalah teknik yang dilakukan untuk memperoleh data dengan menggunakan tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada siklus I dan pada
siklus II. Pada siklus I dilakukan tes menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi. Pada siklus II dilakukan tes menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi
dengan teknik pengembangan kerangka karangan. Kekurangan yang terdapat dalam
siklus I harus dapat diperbaiki pada siklus II. Peneliti melaksanakan tes secara individu, yakni setiap siswa menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman
pribadinya masing-masing. Evaluasi proses pembelajaran menulis cerita pendek ini digunakan tes esai terbuka yaitu berupa penulisan cerita pendek cerpen.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan data dengan teknik tes adalah:
1. Pada siklus I melakukan tes yaitu siswa diminta untuk membuat cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadinya masing-masing.
2. Meneliti dan mengolah data dari hasil penelitian siklus I. 3. Pada siklus II melakukan tes lagi yaitu siswa diminta untuk membuat cerita
pendek berdasarkan pengalaman pribadi dengan menggunakan teknik pengembangan kerangka karangan.
4. Meneliti dan mengolah data dari hasil penelitian siklus II. 5. Peneliti mengukur kemampuan menulis cerpen siswa berdasarkan hasil tes
pada siklus I dan siklus II. Target tingkat keberhasilan siswa ditetapkan jika dapat mencapai nilai rata-
rata kelas yaitu 70 dan batas ketuntasan yang harus dicapai siswa adalah 70.
3.5.2 Teknik Nontes
Teknik nontes digunakan untuk mengetahui sejauh mana perubahan perilaku siswa setelah diadakannya proses pembelajaran menulis cerpen berdasarkan
pengalaman pribadi dengan teknik pengembangan kerangka karangan. Teknik nontes meliputi lembar observasi, wawancara, jurnal siswa dan dokumentasi foto.
1. Observasi Observasi digunakan untuk mengungkap data keaktifan siswa selama proses
pembelajaran menggunakan teknik pengembangan kerangka karangan. Adapun tahap observasi yaitu 1 mempersiapkan lembar observasi yang berisi butir-butir sasaran
amanat tentang keaktifan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dan keaktifan siswa dalam mengerjakan tes; 2
melaksanakan observasi selama proses pembelajaran yaitu mulai dari penjelasan guru, proses belajar mengajar sampai dengan siswa menulis cerita pendek cerpen;
3 mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah dipersiapkan.
2. Wawancara Teknik wawancara digunakan untuk mengungkap data penyebab kesulitan
dan hambatan dalam pembelajaran menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi. Wawancara dilakukan pada empat orang siswa yaitu dua orang siswa yang
dapat nilai tinggi, dan dua orang yang dapat nilai rendah. Hal ini berdasarkan nilai tes pada tiap siklus dan berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti selama proses
pembelajaran. Wawancara dilakukan peneliti setelah pembelajaran menulis ceriota pendek
berdasarkan pengalaman pribadi dengan teknik pengembangan kerangka karangan dilaksanakan. Adapun cara yang ditempuh peneliti dalam pelaksanaan wawancara
yaitu 1 mempersiapkan lembar wawancara yaitu berisi daftar pertanyaan yang diajukan siswa, 2 menentukan siswa yang nilai tesnya kurang, dan baik kemudian
diajak wawancara, 3 merekam dan mencatat hasil wawancara dengan menulis tanggapan terhadap tiap butir pertanyaan.
3. Jurnal Setiap akhir pembelajaran siswa menulis jurnal yang berisi pesan dan kesan
yang mereka hadapi dalam menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi, serta saran mereka tentang pembelajaran menulis cerpen berdasarkan pengalaman
pribadi dengan teknik pengembangan kerangka karangan atau hal-hal yang ingin disampaikan siswa berkaitan dengan pembelajaran menulis cerpen.
4. Dokumentasi foto Pengambilan data melalui dokumentasi foto dilakukan pada saat proses
pembelajaran berlangsung, peneliti meminta bantuan teman untuk mengambilkan gambar atau mendokumentasikan pembelajaran melalui foto. Proses pengambilan
foto dilakukan pada saat siswa melaksanakan proses pembelajaran yang terdiri dari 1 kegiatan siswa awal pembelajaran, 2 kegiatan siswa pada saat membaca dan
mengamati cerita pendek, 3 kegiatan siswa saat menganalisis cerpen dengan teman kelompok atau teman semeja, 4 kegiatan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi
analisis cerpen dengan teman sekelompok, 5 dan kegiatan siswa saat mengerjakan tugas yang diberikan guru untuk menulis cerita pendek cerpen berdasarkan
pengalaman pribadi. Gambar-gambar yang telah terkumpul selanjutnya dilaporkan secara deskriptis sesuai dengan kondisi yang ada.
3.6. Teknik Analisis Data