Kajian Perubahan Elemen Fasade Arsitektur Kolonial (Studi Kasus : Stasiun Kereta Api Medan)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara bekas jajahan Belanda yang membuat
negeri ini banyak terkontaminasi oleh budaya –budaya yang dibawa oleh para
penjajah, termasuk gaya arsitektur. Bahkan sampai saat ini masih bisa kita
lihat bangunan-bangunan tua yang masih berdiri tegak yang menjadi saksi
bisu sejarah di negeri ini.
Arsitektur kolonial Belanda adalah karya peninggalan kolonial
Belanda di Indonesia yang cukup banyak dan beragam, terutama di wilayah
atau kota yang pernah berperan penting bagi Belanda. Dapat berupa rumah
tinggal, kantor, bank, gereja, stasiun kereta api dan pabrik.
Medan memiliki banyak bangunan bangunan kolonial. Hal ini
dikarenakan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, Medan merupakan
salah satu pusat aktivitas pemerintahan dan perdagangan sekaligus menjadi
daerah yang paling mendominasi perkembangan di Indonesia bagian barat.
Sehingga banyak arsitek arsitek dari Belanda datang ke Indonesia
mengarsiteki beberapa bangunan yang menjadi bangunan bersejarah sampai
sekarang.


1

Pada perkembangannya kini kota-kota besar salah satunya kota
Medan semakin semarak dengan kemajuan pembangunannya sehingga banyak
bangunan tua yang dihiraukan nilai sejarahnya sehingga telah banyak
bangunan yang mengalami perubahan bentuk bangunan baik secara
keseluruhan maupun sebagian. Perubahan bangunan disebabkan oleh
kebutuhan yang terus berkembang.
Salah satu bangunan kolonial di kota Medan adalah Stasiun Kereta
Api Medan. Stasiun Kereta Api Medan telah mengalami perubahan bentuk
bangunan sejak dibangun pada masa Kolonial Belanda. Termasuk juga
perubahan pada fasade bangunannya. Bentuk desain fasade pada suatu
bangunan biasanya akan membentuk citra akan bangunan itu sendiri.
Fasade atau tampak suatu bangunan adalah suatu bagian yang paling
enting bagi perancangan suatu bangunan karena fasade merupakan muka
bangunan yang akan dilihat pertama kali.

1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Bagaimana kondisi bangunan Stasiun Kereta Api Medan Pada Masa
Kolonial dan pada saat sekarang
2. Apa sajakah perubahan yang telah terjadi pada bangunan Stasiun Kereta
Api Medan
3. Bagaimana elemen fasade pada bangunan stasiun kereta api Medan

2

1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bangunan Stasiun
Kereta Api Medan pada masa kolonial dan pada masa sekarang serta mengetahaui
elemen fasade pada bangunan tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan latar belakang perumusan masalah dan tujuan diatas, maka
manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


Bagi ilmu pengetahuan adalah diharapkan dapat memberikan pengetahuan

tentang arsitektur kolonial.



Dapat memberikan pengetahuan tentang elemen fasade bangunan



Bagi peneliti, memberikan suatu pengalaman belajar dan sebagai
kesempatan dalam menerapkan ilmu yang telah di dapat dari teori-teori
serta ilmu-ilmu yang telah dipelajari dan dipahami.



Bagi peneliti lanjutan diharapkan dapat menjadi salah satu bahan literature
atau studi banding mengenai arsitektur kolonial dan elemen fasade yang
dapat digunakan sebagai suatu referensi maupun inspirasi untuk studi
kasus yang sejenis.




Manfaat bagi masyarakat adalah sebagai bahan perbandingan dan
pengetahuan dimana masyarakat dapat membandingkan dan mengetahui
yang mana arsitektur kolonial dan yang bukan.

3

1.5. Kerangka Berfikir
Judul : Kajian Perubahan Elemen Fasade Arsitektur Kolonial
(Studi Kasus : Stasiun Kereta Api Medan)

Latar Belakang :
- Indonesia merupakan negara bekas jajahan Belanda
- Medan memiliki banyak bangunan kolonial
- Stasiun kereta api Medan adalah bangunan kolonial yang banyak
mengalami perubahan bentuk dan fasade
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana kondisi bangunan Stasiun Kereta Api Medan Pada Masa Kolonial
dan Sesudah masa Kolonial serta perubahan bentuk bangunannya.
2. Bagaimana elemen fasade pada bangunan Stasiun Kereta Api Medan


Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi bangunan Stasiun
Kereta Api Medan pada masa kolonial dan pada masa sekarang serta
mengetahui elemen elemen arsitektur pada fasade bangunan stasiun kereta
api Medan

Batasan Penelitian
Lingkup yang dibahas dalam penelitian ini adalah olah desain yang digunakan
pada bangunan Stasiun Kereta Api Kota Medan
Pengumpulan data Sekunder

Pengumpulan data Primer

Studi Literatur
Teori Kolonial
Teori fasade

Pengamatan
Bangunan Kolonial


• Pencarian Literatur
• Sejarah Kolonial
• Elemen&bentuk fasade bangunan

• Pengamatan
Langsung

Analisis Data dan Pembahasan
Kesimpulan

4