TUGAS PERTEMUAN Ke 3 SOAL Latihan

TUGAS PERTEMUAN Ke-3

SOAL Latihan
1. Sebutkan dan jelaskan Langkah-langkah dalam Analisis Masalah!
 Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
 Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
 Analyze, menganalisis sistem
 Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

2. Sebutkan dan jelaskan beberapa Teknik Pengambilan Keputusan
 Elementary Methods (Metode dasar)
Metode pendekatan ini sangat simple, dan membutuhkan perhitungan
untuk mendukung analisis. Metode ini sesuai untuk keadaan di mana
masalah hanya diselesaikan oleh satu orang saja, alternatif yang
terbatas dan ada karakter yang unik di lingkungan pembuatan
keputusan.
 MAUT (Multi-Attribute Utility Theory)
Metode ini menggunakan skala prioritas antara 0-1 untuk membantu
dalam pembuatan keputusan di organisasi. Hasil dari prioritas itu dapat
digunakan sebagai pembuat keputusan.
 SMART (Simple Multi Attribute Rating Techniqu)

Metode pengambilan keputusan ini menggunakan fungsi nilai yang
dihitung secara matematis. Adanya skala penilaian yang telah
diketahui oleh banyak orang.
 Basic Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA)
MCDA umumnya mempunyai masalah yang memiliki salah satu dari
sejumlah alternatif. Alternatif tersebut didasarkan pada seberapa baik
dalam penilaian hal yang dipilih. Kriteria dan nilai atau scorenya dibuat oleh si pembuat keputusan. Setelah memberikan penilaian
terhadap alternatif dijumlahkan sesuai masing-masing kriteria dan
kemudian diurutkan sesuai jumlah score. Urutan hasil yang telah
didapatkan oleh pembuat keputusan adalah hasil keputusan.

 NGT (Nominal Group Technic)
NGT adalah suatu metode untuk mencapai konsensus dalam suatu
kelompok dalam membuat keputusan. Teknik ini mengumpulkan ideide dari tiap peserta atau anggota organisasi kemudian memberikan
voting dan rangking terhadap ide-ide yang mereka pilih. Ide yang
dipilih adalah ide yang paling banyak score-nya, yang berarti
merupakan konsensus bersama.
3. Jelaskan Proses Pengambilan Keputusan berikut ini

 Tahap 1

Pada tahap ini biasanya seorang atasan/manager sering menghadapi
kenyataan bahwa masalah yang sebenarnya sulit dikemukaan atau
bahkan sering hanya mengidentifikasikan masalah, bukan penyebab
dasar. Hal tersebut dapat dengan cara manager secara sistematis
menguji hubungan sebab-akibat, lalu manager mencari penyimpangan
atau perubahan dari yang normal.
 Tahap 2
Setelah manager menemukan dan merumuskan masalah, manager
harus memutuskan langkah-langkah selanjutnya. Manager pertama
kali harus menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat
keputusan yang tepat dan kemudiaan mendapatkan informasi
tersebut.
 Tahap 3
Pegembangan Alternatif-Alternatif. Kecenderungan untuk menerima
alternatif keputusan pertama yang feasibel sering menghindarkan
manager dari pencapaian penyelesaian yang terbaik untuk masalah
manajer.Pengembangan sejumlah alternatif memungkinkan manajer
menolak kecnderungan untuk membuat keputusan terlalu cepat dan
membuat keputusan yang efektif. Manager harus memilih suatu
alternatif yang cukup baik, walaupun bukan esuatu yang sempurna

atau ideal.

 Tahap 4
Evaluasi Alternatif-Alternatif. Setelah manajer mengembangkan
sekumpulan alternatif, mansger harus mengevaluasi sekumpulan
alternati, manager harus mengevaluasi untuk menilai efektifitas etiap
alternatif.
 Tahap 5
Pemilihan Alternatif Terbaik. Pembuatan keputusan merupakan hasil
evaluasi berbagai alternatif. Alternatif terpilih akan didasarkan pada
jumlah informasi bagi manager dan ketidaksempurnaan kebijakan
manajer.

4. Sebutkan dan jelaskan Fase Pengambilan Keputusan
 Fase Inteligensi
Intelegensi dalam pengambilan keputusan meliputi pemindaian
(scanning) lingkungan. Inteligensi mencakup berbagai aktivitas yang
menekankan identifikasi situasi atau peluang – peluang masalah. Fase
inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran
organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan

menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi. Pada fase
pertama ini, seseorang berusaha menentukan apakah ada suatu
masalah, mengidentifikasi gejala – gejalanya, menentukan keluasanya,
dan mendefinisikan secara eksplisit.
 Fase Desain
Fase desain meliputi penemuan atau mengembangkan dan
menganalisis tindakan yang mungkin dilakukan. Sebuah model
masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi.
Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan
masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatatif.
 Fase Pilihan
Fase pilihan adalah fase dimana dimana dibuat suatu keputusan yang
nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu.
Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap
suatu
solusi
yang
tepat
untuk
model.

Fase Implementasi Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi
yang direkomendasikan bisa bekerja.

5. Jelaskan Aspek Internal & eksternal
Pengambilan Keputusan berikut ini

yang mempengaruhi

Proses

 Pengetahuan
 Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang secara langsung maupun
tidak langsung akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan.
Biasanya
semakin
luas
pengetahuan
seseorang
semakin
mempermudah pengambilan keputusan.

 Aspek kepribadian
 Aspek kepribadian ini tidak nampak oleh mata tetapi besar peranannya
bagi pengambilan keputusan.
 Kultur
Kultur yang dianut oleh individu bagaikan kerangka bagi perbuatan
individu. Hal ini berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan.
 Orang lain
Orang lain dalam hal ini menunjuk pada bagaimana individu
melihat contoh atau cara orang lain (terutama orang dekat
) dalam melakukan pengambilan keputusan. Sedikit banyak perilaku
orang lain dalam mengambil keputusan pada gilirannya juga
berpengaruh pada perilkau individu dalam mengambil keputusan.

RANGGA WIDYA PRADIPTA
16108065