Kajian Perubahan Elemen Fasade Arsitektur Kolonial (Studi Kasus : Stasiun Kereta Api Medan)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Warisan Sumatera (BWS) Medan, Sumatera Utara
http://medan.m-heritage.org/about_medan/2.htmlDiakses : November 2015
Fitri, Isnen. 2006. Sejarah Teori Arsitektur 3. Universitas Sumatera Utara
Fram dan Weiler . 1984. Continuity with Change, Planning for conservation of
man-made heritage. Toronto and Charlottetown.
Handinoto. 1993. Arsitek G.C. Citroen Dan Perkembangan Arsitektur
KolonialBelanda Di Surabaya (1915-1940)
Hartono, Samuel & Handinoto..‘Arsitektur Transisi’ di nusantardari akhir abad
19 ke awal abad 20.
Krier, Rob. Bab III; Elemen Arsitektur. Erlangga
Murtomo, B. Adji. 2008. Arsitektur Kolonial Kota Lama Semarang.Jurnal Ilmiah
Perancangan Kota Dan PermukimanENCLOSURE Volume 7 No.2
Safeyah, Muchlisiniyati. 2006.Perkembangan “Arsitektur Kolonial” di Kawasan
Potroagung
Samsudi.2000. Aspek-Aspek Arsitektur Kolonial Belanda Pada Bangunan Puri
Mangkunegaran

54


Stone, Sally. 2012, Continuity in Architecture, Manchester School of
Architecture, University of East London, Docklands Campus. Conference
Proceedings. Books.
Utami, dkk. Kajian Bentuk dan Fasade Hotel Hilton Bandung.Institut Teknologi
Nasional.
Wardani, Laksmi Kusuma. 2009. Gaya Desain Kolonial Belanda Pada Interior
Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Surabaya. Universitas Kristen Petra.
Surabaya
Wirawan, I Made Yuridha.2014.Penerepan Konsep Infill Pada Bangunan
Museum Dalam Kawasan Heritage di Banjarmasin. E-Journal Graduate
Unpar.
Zuraida, Jamila. 2008. Pemanfaatan Arsitektur Masa Lalu Sebagai Tempat
Belanja. Universitas Indonesia

55