BAB III PEMBAHASAN
A. Laporan Keuangan Perusahaan
1 Pengertian Laporan Keuangan
Menurut  Sitanggang  2012:15,  laporan  keuangan  adalah  potret  dari keputusan-keputusan  yang  dilakukan  oleh  manajemen.  Syahyunan  2013:25,
secara  umum  laporan  keuangan  menyediakan  informasi  tentang  posisi  keuangan pada saat tertentu, kinerja, dan arus kas dalam suatu periode yang ditujukan bagi
pengguna  laporan  keuangan  diluar  perusahaan  untuk  menilai  dan  mengambil keputusan  yang  bersangkutan  dengan  perusahaan.  Laporan  keuangan  juga
menggambarkan  dampak  keuangan  dari  transaksi  dan  peristiwa  lain  yang diklasifikasikan  dalam  beberapa  kelompok  besar  menurut  karakteristik
ekonominya.  Unsur  yang  berkaitan  langsung  dengan  posisi  keuangan  adalah aktiva,  kewajiban,  dan  ekuitas.  Sedangkan  unsur  yang  berkaitan  dengan
pengukuran kinerja adalah penghasilan dan beban. Laporan keuangan sangat  diperlukan untuk  menilai kinerja dan mengambil
keputusan  serta  mengetahui  hasil-hasil  yang  telah  dicapai  oleh  perusahaan tersebut.  Sebagai  sumber  informasi,  laporan  keuangan  harus  disajikan  secara
wajar,  transparan,  mudah  dipahami  dan  dapat  diperbandingkan  dengan  tahun sebelumnya  ataupun  antar  perusahaan  sejenis.  Laporan  keuangan  bukan  hanya
berguna  bagi  pihak  intern  tetapi  juga  pihak  ekstern.  Pihak  yang  memiliki perusahaan  atau  biasa  disebut  pemilik,  terutama  perusahaan  yang  pimpinannya
diserahkan  oleh  orang  lain  memerlukan  laporan  keuangan  untuk  menilai keberhasilan  manajemen  dalam  mengelola  perusahaan  dan  biasanya  diukur
dengan  laba  yang  diperoleh  perusahaan  serta  kemungkinan  hasil  yang  akan dicapai pada masa yang akan datang. Perbedaan tujuan dan kepentingan terhadap
laporan keuangan juga menyebabkan perbedaan dalam cara menganalisis laporan.
2 Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK terdiri dari 3 tiga laporan keuangan utama, yaitu:
a. Neraca
Neraca menggambarkan  posisi  keuangan berupa asset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan  pada suatu saat tertentu.
b. Laporan Laba Rugi
Laporan  laba  rugi  adalah  ringkasan  mengenai  pendapatan  dan  beban  biaya serta laba atau rugi yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu.
c. Laporan Arus Kas
Laporan arus
kas menggambarkan
kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan  dana  kas  dan  setara  kas  dan  kebutuhan  perusahaan  dalam
memanfaatkan  dana  tersebut,  yang  diklasifikasikan  sebagai  aktivitas  operasi, investasi, dan pendanaan.
3 Penyajian Laporan Keuangan
Laporan  keuangan  disajikan  untuk  melihat  kondisi  keuangan  pada  setiap periode tertentu.
a. Laporan Neraca PT Taspen Persero per 31 Desember 2011- 2013. Berikut ini
Tabel  laporan  neraca  PT  Taspen  Persero  per  31  Desember  2011-  2013.