Dampak Kegiatan Masyarakat Terhadap Kualitas Air Sungai Babarsari Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara
ABSTRAK
ELISA LESTARI SIMANJUNTAK. Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap
Kualitas Air Sungai Babarsari Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang
Sumatera Utara. Dibimbing oleh PINDI PATANA dan RUSDI LEIDONALD.
Sungai merupakan salah satu sumber air yang sangat penting bagi
masyarakat karena dapat berfungsi sebagai sumber air minum, rekreasi air,
perikanan, peternakan ataupun perairan tanaman, serta tidak jarang juga dijadikan
sebagai tempat wisata. Penelitian ini dilaksankan pada bulan Mei-Juni 2017 di
Sungai Babarsari Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, dengan
menganalisis pengaruh kegiatan masyarakat terhadap kualitas air sungai Babarsari
serta mengetahui persepsi pengunjung dan pengelola terhadap wisata Babarsari.
Parameter yang diamati adalah Suhu, Kecerahan, Kecepatan Arus, DO, pH,
BOD5, N, P dan Total coliform. Hasil penelitian menunjukkan menurut PP No 82
Tahun 2001 dan dengan sistem penilaian STORET stasiun 1 dan 2 masuk dalam
kelas A (Baik sekali) dengan memenuhi Baku Mutu, sedangakan Stasiun 3 dan 4
dalam keadaan tercemar sedang dengan skor -25 dan -17. Persepsi pengunjung
terhadap wisata Babarsari sebesar 75,6% menyatakan Nyaman dan tingkat
keindahan sebesar 79,1% masuk dalam kategori indah. Terdapat 5 pengelola atau
100% yang menangani sampah dengan cara ditumpuk lalu dibakar, terdapat
larangan bagi pengunjung membuang sampah sembarangan demi menjaga
kebersihan kawasan.
Kata kunci : Kualitas Air, Meode STORET, Persepsi.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ELISA LESTARI SIMANJUNTAK. Effect of Human Activities on Water
Quality In Babarsari River District Kutalimbaru Regency of Deli Serdang
Sumatera Utara. Guide academy supervised by PINDI PATANA and RUSDI
LEIDONALD.
River is one of the water source which is very important for people
because it can serve as a source of drinking water, and environmental sevices also
as tourist attractions. This research was conducted on May-June 2017 at Babarsari
River Kutalimbaru District of Deli Serdang Regency, it’s to analyz the influence
of community activity on water quality of Babarsari river and to describe
perception of visitor and manager on Babarsari tourism. The parameters observed
were temperature, brightness, flow Rate, DO, pH, BOD5, N, P and total coliform.
The results showed that according to Government Regulation No. 82/2001 and
STORET rating system at stations 1 and 2 it categorized in class A (Very good)
by fulfilling the Quality Standard, while Station 3 and 4 werecontaminated in
medium condition with scores of -25 and -17. Perception of visitors to Babarsari
tourism amounted to 75.6% stated Comfort and beauty level of 79.1% entered in
the beautiful category. There are 5 managers or 100% who handle the garbage by
stacked and then burned, there is a ban for visitors littering in order to maintain
cleanliness of the area.
Key word : Water Quality, STORET Method, Perceptions
ii
Universitas Sumatera Utara
ELISA LESTARI SIMANJUNTAK. Dampak Aktivitas Masyarakat Terhadap
Kualitas Air Sungai Babarsari Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang
Sumatera Utara. Dibimbing oleh PINDI PATANA dan RUSDI LEIDONALD.
Sungai merupakan salah satu sumber air yang sangat penting bagi
masyarakat karena dapat berfungsi sebagai sumber air minum, rekreasi air,
perikanan, peternakan ataupun perairan tanaman, serta tidak jarang juga dijadikan
sebagai tempat wisata. Penelitian ini dilaksankan pada bulan Mei-Juni 2017 di
Sungai Babarsari Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, dengan
menganalisis pengaruh kegiatan masyarakat terhadap kualitas air sungai Babarsari
serta mengetahui persepsi pengunjung dan pengelola terhadap wisata Babarsari.
Parameter yang diamati adalah Suhu, Kecerahan, Kecepatan Arus, DO, pH,
BOD5, N, P dan Total coliform. Hasil penelitian menunjukkan menurut PP No 82
Tahun 2001 dan dengan sistem penilaian STORET stasiun 1 dan 2 masuk dalam
kelas A (Baik sekali) dengan memenuhi Baku Mutu, sedangakan Stasiun 3 dan 4
dalam keadaan tercemar sedang dengan skor -25 dan -17. Persepsi pengunjung
terhadap wisata Babarsari sebesar 75,6% menyatakan Nyaman dan tingkat
keindahan sebesar 79,1% masuk dalam kategori indah. Terdapat 5 pengelola atau
100% yang menangani sampah dengan cara ditumpuk lalu dibakar, terdapat
larangan bagi pengunjung membuang sampah sembarangan demi menjaga
kebersihan kawasan.
Kata kunci : Kualitas Air, Meode STORET, Persepsi.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
ELISA LESTARI SIMANJUNTAK. Effect of Human Activities on Water
Quality In Babarsari River District Kutalimbaru Regency of Deli Serdang
Sumatera Utara. Guide academy supervised by PINDI PATANA and RUSDI
LEIDONALD.
River is one of the water source which is very important for people
because it can serve as a source of drinking water, and environmental sevices also
as tourist attractions. This research was conducted on May-June 2017 at Babarsari
River Kutalimbaru District of Deli Serdang Regency, it’s to analyz the influence
of community activity on water quality of Babarsari river and to describe
perception of visitor and manager on Babarsari tourism. The parameters observed
were temperature, brightness, flow Rate, DO, pH, BOD5, N, P and total coliform.
The results showed that according to Government Regulation No. 82/2001 and
STORET rating system at stations 1 and 2 it categorized in class A (Very good)
by fulfilling the Quality Standard, while Station 3 and 4 werecontaminated in
medium condition with scores of -25 and -17. Perception of visitors to Babarsari
tourism amounted to 75.6% stated Comfort and beauty level of 79.1% entered in
the beautiful category. There are 5 managers or 100% who handle the garbage by
stacked and then burned, there is a ban for visitors littering in order to maintain
cleanliness of the area.
Key word : Water Quality, STORET Method, Perceptions
ii
Universitas Sumatera Utara