Hipotesis Jenis Penelitian Batasan Operasional Variabel Defenisi Operasional Variabel

2.5 Hipotesis

Menurut Koencoro 2003:47, Hipotesis merupakan suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disampaikan bahwa hipotesis dalam penelitian ini adalah : “Kepribadian Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Karo ”. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatory. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Pada tingkat eksplansinya, penelitian termasuk ke dalam penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian. Adapun varibel yang diteliti dalam penelitian ini adalah yaitu variabel Kepribadian X terhadap variabel Kepuasan kerja Pegawai Y. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo, sedangkan waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan November 2012 sampai Januari 2013.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Penelitian ini membahas pengaruh kepribadian terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo, dengan responden penelitian adalah seluruh Pegawai Negeri pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo sebanyak 45 orang.

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Diperlukan definisi operasional variabel untuk menjelaskan variabel yang dimaksudkan dalam penelitian ini sebagai usaha untuk memahami dalam melakukan penelitian ini. Definisi operasional variabel bertujuan untuk melihat Universitas Sumatera Utara sejauh mana variabel dari suatu faktor yang berkaitan dengan variabel faktor lainnya. Pada penelitian ini adapun objek penelitian adalah kepribadian sebagai variabel bebas independent variable, dan kepuasan kerja pegawai sebagai variabel terikat dependent variable. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut : a. Variabel Bebas Independent Variable Kepribadian adalah pengaturan dinamis yang tersembunyi dalam diri seseorang yang merupakan suatu sistem yang akan menciptakan susunan karakteristik tingkah laku, dan perasaan seseorang b. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja pegawai Y. Kepuasan kerja adalah adalah suatu refleksi atas terpenuhinya kebutuhan dan keinginan individu yang didapatkan dari pekerjaannya. Operasionalisasi Variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Sub variable Definisi Indikator Skala Kepribadian Ekstraversi Extraversion Serangkaian perasaan dan perilaku yang relatif stabil yang secara signifikan telah dibentuk oleh faktor genetik dan faktor lingkungan Dimensi kepribadian yang mendeskripsikan seseorang yang suka bergaul,suka berteman,dan tegas. 1. Hubungan dengan karyawan lain 2. Bekerja sama dengan yang lain 3. Mengenal karyawan yang lain dengan baik Likert Universitas Sumatera Utara Sifat berhati- hati Cosscientious ness Mudah akur Agreeablenes Stabilitas emosi Emotional Stability Terbuka terhadap hal- hal baru Openness to experiencee Dimensi kepribadian yang mendeskripsikan seseorang yang bertanggung jawab,bisa dipercaya,gigih,dan teratur. Dimensi kepribadian yang mendeskripsikan seseorang yang bersifat baik,kooperatif,penuh kepercayaan. Dimensi kepribadian yang menggolongkan seseorang sebagai orang yang tenang ,percaya diri,memiliki pendirian yang teguh. Dimensi kepribadian yang menggolongkan seseorang berdasarkan lingkup minat dan ketertarikannya terhadap hal-hal baru. Individu sangat terbuka cenderung kreatif, ingin tahu, dan sensitif terhadap hal- hal yang bersifat seni. 4. Komunitas yang baik dengan karyawan yang lain 1. Suka membantu 2. Mau mendengarkan karyawan lain 3. Menghargai orang lain 4. Mudah menerima orang lain 1. Mematuhi peraturan 2. Tidak mudah menyerah 3. Tidak ceroboh 4. Serius 1. Tenang 2. Percaya diri 3. Berpendirian teguh 4. Menyesuaikan diri dengan keadaan 1. Kreatif 2. Bersifat terbuka 3. Memiliki rasa ingin tahu 4. Aktif Kepuasan kerja variabel Y Perasaan seseorang akan kesukaan atau ketidaksukaannya dalam memandang pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Likert Universitas Sumatera Utara a. Sisi Sosial Ekonomi b. Sisi Sosial Psikologi c. Sisi Fisik Sikap positif menyangkut rasa aman dari segi ekonomi Sikap yang positif yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan situasi kerja Sikap positif yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan 1. Gaji 2. Imbalan 3. Jaminan sosial 4. Tunjangan 1. Kesempatan untuk maju 2. Kesempatan mendapat penghargaan 3. Keamanan kerja 1. Ruangan kerja 2. Perlengkapan kerja 3. Pengaturan waktu kerja 4. Kesehatan karyawan 5. Umur Sumber : Robbins 2008, Luthans 2006 3.5 Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:132. Peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai dengan 5 untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian, yang dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Alternatif Jawaban Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Kurang Setuju KS 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2008:133 Universitas Sumatera Utara

3.6 Populasi dan Sampel