45
BAB III SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA PT. PERSERO
ANGKASA PURA II BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU
A. Pengertian Sistem Pengendalian Internal
Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk
mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal berikut: keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan undang-undang, dan peraturan
yang berlaku, efektifitas dan efisiensi operasi. Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol
intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu
organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber
daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan fraud dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud
seperti mesin dan lahan maupun tidak berwujud seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang.
Mulyadi menyebutkan bahwa sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga
kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen.
Berdasarkan pengertian pengendalian intern yang telah dikemukakan di atas, dapat dipahami bahwa pengendalian intern adalah suatu sistem yang terdiri
dari berbagai unsur dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang dianut oleh bagian akuntansi dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian anggaran, biaya
standar, program pelatihan pegawai dan staf pemeriksa intern. Setiap perusahaan intansi memerlukan kas dalam menjalankan aktivitas
operasional usahanya. Kas Cash adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertaslogam dan benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukaralat
pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat. Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya
ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas,
uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Menurut PSAK No 2, setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat
dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
Kas merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan. Selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut
penerimaan dan pengeluaran kas. Oleh karena itu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan atau penyelewengan yang menyangkut uang
kas perusahaan, diperlukan adanya pengendalian internal internal control yang baik atas kas dan bank. Sistem pengendalian kas adalah prosedur yang dianut
untuk menjaga dana kas perusahaan. Sistem ini membentuk pengendalian internal yang memadai terhadap kas.
Pengendalian internal kas merupakan salah satu cara untuk menjaga agar dana kas perusahaan tidak diselewengkan. Meskipun penyelewengan itu tidak
mungkin untuk dihilangkan tetapi dengan pengendalian inernal kas penyelewengan ini dapat dihindari. Pengendalian internal kas ada 2 yaitu :
a. Pengendalian internal kas untuk penerimaan kas
- Pengurusan penerimaan physic dan pengawasan terhadap Penerimaan
kas, Penyimpanan dan penyetorannya ke bank. -
Kontrol periodik dan penjagaan keamanan uang yang disimpan. -
Pengurusan Pembuatan bukti-bukti. -
Pencatatan terperici dari transaksi yang terjadi untuk menunjukan kapan diterima, dari siapa diterima berapa jumlahnya dan untuk apa
penerimaan itu. b.
Pengendalian internal untuk pengeluaran kas -
Semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran yang jumlahnya kecil yang tidak efisien jika
dilakukan menggunakan cek dapat dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil.
- Cek harus ditantatangani minimal 2 orang pejabat.
- Cek yang batal digunakansalah tulis harus diasir dengan rapi.
B. Tujuan Pengendalian Internal Kas