Perbedaan Pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi

Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Antara Menggunakan Media Audio
Visual Dengan Media Cetak Terhadap Peningkatan Motivasi Untuk Berhenti Merokok
Pada Remaja.
*Setiyo Adi Nugroho, *Prof. Dr. dr. Teguh W. Sardjono, DTM & H. MSc. Sp. ParK.
*Ahsan, S. Kp. M. Kes.
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
ABSTRAK
Kebiasaan remaja yang sulit dihindari ialah merokok, sehingga jumlah perokok
remaja setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Upaya peningkatan motivasi
dalam menghentikan kebiasaan merokok penting untuk dipertimbangkan, misalnya
dengan cara penyuluhan kesehatan. Metode yang paling populer dan termudah dalam
memberikan penyuluhan kesehatan pada suatu populasi adalah dengan menggunakan
media audio visual dan media cetak. Seratus sembilan puluh siswa dari SMA Negeri 6 dan
184 siswa dari SMKN 10 telah diambil sebagai subyek dalam penelitian ini. Setelah
penanda tanganan lembar informed consent ternyata 62 siswa SMAN 6 dan 87 siswa
SMKN 10 yang termasuk golongan perokok, dan ikut dalam penelitian ini. Mereka
kemudian dibagi menjadi dua kelompok dan diberikan penyuluhan kesehatan dengan
menggunakan metode yang berbeda, yaitu media audio visual dan media cetak, masingmasing sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 26 Januari dan 02 Februari 2011, dengan
tujuan untuk menganalisa perbedaan antara penggunaan kedua media tersebut terhadap
peningkatan motivasi untuk berhenti merokok pada remaja. Peningkatan motivasi diukur
dengan menggunakan skoring TRSQ yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan kesehatan menggunakan media audio
visual secara signifikan lebih efektif mengubah motivasi untuk berhenti merokok
dibandingkan media cetak (p