Tangis Beru Si Jahe Di Desa Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat: Kontinuitas Dan Perubahan, Kajian Tekstual Dan Musikal

ABSTRAKSI
Skripsi ini berjudul “Tangis Beru Si Jahe Di Desa Sukaramai,
Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat: Kontinuitas Dan Perubahan
Penyajian, Kajian Tekstual Dan Musikal”
Tangis beru si jahe merupakan nyanyian ratapan seorang gadis yang akan
dipinang dan dinyanyikan menjelang pernikahannya. Nyanyian ini berisikan tenta
ng ungkapan kesedihan karena harus berpisah dengan anggota keluarganya denga
n tujuan agar anggota keluarga yang mendengarkan merasa iba dan terharu kemud
ian mereka akan memberikannasihat-nasihat dan bantuan berupa materi kepada si
gadis yang akan menikah tersebut. Nyanyian ini pada umumnya disajikan dengan
gaya repetitif dengan mengutamakan teks daripada melodi(strofic-logogenic).
Dalam tulisan ini akan dibahas tentang kontinuitas dan perubahan yang
terjadi dalam penyajian tangis beru si jahe , hal-hal yang melatar belakangi
terjadinya perubahan serta kajian tekstual dan musikal tangis beru si jahe.
Nyanyian ini mengalami perubahan penyajian menjelang tahun 60-an (sesuai hasil
wawancara dengan Tamma Br. Bancin, Pandapotan Solin, Sorti Br. Tinambunan)
pada masa sekarang nyanyian ini sudah sering dipertunjukkan bahkan sesuai hasil
wawancara penulis nyanyian ini sudah sering difestivalkan.
Untuk memperoleh data atau informasi tentang nyanyian ini, maka penulis
melakukan wawancara langsung dengan informan yang mengetahui tentang
nyanyian ini dan mengadakan kuisioner kepada beberapa masyarakat Pakpak yang

ada disekitar lokasi penelitian untuk mengetahui bagaimana analisis pemikiran
mereka tentang adanya perubahan yang terjadi dalam penyajian nyanyian ini.

Universitas Sumatera Utara