Pemetaan C-Organik dan Tekstur Tanah Pada Lahan Sawah di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat

ABSTRAK
Tekstur tanah dan bahan organik merupakan sifat tanah yang dijadikan tolak ukur
kesuburan tanah.Tekstur tanah merupakan sifat dasar dari tanah yang menjadi
dasar pengelolaan tanah tersebut, sementara C-organik merupakan komponen dari
bahan organik yang sangat dipengaruhi oleh pengelolaan tanah. Rendahnya kadar
C-organik tanah akan menurunkan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penyebaran C-organik dan Tekstur tanah pada lahan sawah di
Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan
Hinai Kabupaten Langkat dengan luas daerah 105,26 km2 atau 10.526 ha dan di
Laboraotium Ekologi dan Biologi Tanah.Pengambilan sampel dilakukan dengan
metode survey grid bebas dengan tingkat survey semi detail. Parameter yang
diukur adalah C-organik (Walkley and Black) dan Tekstur Tanah (Hydrometer
Bouyocous ). Data yang diperoleh diolah dengan uji t pada taraf 5 %.Hasil dari
penelitian ini diperoleh empat kriteria status hara C-organik yaitu sangat rendah,
rendah, sedang dan tinggi. Pada kriteria sangat rendah memiliki luas sebesar 0,5
Ha, rendah memiliki luas sebesar 35,03 Ha, sedang memiliki luas sebesar 38,06
Ha dan tinggi memiliki luas sebesar 26,41 Ha. Tekstur tanah yang diperoleh yaitu
Liat memeliki luas sebesar 94,86 Ha, Liat berdebu 3,19 Ha dan Lempung liat
berdebu 1,95 Ha.Pembakaran jerami padi dilahan sawah berpengaruh nyata
mengurangi kadar C-organik didalam tanah dan dengan pembakaran jerami padi
dilahan sawah juga berpengaruh nyata mengurangi produksi padi dilahan sawah.

Katakunci : Pemetaan, C-organik, Tekstur Tanah, Lahan Sawah.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Soil texture and soil organic matter is the nature of which is used as a benchmark
of soil fertility. The nature of the soil texture of the soil on which the management
of the land, while the C-organic is a component of the organic material which is
heavily influenced by land management. Low levels of soil organic C will reduce
crop production. This experiment was aimed to look the spread of C-organic and
soil texture in paddy field on Hinai Sub District, Langkat District. This experiment
was conducted in Hinai Sub District, Langkat District with 105,26 km2 or 10,526
ha and in Ecology and Soil Biology Laboratory. Sampling was done with free grid
survey method in semi detail level. The Parameters measured was C-organic
(Walkley and Black) and Soil texture (Hydrometer Bouyocous). The collected data
was tested with t-test in 5% level.The result from this experiment was there were
four criterias of C-organic which were very low, low, medium, and high
respectively. Very low criteria was 0,5 ha, low was 35,03 ha, medium was 38,06
ha, and high was 26,41 ha in large. Soil texture obtained form this experiment
was clay with 94,86, silty clay with 3,19 ha, and silty clay loam with 1,95 ha in

large.The burning of rice straw in the paddy field significantly reduces the levels
of C- organic in the soil and the burning of rice straw in paddy fields also
significantly reduce the production of rice in the paddy field.
Keywords : Mapping, C-organic, Soil Texture, Paddy Field

Universitas Sumatera Utara