Pengaruh Harga dan Inovasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian pada Rumah Makan Madukoro dan Bakso Mataram Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam zaman atau era globalisasi ini persaingan bisnis sangat kompetitif
dan tidak dapat dilihat baik dipasar domestik (nasional) atau di pasar
internasional/global. Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan dengan
perusahaan

pesaing,

sebuah

perusahaan

atau

bisnis

harus


mampu

mempertahankan jumlah pelanggan atau menambah jumlah pelanggan dengan
cara memberikan kepuasan kepada setiap pelanggannya. Adapun kegiatan yang
dapat dilaksanakan oleh perusahaan atau bisnis untuk menciptakan kepuasan
konsumen seperti: memberikan produk dengan mutu yang lebih baik, harganya
murah, penyerahan produk lebih cepat, dan pelayanan yang lebih baik dari pada
pesaingaannya (Supranto,2010).
restoran merupakan suatu tempat atau bangunan yang diorganisir secara
komersil, yang menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua
konsumennya baik berupa makanan minuman. Tujuan operasional restoran adalah
untuk mencari keuntungan seperti yang dijelaskan oleh Prof. Vanco Christian dari
School Hotel Administration di Cornell University menurut Marsum (2010).
Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, memberikan kepuasan pada
konsumennya merupakan tujuan operasional restoran yang utama.. Usaha kuliner
merupakan salah satu bentuk usaha yang paling banyak jenisnya dan paling
banyak jumlahnya. Salah satu jenis usaha atau bisnis kuliner adalah restoran atau

Universitas Sumatera Utara


rumah makan. Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang sedang
berkembang di seluruh dunia khusunya di indonesia yang dikarenakan permintaan
dari pasar yang terus berkembang terhadap jenis bisnis ini serta munculnya tren
kuliner sebagai gaya hidup masyarakat. Rumah Makan atau Restoran yang
merupakan sub-industri dari bisnis kuliner dapat menjadi tolak ukur penentuan
strata sosial seseorang yang selanjutnya berdampak terhadap penciptaan
segmentasi pasar yang di ukur melalui: Harga makanan yang ditawarkan, fasilitas
yang disediakan, dan pelayanan diberikan.
Wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan menemukan dan
mengevaluasi peluang – peluang, menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
dengan yang sudah ada sebelumnya, mengumpulkan sumber – sumber daya yang
diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang – peluang
itu (Kasmir, 2006:15). Seorang wirausahawan adalah seorang yang memiliki
keahlian untuk menjual, mulai dari menawarkan ide hingga komoditas baik
berupa produk atau jasa. Dengan kreativitasnya, wirausahawan mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi lingkungan. Wirausahawan
merupakan pemimpin dan mereka harus menunjukkan sifat kepemimpinan dalam
pelaksanaan sebagian besar kegiatan – kegiatan mereka. Untuk berhasil,
wirausahawan harus mampu berkomunikasi dan menguasai beberapa elemen
kecakapan manajerial, serta mengetahui teknik menjual yang strategis mulai dari

pengetahuan tentang produk, ciri khas produk dan daya saing produk terhadap
produk sejenis.

Universitas Sumatera Utara

Harga juga merupakan suatu faktor yang terpenting dalam menentukan
keputusan dalam pembelian yang dilakukan oleh konsumen, konsumen
memperhatikan harga yang ditawarkan oleh perusahaan apakah sesuai dengan
produk yang ingin mereka beli. Selain itu harga juga merupakan faktor yang
paling penting dalam menentukan minat beli pada konsumen, karena konsumen
sangat memperhatikan tingkat kualitas produk pada harga karena harga bisa
membuat konsumen bisa tertarik pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan
ini. Nurhayati (2011)
Inovasi merupakan timbulnya sesuatu hal yang baru, misalnya berupa
sebuah ide baru, sebuah teori baru, sebuah hipotesis baru, sebuah gaya baru
penulisan, atau cara melukis sebuah invensi (invention), atau sebuah metode baru
untuk manajemen sebuah organisasi Winardi (2008:234). Adapun Menurut
Suryana (2008: 32), inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi
sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber
daya yang dimiliki.

Rumah Makan Pondok Lesehan Madukuro Bakso Mataram merupakan
salah satu dari banyak sub-industri kuliner di kota medan. Rumah makan pondok
Lesehan Madukuro dan Bakso Mataram didirikan tahun 1985 dan yang berlokasi
Rumah Makan di jalan T. Amir Hamzah No 90 Medan didirikan pada tahun 2010.
Oleh Pendiri H.Adi Mariadi. Di Rumah Makan Pondok Lesehan Madukuro dan
Bakso Mataram merupakan rumah makan yang menawarkan makanan – makanan
dengan kualitas terbaik dengan menu andalannya adalah : Gulai Asam Ikan Baung
dan bakso kelas I. Selain menawarkan makanan dengan kualitas terbaik, Rumah

Universitas Sumatera Utara

Makan Pondok Lesehan Madukuro dan Bakso Mataram juga menawarkan
Suasana yang membuat konsumen nyaman untuk berkunjung dan membeli
makanan atau minuman yang ditawarkan, suasana di Rumah Makan Pondok
Lesehan Madukuro dan Bakso Mataram diciptakan seperti rumah makan khas
Jawa yang tenang dan nyaman.
Berdasarkan hasil prasurvey dan wawancara yang dilaksanakan oleh
peneliti Menurut Kotler dan Amstrong (2012:345) harga dapat didefenisikan
secara sempit sebagai jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa.
Terdapat pada sumber manajemen dan pelanggan di Rumah Makan Pondok

Lesehan Madukuro dan Bakso Mataram ditemukan bahwa Harga yang di tentukan
untuk pelanggan sangatlah tinggi nilainya . Berikut ini adalah Harga Produk
restoran Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram

Tabel 1.1
Harga Produk Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram Bakso Mataram
Tahun 2016
No

Produk

Harga

1

Bakso

Rp. 18.000 S/d Rp. 35.000

2


Nasi Goreng

Rp. 11.000 S/d Rp. 24.000

3

Mie

Rp 11.000 S/d Rp. 24.000

4

Ayam

Rp. 15.000 S/d Rp 35.000

5

Seafood


Rp.10.000 S/d Rp. 35.000

6

Minuman

Rp. 7000 S/d Rp. 25.000

Sumber: Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram (data diolah)

Universitas Sumatera Utara

Tabel diatas menjelaskan bahwa nilai harga yang di tawarkan oleh pondok
Madukoro bakso mataram tergolong cukup mahal hal tersebut ditunjukkan dengan
daftar harga dari jenis olahan bakso (5 jenis) dengan harga mulai dari Rp.18.000
S/d Rp. 35.000, Nasi Goreng (7 jenis) dengan harga mulai dari Rp.11.000 S/d Rp.
24.000, Mie (11 jenis) dengan harga mulai dari Rp. 11.000 S/d Rp. 24.000, Ayam
(8 jenis) dengan harga mulai dari Rp. 15.000 S/d Rp. 35.000, Seafood (35 jenis)
dengan harga mulai Rp. 10.000 S/d Rp.35.000, Minuman (47 jenis) dengan harga

mulai dari Rp. 7000 S/d Rp 25.000
Tamamudin (2012:289) yang menunjukkan bahwa semakin tinggi inovasi
produk yang dilakukan perusahaan. maka akan meningkatkan kinerja perusahaan
melalui peningkatan keputusan membeli. Melihat dari produk yang akan
ditawarkan masih lambat dalam melakukan inovasi pada menu makanan dan
minuman maupun pelayanan yang mereka miliki pada rumah makan madukoro
dan bakso mataram, penambahan menu makanan dan minuman cenderung sedikit
yaitu dalam setahun Rumah Makan Madukoro dan Bakso Mataram hanya
menambah satu sampai dua menu baru.
Tabel 1.2
Inovasi Prduk Lesehan Pondok Madukoro
Tahun 2016
Tahun
Inovasi Produk
2014
1 Menu Baru
2015
2 Menu baru
2016
1 Menu baru

Sumber: Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram (data diolah)

Inovasi produk oleh Pondok Madukoro dan bakso mataram tergolong
minim hal tersebut ditunjukkan dari data tahun 2014 S/d Tahun 2016. Dimana
pada tahun 2014 hanya dapat penambahan 1 produk (Bakso Semar Mendem) ,

Universitas Sumatera Utara

2015 hanya dapat penambahan 2 menu produk ( Udang kelong goreng tepung,
Burung darah ) , dan 2016 hanya dapat 1 produk (Ayam Penyet Ras Madiun).
Padahal menurut Tamamudin (2012:289) yang menunjukkan bahwa semakin
tinggi inovasi produk yang dilakukan perusahaan. maka akan meningkatkan
kinerja perusahaan melalui peningkatan keputusan membeli. Maka dari itu
Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram seharus nya memiliki upaya inovasi
produk yang lebih baik demi meningkatkan keputusan pembelian dari konsumen.
Berdasarkan fenomena berbagai tindakan yang diterapkan oleh pihak
manajemen Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram terjadi suatu bentuk
fluktuasi dalam pembelian bakso Mataram . Berikut ini adalah jumlah konsumen
restoran Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram yang mengalami fluktuasi
setiap bulannya, fluktuasi tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 1.1
Jumlah Konsumen Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram
Tahun 2016
Bulan

Jumlah konsumen

Januari

1521

Februari

1513

Maret

2356

April


2412

Mei

1925

Juni

2981

Juli

2322

Rata – Rata

2433

Sumber: Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram (data diolah)

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tabel 1.3 dapat dilihat jumlah konsumen pada bulan Januari
sampai dengan bulan Juli yaitu pada bulan Januari sebanyak 1513 orang, pada
bulan februari yaitu 1513, pada bulan Maret jumlah konsumen sebanyak 2356
orag, pada bulan April jumlah konsumen sebanyak 2412 orang, Mei sebanyak
1925 orang, Juni sebanyak 2981 orang, dan Juli sebanyak 2322 orang. terlihat
bahwa terjadi fluktuasi penuruna dan peningkatan jumlah konsumen Pondok
Lesehan Madukoro Bakso Mataram pada bulan-bulan tertentu.
Jumlah konsumen pada Pondok Lesehan Madukoro Bakso Mataram yang
setiap bulannya berfluktuasi tidak terlepas dari faktor-faktor yang diduga
berpengaruh seperti pengaruh harga dan inovasi produk, yang mempengaruhi
konsumen untuk terus memilih Rumah Makan Pondok Lesehan Madukoro Bakso
mataram sebagai pilihan bagi mereka. dari latar belakang permasalahan, maka
penulis akan melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Harga Dan Inovasi
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pondok Lesehan Madukoro
Dari Bakso Mataram.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1.

Bagaimana Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian?

2.

Bagaimana Inovasi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian?

3.

Bagaimana Harga dan Inovasi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian?

Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap minat beli
konsumen di Makan Pondok Lesehan Madukuro dan Bakso Mataram.

2.

Untuk mengetahui dan Menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap minat
beli konsumen.

3.

Untuk mengetahui harga dan inovasi produk terhadap minat beli konsumen

1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1.

Bagi Perusahaan
Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan perusahaan untuk
meningkatkan daya beli konsumen melalui perwujudan variabel-variabel
yang mempengaruhinya.

2.

Bagi Peneliti
Menambah dan memperluas pengetahuan peneliti dalam bidang Manajemen
Usaha Kecil khususnya yang berhubungan dengan pengaruh harga dan
inovasi terhadap keberhasilan usaha.

Universitas Sumatera Utara

3.

Bagi Pihak Lain
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi dan informasi yang
nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian pada
bidang lain di masa yang akan datang.

Universitas Sumatera Utara