Kajian Kualitas Air Sungai Seruai Kabupaten Deli Serdang Provisi Sumatera Utara untuk Kegiatan Budidaya Ikan

51

DAFTAR PUSTAKA

APHA. 1989. Standard Method for Examination of Water and Waste Water 14th
Ed. APHA-AWWA-WPFC, Port Press. Washington DC
Aisyah, S dan L Subehi.2012. Pengukuran dan Evaluasi Kualitas Air Dalam
Rangka Mendukung Pengelolaan Perikanan di Danau limboto. Pusat
Penelitian Limnologi –LIPI.
Afrianto, Edi dan Evi Liviawati. 1988. Beberapa Metode Budidaya Ikan.
Kanisius, Yogyakarta.
Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Asmawi S (1994) Kualitas Air untuk Perikanan. Fakultas PerikananUniversitas
Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Barus, T.A. 2001. Pengantar Limnologi, Studi Tentang Ekosistem Sungai dan
Danau.Jurusan Biologi, Fakultas MIPA USU, Medan.
Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Air Daratan.
USU PRESS. Medan.
Basmi, J. 1999. Planktonologi :Bioekologi Plankton Algae. Tidak Dipublikasikan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauan. IPB. Bogor. 110 h.

Beveridge, M.C.M. 2004. Cage Aquaculture 3 ed. Blackwell Publishing. Ltd
Garsingt Road. Oxford. 368 p.
Boyd, C.E. 1982. Water Quality in Warm Water Fish Pond. Auburn University
Agricultural Experimenta Satation. Auburn Alabama.
Cholik, F., A. Hardjamulia dan R. Arifudin. 1986. Budidaya Perikanan. BLPP
SUPM Negeri, Bogor.
.
Darsono, V. 1992. Pengantar Ilmu Lingkungan. Penerbit Universitas Atmajaya,
Yogyakarta.
Effendi,M.I.2003. Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan
Perairan. Kanisius, Yogyakarta.
Fachrul, M. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Ginting, E. H. 2006. Kualitas Perairan Hulu Sungai Ciliwung. [Skripsi]. Institut
Pertanian Bogor. Bogor

Universitas Sumatera Utara

52

Haslam, S. M. 1995. Biological Indicators of Freshwater Pollution and

EnviromentalManagement. Elsevier Applied Science Publisher, London.
Hardiyanto, R., Henhen S., dan Rusky Intan P. 2012. Kajian Produktivitas Primer
Fitoplankton Diwaduk Saguling, Desa Bongas Dalam Kaitannya Dengan
Kegiatan Perikanan. Jurnal Perikanan dan Kelautan 3 (4): 51-59.
Koesbiono, 1980.Biologi Laut.Fakultas Perikanan, IPB Bogor.
Kordi K., M. G. H. 2010. Budidaya Ikan Air Tawar. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Krismono. 1999. Pengelolaan Lingkungan budidaya Ikan di Keramba Jaring
Apung. Warta penelitian Indonesia Vol. V No 8. P:15-18
Loebis, J, Soewarna, Suprihadi, B. 1993. Hidrologi Sungai. Yayasan Badan
Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Mahida, U.N. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta :
CV. Rajawali.
Melati, F. F, S. H. Ediyono, M. Wulandari. 2008. Komposisi dan Model
Kemelimpahan Fitoplankton di Perairan Sungai Ciliwung. Skripsi.
Universitas Trisakti, Jakarta.
Mizuno,

T. 1979. Ilustrations of the
Japan.HoikushaPublishing Co.Ltd. Osaka.


Freshwater

Plankton

of

Nontji, A. 2005. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.
Nurhaniah (1998) Kelimpahan danDistribusi Vertikal Plankton di Perairan
Tergenang.
FakultasPerikanan
Universitas
LambungMangkurat.
Banjarbaru.
Nurudin, F, A. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Sekonyer Taman
Nasional Tanjung Putting KalimantanTengah.WIPTEK: 35.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. 2014. Iklim
www.deliserdangkab.go.id [ 13 Maret 2014 ]

dan


Wilayah.

Pescod, M.B. 1973. Investigation of Rational Effluen and Stream Standard for
Tropical Countries. AIT, London.
Odum, P. E. 1971. Dasar-Dasar Ekologi. Terjemahan Ir. Thahjono Samingan,
M.Sc. Cet. 2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Universitas Sumatera Utara

53

Rahmawati, D. 2011. Pengaruh Kegiatan Industri Terhadap Kualitas Air Sungai
Diwak di Bergas Kabupaten Semarang dan Upaya Pengendalian
Pencemaran Air Sungai. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang.
Ramadhani, A.H. 2011. Keanekaaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal
Kerang Air Tawar di Perairan Sungai Brantas. Skripsi. FSAINTEK.
UNAIR.
Rifai, S. A. N., N. Sukaya, Z. Nasution. 1993. Biologi Perikanan. Edisi 1.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Sagala. E. P. (1983). Studi Pendahuluan Populasi Plankton Sungai Asahan di

Daerah Teluk Nibung, Kabupaten Asahan. Sumatera Utara. Univefrsitas
Gadjah Mada, Fakultas Biologi, Yogyakarta. Skripsi. Hal. 21 – 25.
Setiaji, B. 1995. Baku Mutu Limbah Cair untuk Parameter Fisika, Kimia pada
Kegiatan MIGAS dan Panas Bumi. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Siegel D. A, Kinlan B. P. dkk. 2003. Lagrangian Descriptions Of Marine Larval
Dispersion. Marine Ecology Progress Series.
Silvester, R. O. 1958. Water Quality Studies in the Columbia Rivers. U. S Dep.
Intenir, Washington.
Suin, N. M. 2002. Metoda Ekologi. Penerbit Universitas Andalas, Padang.
Supartiwi E. N. 2000. Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton
Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai Ciujung, Jawa Barat.
[Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Supiyati, Halauddin, dan Gandika Arianty. 2012. Karakteristik dan Kualitas Air di
Muara Sungai Hitam Provinsi Bengkulu dengan Software Som Toolbox
2.
Tatangindatu, F.,K Ockstan dan R Rompas. 2013. Studi Parameter Fisika Kimia
Air pada Areal Budidaya Ikan di Danau Tondano Desa Paleloan
Kabupaten Minahasa. Jurnal Budidaya Perairan. 1(2):8-19.
Veronica. E., A. Diana., L. Soemarno., Amin. 2012. Komunitas Fitoplankton dan
Faktor Lingkungan yang mempengaruhi Kelimpahannya di Sungai

Hampalam Kabupaten Kapuas. Jurnal Perikanan dan Kelautan.1(1): 6983.
Wiwoho. 2005. Model Identifikasi Daya Tampung Beban Cemaran Sungai
Dengan Qual2e – Study Kasus Sungai Babon. Universitas Diponegoro,
Semarang.

Universitas Sumatera Utara

54

Welch, E. B. dan Lindell, T. 1992. Ecological Effect of Wastewater. Chapman
and Hall, London.
Yukio, M., Leobert d. De la peña, Erlinda R. Cruz-lacierda. 2007. Susceptibility
of fish species cultured in mangrove, southeast asian fisheries
development center (SEAFDEC) (Tigbauan 5021, Iloilo, Philippines).

Universitas Sumatera Utara