Dosis dan Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

PENDAHULUAN

Latar belakang
Ketersediaan pakan sangat berpengaruh pada hewan ternak. Ketika pakan
terpenuhi dan tercukupi maka dapat dipastikan keberlangsungan dari kegiatan
berternak tersebut akan berjalan baik disamping faktor pendukung lainnya. Begitu
juga sebaliknya, ketika ketersediaan pakan atau stok pakan tidak ada atau bahkan
kurang maka dapat dipastikan ternak - ternak tersebut bobotnya rendah (kurus) dan
tidak produktif. Adapun ketersediaan sumber pakan ini bisa berasal dari limbahlimbah perkebunan dan pertanian yang kemudian diracik menjadi konsentrat dan
hijauan untuk membantu pencernaan hewan ternak.
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan mempunyai daerah
dataran rendah dan dataran tinggi yang dapat menghasilkan hampir semua jenis
buah-buahan, termasuk markisa. Tangdinlintin et al. (1994), menyatakan bahwa
kulit buah markisa merupakan salah satu limbah pengolahan buah markisa menjadi
produk minuman (sari markisa) yang mempunyai potensi yang cukup besar bila
dilihat dari produksi maupun dari kandungan zat-zat makanan yang terdapat di
dalamnya. Secara nasional, sentra produksi markisa terletak di Sumatera Utara dan
Sulawesi Selatan. Di Sumatera Utara sendiri, industri pengolahan hortikultura
menjadi pangan cukup berkembang. Satu pabrik pengolahan buah markisa menjadi
produk minuman (sari markisa) mampu berproduksi 10-15 ton per hari dengan
limbah berupa biji dan kulit buah sebanyak 2-3 ton per hari. Limbah tersebut belum

dimanfaatkan dan malah membutuhkan biaya untuk penanganannya.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Laboratorium Pengujian Mutu Pakan Loka Penelitian Kambing Potong
(2009) menyatakan bahwa Kandungan nutrisi kulit buah markisa adalah protein
kasar (PK) 12,37%, lemak kasar (%LK) 5,28%, serat kasar (%SK) 30,16% dan abu
9,26% sehingga kulit buah markisa ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan
ternak. Namun kulit buah markisa juga mnegandung zat anti nutrisi yang dapat
menggangu penyerapan nutrisi oleh tubuh ternak itu sendiri. Adapun zat anti nutrisi
yang terkandung dalam kulit buah markisa antara lain tannin dan serat kasar yang
tinggi terutama kandungan lignin.
Pengolahan kulit buah segar menjadi bahan baku pakan dilakukan melalui
proses secara biologi dan kimia. Proses secara biologi antara lain pencucian kulit
markisa, pencacahan, pengeringan dan pembuatan tepung. Semua tahapan proses
biologis tersebut bertujuan untuk penanganan kandungan tannin dalam kulit buah
markisa. Proses kimia untuk penanganan serat kasar antara lain dengan melakukan

fermentasi menggunakan kapang Phanerocaete chrysosporium yang memiliki
kemampuan mendegradasi lignin dengan baik.
Tidak adanya gangguan penggunaan tepung kulit buah markisa terhadap
nafsu makan ternak menunjukkan bahwa bahan makanan ini cukup palatabel. Hal ini
mungkin disebabkan aroma tepung kulit buah markisa disukai oleh ternak, sehingga
pakan yang diberikan dapat dikonsumsi dalam jumlah besar. Sedangkan pakan yang
mempunyai palatabilitas rendah akan dikonsumsi hanya sebatas pemenuhan hidup
pokok ternak tersebut. Faktor penting berasal dari makanan yang mempengaruhi
konsumsi adalah aroma dari bahan makanan itu, ternak dapat saja menolak bahan
makanan yang diberikan tanpa merasakan terlebih dahulu, karena tidak menyukai
aromanya (Preston dan Leng, 1987).

Universitas Sumatera Utara

3
Berdasarkan uraian diatas, penulis berkeinginan melakukan penelitian
terhadap pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi yang berbeda dengan
menggunakan Phanerochaete chrysosporium terhadap kualitas fisik dan kimia
tepung kulit buah markisa.
Tujuan Penelitian

Untuk menghasilkan tepung kulit buah markisa yang berkualitas dan
mengetahui pengaruh dosis dan lama fermentasi yang berbeda terhadap tepung kulit
buah markisa yang akan dijadikan sebagai pakan.
Hipotesis Penelitian
Penggunaan jamur Phanerochaete chrysosporium sebagai fermentor dengan
dosis dan lama fermentasi yang berbeda pada fermentasi tepung kulit buah markisa
berpengaruh positif terhadap penurunan kadar serat kasar, peningkatan kandungan
protein, berat jenis, kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan tepung
kulit buah markisa.
Kegunaan Penelitian
Sebagai bahan informasi bagi masyarakat peternak pada khususnya, instansi
pemerintah (Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian) serta
kalangan akademik (mahasiswa, dosen dan para peneliti) mengenai pemanfaatan
kulit buah markisa menjadi tepung buah markisa untuk pakan ternak. Kegunaan dari
penelitian ini juga sebagai bahan penulisan skripsi yang merupakan salah satu syarat
untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Kulit Buah Markisa {Passiflora Edulis) Yang Difermentasi Dengan Aspergillus Niger Terhadap Karras Ayam Broiler Umur 8 Minggu

0 34 62

Pemanfaatan Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis) Fermentasi (Aspergillus niger) dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Broiler Umur 0-8 Minggu

1 31 60

Kecernaan Kulit Buah Markisa (Pasiflora edulis sims F.edulis) Difermentasi Phanerochaete chrysosporium padaDomba Lokal Fase Pertumbuhan

0 32 61

Dosis dan Lama Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 44 66

Dosis dan Lama Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 6 66

Dosis dan Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 0 12

Dosis dan Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 0 2

Dosis dan Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 0 8

Dosis dan Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 0 4

Dosis dan Fermentasi Kulit Buah Markisa (Passiflora edulis var.edulis) oleh Phanerochaete chrysosporium Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Pakan

0 0 12