S PAUD 1009910 Chapter5
70
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam meningkatkan kreativitas anak taman kanak - kanak melalui
kegiatan teknik mozaik pada anak TK Gelatik dapat dilihat kondisi objektif dan
peningkatan anak sebagai berikut :
1. Pada kondisi objektif kreativitas anak sebelum diterapkan kegiatan teknik
mozaik
kreativitas
anak
belum
optilumal.
Hasil
observasi
awal
menunjukkan bahwa sebagian besar anak kelompok B TK Gelatik masih
banyak terlihat anak yang hanya mencontoh dan tidak berani atau tidak
mau mencobah menambah bentuk lain dari contoh yang sudah ada.
2. Penerapan kegiatan teknik mozaik dalam meningkatkan kreativitas anak
di TK Gelatik dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing - masing dua
tindakan. Pada siklus I peneliti melaksanakan kegiatan
teknik mozaik
agar kreativitas anak dapat meningkat dari pra siklus dengan menggunakan
bahan kertas
origami. Kemudian pada siklus 2 peneliti melaksanakan
kegiatan pembelajaran melalui teknik mozaik dengan menggunakan bahan
kain planel untuk meningkatkan kreativitas anak.
3. Kreativitas anak setelah diterapkan kegiatan teknik mozaik di TK Gelatik
mengalami peningkatan
yang signifikan
dari pra siklus hingga siklus
kedua hal ini dapat di lihat dari kemampuan kreativitas anak dengan
kategori cukup (C) 10 % baik (B) 90 % .
B. Rekomendasi
1. Bagi Guru Taman Kanak - Kanak (TK)
1. Bagi pihak sekolah
Sohra, 2015
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI KEGIATAN
TEKNIK MOZAIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
71
a. Mendukung upaya guru dalam menggunakan penerapan media yang
tepat dalam meningkatkan kegiatan seni, terutama dalam menigkatkan
kreativitas anak mozaik anak
b. Menjalin kerja sama dan komonikasi yang baik dengan guru, agar dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran mozaik ataupun pembelajaran seni
lainnya dapat berjalan dengan baik dan optimal
c. Penyediaan alat dan sumber belajar lebih ditingkatkan lagi dengan cara
menyediakan media yang lebih menarik, agar pada saat kegiatan belajar
anak lebih antusias dalam mengerjakan kegiatannya.
2. Bagi Guru
a. Guru dapat menggunakan
kegiatan mozaik ini untuk mengembangkan
kreativitas anak dengan teknik mozaik yang lebih bervariasi
b. Guru dapat mencari pembelajaran yang lebih unik
mengembangkan
kreativitas
anak
agar
anak
dan kreatif
untuk
lebih tertarik
untuk
mengikuti kegiatan yang diberikan
c. Dalam kegiatan
mozaik, guru
dan guru pendamping hendaknya lebih
memberikan stimulus dan motivasi kepada anak sehingga anak lebih
percaya diri ketika membuat karyannya.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
perbandingan
untuk
melakukan penelitian yang lebih baik untuk kreativitas anak maupun
perkembangan lainnya dalam kegiatan teknik mozaik. Diharapkan peneliti
selanjutnya dapat menemukan kegiatan yang lebih baik dan lebih menarik
untuk menigkatkan kreativitas anak. Dengan metode, media dan stimulus
yang lain agar dapat memberikan
masukan
atau temuan - temuan baru
khususnya dalam mengembangkan kreativitas anak.
Sohra, 2015
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI KEGIATAN
TEKNIK MOZAIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam meningkatkan kreativitas anak taman kanak - kanak melalui
kegiatan teknik mozaik pada anak TK Gelatik dapat dilihat kondisi objektif dan
peningkatan anak sebagai berikut :
1. Pada kondisi objektif kreativitas anak sebelum diterapkan kegiatan teknik
mozaik
kreativitas
anak
belum
optilumal.
Hasil
observasi
awal
menunjukkan bahwa sebagian besar anak kelompok B TK Gelatik masih
banyak terlihat anak yang hanya mencontoh dan tidak berani atau tidak
mau mencobah menambah bentuk lain dari contoh yang sudah ada.
2. Penerapan kegiatan teknik mozaik dalam meningkatkan kreativitas anak
di TK Gelatik dilaksanakan dalam dua siklus dengan masing - masing dua
tindakan. Pada siklus I peneliti melaksanakan kegiatan
teknik mozaik
agar kreativitas anak dapat meningkat dari pra siklus dengan menggunakan
bahan kertas
origami. Kemudian pada siklus 2 peneliti melaksanakan
kegiatan pembelajaran melalui teknik mozaik dengan menggunakan bahan
kain planel untuk meningkatkan kreativitas anak.
3. Kreativitas anak setelah diterapkan kegiatan teknik mozaik di TK Gelatik
mengalami peningkatan
yang signifikan
dari pra siklus hingga siklus
kedua hal ini dapat di lihat dari kemampuan kreativitas anak dengan
kategori cukup (C) 10 % baik (B) 90 % .
B. Rekomendasi
1. Bagi Guru Taman Kanak - Kanak (TK)
1. Bagi pihak sekolah
Sohra, 2015
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI KEGIATAN
TEKNIK MOZAIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
71
a. Mendukung upaya guru dalam menggunakan penerapan media yang
tepat dalam meningkatkan kegiatan seni, terutama dalam menigkatkan
kreativitas anak mozaik anak
b. Menjalin kerja sama dan komonikasi yang baik dengan guru, agar dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran mozaik ataupun pembelajaran seni
lainnya dapat berjalan dengan baik dan optimal
c. Penyediaan alat dan sumber belajar lebih ditingkatkan lagi dengan cara
menyediakan media yang lebih menarik, agar pada saat kegiatan belajar
anak lebih antusias dalam mengerjakan kegiatannya.
2. Bagi Guru
a. Guru dapat menggunakan
kegiatan mozaik ini untuk mengembangkan
kreativitas anak dengan teknik mozaik yang lebih bervariasi
b. Guru dapat mencari pembelajaran yang lebih unik
mengembangkan
kreativitas
anak
agar
anak
dan kreatif
untuk
lebih tertarik
untuk
mengikuti kegiatan yang diberikan
c. Dalam kegiatan
mozaik, guru
dan guru pendamping hendaknya lebih
memberikan stimulus dan motivasi kepada anak sehingga anak lebih
percaya diri ketika membuat karyannya.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
dapat
menjadi
perbandingan
untuk
melakukan penelitian yang lebih baik untuk kreativitas anak maupun
perkembangan lainnya dalam kegiatan teknik mozaik. Diharapkan peneliti
selanjutnya dapat menemukan kegiatan yang lebih baik dan lebih menarik
untuk menigkatkan kreativitas anak. Dengan metode, media dan stimulus
yang lain agar dapat memberikan
masukan
atau temuan - temuan baru
khususnya dalam mengembangkan kreativitas anak.
Sohra, 2015
MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI KEGIATAN
TEKNIK MOZAIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu