Peranan Produk dan Harga terhadap Keputusan Pembelian: Studi Pada Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Many businesses today's culinary cause business competition is getting tougher. Under the tight competition of restaurant business, every company tries to understand consumers needs. Therefore, each company is required to be able to make the right business strategy in order not to lose competitiveness, so that customers remain satisfied. In the restaurant business, product quality and price are indicators that indicate the range of satisfaction that customers experience.

This research aims to determine the role of the product and price of purchasing decisions at Mie Xp restaurant Karawang. The population in this research are customers Mie Xp restaurant Karawang. Samples were taken of 300 respondents using a purposive sampling technique. Data was collected using a survey method through questionnaires filled out by customers. Then, the data obtained were analyzed using multiple regression analysis. This analysis includes the validity test, reliability test, multiple regression analysis, classic assumption test, hypothesis testing through the F test and t test, and coefficient of determination analysis (R²).

Based on the research result, obtained regression equation: Y = 3,631 + 0,171X1 + 0,604 X2+ e. And adjusted R square of 0,427 indicates that variable of purchasing decision can be 42,7% influenced by product and price. The remaining 57,3% is explained by other variable out side of the two variables used in this research.


(2)

ABSTRAK

Banyaknya usaha bisnis kuliner saat ini menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Dalam ketatnya persaingan bisnis rumah makan, setiap perusahaan berusaha menanggapi dan memahami kebutuhan konsumen. Oleh karena itu masing-masing perusahaan dituntut untuk dapat membuat strategi bisnis yang tepat agar tidak kalah saing, sehingga pelanggan teakan merasa puas. Dalam perusahaan yang bergerak dibidang rumah makan, kualitas produk dan harga menjadi salah satu penentu bagi tingkat kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan produk dan harga terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang). Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang). Sampel diambil sebanyak 300 orang responden dengan menggunakan teknik

Purposive Sampling. Data di kumpulkan dengan menggunakan metode survey

melalui kuesioner yang di isi oleh pelanggan. Kemudian data yang di peroleh di analisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis ini meliputi Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Regresi Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis melalui Uji F dan Uji t, serta analisis Koefisien Determinasi (R²).

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persamaan regresi : Y = 3,631 +

0,171X1 + 0,604 X2 + e. Angka Adjusted R Square sebesar 0,427, menunjukkan

bahwa variabel keputusan pembelian dapat di jelaskan sebesar 42,7% oleh variabel produk dan harga, sedangkan sisanya sebesar 57,3% di jelaskan oleh variabel lain di luar kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ...iii

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv

KATA PENGANTAR ...v

ABSTRACT ...vii

ABSTRAK ...viii

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...8

1.3 Tujuan Penelitian ...8

1.4 Manfaat Penelitian ...9

BAB II LANDASAN TEORI ...10

2.1 Kajian Pustaka ...10

2.1.1 Pemasaran ...10

2.1.2 Manajemen Pemasaran ...13

2.1.3 Bauran Pemasaran ...13

2.1.4 Produk ...17

2.1.5 Tingkatan Produk ...17

2.1.6 Klasifikasi Produk ...19

2.1.7 Diferensiasi Produk ...22

2.1.8 Hierarki Produk ...23

2.1.9 Sistem dan Bauran Produk ...24


(4)

2.1.11 Harga ...26

2.1.12 Penetapan Harga ...27

2.1.13 Perilaku Konsumen ...31

2.1.14 Model Perilaku Konsumen ...32

2.1.15 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian...34

2.1.16 Keputusan Pembelian ...36

2.1.17 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian...41

2.2 Rerangka Pemikiran ...43

2.3 Penelitian Terdahulu ...44

2.4 Pengembangan Hipotesis ...45

2.5 Model Penelitian ...45

BAB III METODE PENELITIAN ...47

3.1 Jenis Penelitian ...47

3.2 Populasi dan Sampel ...48

3.1.1 Populasi ...48

3.1.2 Sampel ...49

3.3 Metode Pengambilan Sampel ...51

3.4 Operasional Variabel Penelitian ...53

3.5 Metode Pengumpulan Data ...54

3.6 Teknik Analisis Data ...55

3.6.1 Uji Validitas ...56

3.6.2 Uji Reliabilitas ...56

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ...57

3.6.4 Uji Regresi Berganda ...59

3.6.5 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) ...60

3.6.6 Uji Koefisien Regresi Simultan (Uji F)...60

3.6.7 Uji Koefisien Korelasi ...60

3.6.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)...61


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.2 Analisis Karakter Responden Berdasarkan Produk...66

4.3 Analisis Karakter Responden Berdasarkan Harga...74

4.4 Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian ...78

4.5 Hasil Uji Validitas ...82

4.6 Hasil Uji Reliabilitas ...84

4.7 Hasil Uji Asumsi Klasik ...86

4.7.1 Hasil Uji Normalitas...86

4.7.2 Hasil Uji Multikolinearitas ...87

4.7.3 Hasil Uji Heterokedastistas ...88

4.8 Hasil Uji Regresi Berganda ...98

4.9 Hasil Uji Koefisien Regresi secara Parsial (Uji t) ...90

4.10 Hasil Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (Uji F) ...92

4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R) ...93

4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ...94

BAB V PENUTUP ...95

5.1 Kesimpulan ...95

5.2 Keterbatasan Masalah ...96

5.3 Saran ...97

DAFTAR PUSTAKA ...98


(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen ...34

Gambar 2.2 Tahap Proses Pembelian ...37

Gambar 2.3 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian ...41

Gambar 2.4 Rerangka Pemikiran ...43


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Menu dan Harga Rumah Makan Mie Xp ...7

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...44

Tabel 3.1 Laporan Penjualan Mie Xp Cabang Karawang (Maret 2016)...50

Tabel 3.2 Operasional variabel Penelitian ...53

Tabel 4.1 Karakteristik Konsumen Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) Berdasarkan Jenis Kel...62

Tabel 4.2 Karakteristik Konsumen Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) Berdasarkan Usia ...63

Tabel 4.3 Karakteristik Konsumen Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) Berdasarkan Pekerjaan ...64

Tabel 4.4 Karakteristik Konsumen Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) Berdasarkan Pembelian Produk Mie Xp (dalam 1 bulan )...65

Tabel 4.5 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Menarik ...66

Tabel 4.6 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Penyajian Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Menarik ...67

Tabel 4.7 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Porsinya Pas...68

Tabel 4.8 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Bentuk Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Menarik ...69

Tabel 4.9 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Bertemperatur Pas ...70

Tabel 4.10 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Bertekstur Baik ...71


(8)

Tabel 4.11 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Beraroma Sedap ...72 Tabel 4.12 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Makanan yang Disajikan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Rasanya Enak dan Sesuai Selera ...73 Tabel 4.13 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Harga Makanan di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Bersaing dengan Rumah Makan Mie yang Lain ...74 Tabel 4.14 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Harga Makanan di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Sesuai dengan Kualitasnya ...75 Tabel 4.15 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Harga Makanan yang Ditawarkan Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Terjangkau ...76 Tabel 4.16 Analisis Karakteristik Responden Mengenai Harga Makanan di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Sesuai dengan Kuantitasnya ...77 Tabel 4.17 Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian

dari Responden yang Berkunjung ke Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Karena Ingin Mencobanya...78 Tabel 4.18 Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian

dari Responden yang Mencari Informasi Mengenai Makanan dan Harga yang Ditawarkan Rumah Makan Mie Xp ...79 Tabel 4.19 Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian dari Responden yang Mengunjungi Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang Setelah Melalui Perbandingan dengan Rumah Makan Mie yang Lain ...80 Tabel 4.20 Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian

dari Responden yang Memilih Untuk Melakukan Pembelian Menu Makanan di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang ...81 Tabel 4.21 Analisis Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Pembelian dari Responden yang Merasa Puas Setelah Melakukan Pembelian Menu Makanan di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang ...82 Tabel 4.22 Uji Validitas Variabel Produk ...83


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.23 Uji Validitas Variabel Harga ...83

Tabel 4.24 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian ...84

Tabel 4.25 Uji Reliabilitas Variabel Produk ...85

Tabel 4.26 Uji Reliabilitas Variabel Harga ...85

Tabel 4.27 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian ...85

Tabel 4.28 Uji Normalitas ...86

Tabel 4.29 Uji Multikolinearitas ...87

Tabel 4.30 Uji Heterokedastistas ...88

Tabel 4.31 Uji Regresi Berganda ...89

Tabel 4.32 Uji t ...90

Tabel 4.33 Uji F ...93

Tabel 4.34 Uji R ...93


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Kuesioner ...101 Lampiran B Output SPSS ...104


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat membuat para pengusaha mencari strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Setiap pelaku usaha disetiap kategori bisnis, dituntut memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. (Kotler dan Keller dalam Marlina, 2015).

Di Indonesia, bisnis kuliner terus berkembang. Kim, Chief Excecutive Officer (CEO) dan pendiri Qraved.com mengatakan, tren makan di restoran merupakan bagian dari aktivitas sosial. Separuh dari pengunjung yang makan di restoran datang berkelompok bersama rekan bisnis, teman, ataupun keluarga. Pertumbuhan pengguna media sosial dalam lima tahun terakhir yang begitu pesat juga mendorong tren makan di restoran. Menurut Kim, hampir semua orang membagi pengalaman makan di restoran melalui media sosial populer seperti: Instagram, Facebook, Twitter, dan

Path. Alhasial semakin banyak orang berbagi pengalaman makan di restoran atau

rumah makan, maka semakin banyak pula orang yang tertarik untuk makan di restoran tersebut. Hariyadi Sukamdani, Wakil Ketua Umum Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan bahwa kultur masyarakat Indonesia memang suka makan, sehingga prospek bisnis restoran di Indonesia selalu cerah. Dengan jumlah penduduk sebanyak 250 juta jiwa, Indonesia jelas menjadi pasar bisnis kuliner yang menggiurkan. (Kontan Mingguan 34 – XVIII, 2014). Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan perilaku konsumen dalam


(12)

untuk sekedar memenuhi rasa lapar, tetapi juga menjadi tempat untuk bertemu dan bercengkrama dengan rekan bisnis, teman, ataupun keluarga.

Dalam menikmati hidangan atau makanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam pemenuhannya. Cara tersebut di antaranya, memilih rumah makan yang indah dengan pelayanan yang mewah, dengan harapan konsumen akan merasa puas setelah mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar di rumah makan tersebut. Cara lainnya adalah dengan memilih rumah makan yang biasa tetapi memberikan kepuasan dalam rasa makanan yang disantapnya. Sebagaian konsumen beranggapan, daripada makan makanan yang mewah dan mahal lebih baik memilih rumah makan yang biasa tetapi cukup lezat sesuai dengan selera mereka (Kurniawan, 2012). Berdasarkan fenomena tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya keinginan konsumen begitu beragam. Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha kuliner untuk dapat membuat inovasi yang unik dan berbeda di banding dengan kompetitornya, agar dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian. Para pelaku usaha kuliner bersaing baik dalam hal kualitas produk, variasi menu makanan dan minuman, dan juga dalam hal harga. Karena dengan memberikan harga yang terjangkau serta kualitas makanan yang baik dapat menarik minat beli konsumen, dan juga diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Konsumen saat ini semakin pintar, artinya konsumen semakin dapat membandingkan antara kelayakan harga dan kualitas produk yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan karena makanan merupakan produk convenience, pemenuhan


(13)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha

kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya (Marlina, 2015). Produk convenience adalah barang-barang yang biasanya dibeli dengan cepat dan dalam mendapatkannya memerlukan usaha yang minimum atau dengan upaya yang sangat sedikit.

Pemasaran memiliki peran penting dalam sebuah bisnis. Dengan adanya pemasaran dapat membantu memberikan informasi mengenai barang atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen membutuhkan konsep pemasaran yang biasa disebut dengan istilah marketing mix. (BisnisUKM.com). Menurut Tjiptono (2014), bauran pemasaran (marketing mix) merupakan seperangkat alat yang digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Tjiptono (2014) membagi bauran pemasaran jasa menjadi delapan, diantaranya: produk, harga, distribusi, promosi, sarana fisik, orang, proses, dan layanan pelanggan.

Menurut Abdullah dan Thamrin (2012), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, atau dikonsumsi dan dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Menurut Kotler dan Keller (2012), produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Menurut Tjiptono (2014), produk adalah sesuatu yang dapat berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun yang tidak) yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu. Dari pendapat ahli


(14)

kepada pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Suparyanto dan Rosad (2015), harga adalah sejumlah uang yang dikorbankan untuk suatu barang atau jasa, atau nilai dari konsumen yang ditukarkan untuk mendapatkan manfaat atau kepemilikan atau penggunaan atas produk atau jasa. Menurut Mc Carthy dan Perreault dalam Suparyanto dan Rosad (2015), harga adalah sesuatu yang dikorbankan untuk sesuatu. Menurut Abdurahman (2015), harga adalah sejumlah uang yang berfungsi sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa. Dari pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk memperoleh kombinasi dari produk dan pelayanannya, yang merupakan pendapatan bagi perusahaan.

Menurut Suparyanto dan Rosad (2015), keputusan pembelian adalah hasil evaluasi yang berupa keputusan tentang produk mana yang dibeli, dimana membelinya, kapan membelinya, dan berapa banyak produk tersebut akan dibeli, serta bagaimana produk tersebut dapat dibeli. Menurut Kotler dan Keller (2012) , proses keputusan pembelian terdiri dari lima urutan kejadian: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian. Dapat disimpulkan, bahwa keputusan pembelian adalah keputusan konsumen untuk memecahkan suatu persoalan secara sistematis dan objektif, dengan mengidentifikasi dan menentukan keuntungan dan kerugian dari masing-masing pilihan merek yang ada sebelum melakukan pembelian atas suatu produk atau merek tertentu.


(15)

BAB I PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha

Pelaku usaha kuliner di tuntut untuk terus berinovasi, salah satunya melalui inovasi produk dan harga. Dalam menciptakan keputusan pembelian, produk yang ditawarkan haruslah berkualitas sehingga menjadikan daya tarik tersendiri terhadap produk tersebut. Selain variabel produk, variabel harga juga berperan penting dalam strategi pemasaran. Penetapan harga oleh pelaku usaha kuliner harus disesuaikan dengan daya beli konsumen dan perubahan ekonomi yang terjadi, salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh para pelaku usaha kuliner dalam memberikan harga kepada konsumen yaitu, dengan memberikan harga kompetitif dan kualitas makanan yang enak dibandingkan dengan pesaing lainnya, karena di Indonesia harga dan rasa makanan merupakan masalah yang dianggap sensitif. (Susanti, 2012). Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel produk dan harga memiliki peran penting dalam strategi pemasaran. Hal tersebut dapat menjadi acuan bagi para pelaku usaha di bidang kuliner untuk dapat memberikan harga dan kualitas makanan yang sesuai dengan harapan konsumen dan dapat bersaing dengan pesaing lainnya.

Pranata dan Widyawati (2013) dalam penelitiannya menyatakan bahwa bauran pemasaran (produk, harga, promosi, tempat, dan pelayanan) berpengaruh signifikan sebesar 64,2% terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Bamara Surabaya. Penelitian lain yang dilakukan oleh Siahaan (2013) menunjukkan bahwa variabel produk, harga, dan lokasi mempunyai pengaruh positif sebesar 54,3% terhadap keputusan pembelian buku jenis komik, ekonomi, dan teknik informatika pada Toko Buku Togamas Bangkong Semarang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indraswati dan Saino (2014) variabel produk, harga, lokasi, orang, dan bukti fisik berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian sebesar 86% pada Rumah Makan Rawon Setan di Surabaya.


(16)

salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner, mulai berdiri pada Oktober 2011 di Karawang. Rumah Makan Mie Xp sendiri beralamat di Jalan Husni Hamdi no.23. Lokasinya cukup strategis berada di pusat Kota Karawang. Yang berbeda dari Rumah Makan Mie Xp adalah konsumen dapat memesan mie dan nasi goreng sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan, di mulai dari kepedasan level 1 sampai dengan level 10. Serta menyediakan beberapa pilihan topping yaitu bakso, keju, sosis, dan kornet yang dapat ditambahkan dalam hidangan mie ataupun nasi goreng. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 7.000 sampai dengan Rp 19.000. Rata-rata Rumah Makan Mie Xp dapat menjual 850 mangkuk perharinya. Berikut daftar menu yang disediakan Rumah Makan Mie Xp berikut dengan harganya.


(17)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1

Daftar Menu dan Harga pada Rumah Makan Mie Xp

MAKANAN HARGA

Mie Rp7.000

Mie Telur Rp9.000

Mie Telur Spesial Keju Rp11.000

mie Telur Spesial Sosis Rp11.000

Mie Telur Spesial Bakso Rp11.000

Mie Telur Spesial Kornet Rp11.000

Mie Telur Spesial Keju+Sosis Rp13.000

Mie Telur Spesial Keju+Bakso Rp13.000

Mie Telur Spesial Keju+Kornet Rp13.000

Nasi Goreng Telur Rp9.000

Nasi Goreng Telur Spesial Bakso Rp11.000

Nasi Goreng Telur Spesial Sosis Rp11.000

Nasi Goreng Telur Spesial Keju Rp11.000

Nasi Goreng Telur Spesial Kornet Rp11.000

Level 1-5 : Harga Tetap

Level 6-10: Harga Tambah Rp 2.000

MINUMAN HARGA

Teh Manis Panas Rp3.000

Es Teh Manis Rp3.000

Mineral Botol Rp3.000

Mineral Gelas Rp500

Nutrisari Panas Rp3.000

Es Nutrisari Rp3.000

Teh Tawar Panas Rp2.000

Es Teh Tawar Rp2.000

Coffee XP Rp5.000

Sumber: Wawancara peneliti dengan pemilik Rumah Makan Mie Xp (2016)

Saat ini Rumah Makan Mie Xp telah melakukan pengembangan bisnisnya dengan membuka cabang dibeberapa kota di Indonesia, diantaranya adalah di Purwakarta, Jawa Barat dan Madiun, Jawa Timur. Di Purwakarta sendiri Rumah Makan Mie Xp berlokasi di Jalan Kapten Halim yang dimana lokasi tersebut berada


(18)

Madiun berlokasi di Jalan Slamet Riyadi no. 67. Mie Xp terkenal dengan slogannya

yaitu “GAK PEDAS GAK MAKAN”.

Melihat situasi latar belakang yang dibahas sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada topik “Peranan Produk dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Rumah Makan Mie Xp Cabang

Karawang)”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan situasi permasalahan diatas, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang?

2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang?

3. Berapa besar pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang?

1.3. Tujuan Penelitian

Setelah rumusan masalah diidentifikasi, maka selanjutnya penulis dapat menentukan tujuan penelitian sebagai berikut:


(19)

BAB I PENDAHULUAN

9 Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh produk terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi: 1. Pelaku Usaha

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pelaku usaha untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam upaya membangun kepercayaan konsumen dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen bisnis kuliner sehingga mampu meningkatkan volume penjualan selanjutnya.

2. Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi atau bahan masukan untuk mengembangkan wawasan ilmiah serta bahan pertimbangan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan keputusan pembelian pada bidang usaha kuliner.


(20)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini, berikut pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini: 1. Apakah produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Rumah

Makan Mie Xp cabang Karawang?

2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp cabang Karawang?

3. Berapa besar pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp cabang Karawang?

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui SPSS, maka peneliti dapat menjawab rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Dalam uji koefisien regresi secara parsial atau uji t, nilai signifikansi produk sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai β1 yang dihasilkan oleh variabel produk dari hasil pengujian dengan menggunakan SPSS sebesar 0,171 yang menunjukkan bahwa produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin berkualitas suatu produk maka semakin besar keputusan pembelian terhadap produk tersebut.


(21)

BAB V PENUTUP

96 Universitas Kristen Maranatha

2. Dalam uji koefisien regresi secara parsial atau uji t, nilai signifikansi harga sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai β2 yang dihasilkan oleh variabel harga dari hasil pengujian dengan menggunakan SPSS sebesar 0,604 yang menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin terjangkau suatu harga maka semakin besar keputusan pembelian akan dilakukan.

3. Dalam uji regresi yang ditampilkan pada output SPSS, nilai Adjusted R

Square (R2) sebesar 0,427 atau sebesar 42,7%. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel dependen atau variabel terikat (keputusan pembelian) dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas (produk dan harga) pada Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) sebesar 42,7% sedangkan sisanya 57,3% tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

4. Hipotesis penelitian yang diterima adalah produk dan harga berpengaruh pada keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

5.2 Keterbatasan Masalah

Keterbatasan dalam penelitian ini, diantaranya adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang

2. Dalam penelitian ini tidak mengidentifikasi faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian


(22)

5.3 Saran

Melihat situasi dan hambatan operasional yang ditemukan pada Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang, maka peneliti mengusulkan beberapa saran di bawah ini:

1. Mengingat variabel produk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, maka diharapkan Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas dari menu-menu makanan yang disediakan di Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang). Melalui cara meningkatkan kualitas produk yang bermutu, serta membuat tambahan variasi pada menu yang disediakan agar pelanggan tidak jenuh. Tujuan dilakukannya hal tersebut agar Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) menjadi Rumah Makan Mie pilihan masyarakat khususnya di daerah Karawang.

2. Mengingat variabel harga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian, harga yang ditawarkan di Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) sudah sesuai dengan yang diharapkan pelanggan (terjangkau). Maka diharapkan Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) dapat menetapkan harga yang kompetitif sesuai dengan daya beli pelanggan selama ini.

3. Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) diharapkan mampu menjaga pelanggannya agar tetap setia dan mendapatkan pelanggan baru dari hasil rekomendasi pelanggannya yang lama untuk menambah profit bagi perusahaan.


(23)

98 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin., Tantri, Francis. (2012). Manajemen Pemasaran. PT Rajagrafindo Persada. Depok.

Abdurahman, N.H. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran. CV Pustaka Setia. Bandung.

BisnisUKM.com. (2010) Pentingnya Marketing Mix Dalam Berbisnis, 4 Agustus 2010 diakses dari https://bisnisukm.com/pentingnya-marketing-mix-dalam-berbisnis.html pada tanggal 13 Maret 2016.

Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

20. Penerbit Undip. Semarang.

Harianti, Asni., Veronica, M.S., Nur., Setiawan, Santy., Iskandar, Dini. (2012).

Statistika I. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Yogyakarta. Indraswati, Maria., Saino. (2014). Pengaruh Bauran Pemasaran Resto Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Pada Rumah Makan Rawon Setan Di Surabaya. E-Journal, UNESA, hal. 1-14.

Kotler, Philip., Keller, K.L. (2012). Marketing Management. Pearson Education Limited. England.

Kurniawan, A.D. (2012). Analisis Pengaruh Produk, Promosi, Harga, Dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kedai Amarta Semarang. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, hal. 1-47.

Marlina, Yeni. (2015). Pengaruh Produk, Harga, Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Sederhana By Pass Padang. Jurnal, Program Studi Manajemen Universitas Tamansiswa, Padang, hal. 1-15.

Peter, Paul., Olson, J.C. (2013). Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran. McGraw-Hill Education(Asia) dan Salemba Empat. Jakarta Selatan.

Pranata, Mario., Widyawati, Nurul. (2013). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Di Rumah Makan Bamara Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset


(24)

kian-menjanjikan pada tanggal 13 Maret 2016.

Siahaan, H.M. (2013). Analisis Pengaruh Produ, Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Buku Togamas Bangkong Semarang. Jurusan Manajemen, Universitas Diponegoro, hal. 1-57.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Sunyoto, Danang. (2012). Konsep Dasar Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen. PT Buku Seru. Jakarta.

Susanti, Tina. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Produ, Harga, Lokasi, Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Waroeng Spesial Sambal Cabang Tembalang Semarang. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, hal. 1-54.

Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa - Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Triyanto, Bayu. (2014). Analisis Pengaruh Produk, Promosi, Produk, Harga, Dan Tempat, Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Seyegan Sport Sleman Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negri Yogyakarta, hal. 1-77.


(1)

9 Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh produk terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi:

1. Pelaku Usaha

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pelaku usaha untuk menentukan langkah-langkah yang tepat dalam upaya membangun kepercayaan konsumen dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen bisnis kuliner sehingga mampu meningkatkan volume penjualan selanjutnya.

2. Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi atau bahan masukan untuk mengembangkan wawasan ilmiah serta bahan pertimbangan bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan keputusan pembelian pada bidang usaha kuliner.


(2)

BAB V PENUTUP

95 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini, berikut pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini: 1. Apakah produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Rumah

Makan Mie Xp cabang Karawang?

2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp cabang Karawang?

3. Berapa besar pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian pada Rumah Makan Mie Xp cabang Karawang?

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui SPSS, maka peneliti dapat menjawab rumusan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Dalam uji koefisien regresi secara parsial atau uji t, nilai signifikansi produk sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai β1 yang dihasilkan oleh variabel produk

dari hasil pengujian dengan menggunakan SPSS sebesar 0,171 yang menunjukkan bahwa produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin berkualitas suatu produk maka semakin besar keputusan pembelian terhadap produk tersebut.


(3)

96 Universitas Kristen Maranatha

2. Dalam uji koefisien regresi secara parsial atau uji t, nilai signifikansi harga sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai β2 yang dihasilkan oleh variabel harga

dari hasil pengujian dengan menggunakan SPSS sebesar 0,604 yang menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin terjangkau suatu harga maka semakin besar keputusan pembelian akan dilakukan.

3. Dalam uji regresi yang ditampilkan pada output SPSS, nilai Adjusted R

Square (R2) sebesar 0,427 atau sebesar 42,7%. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel dependen atau variabel terikat (keputusan pembelian) dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel bebas (produk dan harga) pada Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) sebesar 42,7% sedangkan sisanya 57,3% tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

4. Hipotesis penelitian yang diterima adalah produk dan harga berpengaruh pada keputusan pembelian di Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang.

5.2 Keterbatasan Masalah

Keterbatasan dalam penelitian ini, diantaranya adalah:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang

2. Dalam penelitian ini tidak mengidentifikasi faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian


(4)

BAB V PENUTUP

97 Universitas Kristen Maranatha

5.3 Saran

Melihat situasi dan hambatan operasional yang ditemukan pada Rumah Makan Mie Xp Cabang Karawang, maka peneliti mengusulkan beberapa saran di bawah ini:

1. Mengingat variabel produk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, maka diharapkan Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas dari menu-menu makanan yang disediakan di Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang). Melalui cara meningkatkan kualitas produk yang bermutu, serta membuat tambahan variasi pada menu yang disediakan agar pelanggan tidak jenuh. Tujuan dilakukannya hal tersebut agar Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) menjadi Rumah Makan Mie pilihan masyarakat khususnya di daerah Karawang.

2. Mengingat variabel harga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian, harga yang ditawarkan di Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) sudah sesuai dengan yang diharapkan pelanggan (terjangkau). Maka diharapkan Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) dapat menetapkan harga yang kompetitif sesuai dengan daya beli pelanggan selama ini.

3. Rumah Makan Mie Xp (Cabang Karawang) diharapkan mampu menjaga pelanggannya agar tetap setia dan mendapatkan pelanggan baru dari hasil rekomendasi pelanggannya yang lama untuk menambah profit bagi perusahaan.


(5)

98 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin., Tantri, Francis. (2012). Manajemen Pemasaran. PT Rajagrafindo Persada. Depok.

Abdurahman, N.H. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran. CV Pustaka Setia. Bandung.

BisnisUKM.com. (2010) Pentingnya Marketing Mix Dalam Berbisnis, 4 Agustus 2010 diakses dari https://bisnisukm.com/pentingnya-marketing-mix-dalam-berbisnis.html pada tanggal 13 Maret 2016.

Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

20. Penerbit Undip. Semarang.

Harianti, Asni., Veronica, M.S., Nur., Setiawan, Santy., Iskandar, Dini. (2012).

Statistika I. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Yogyakarta. Indraswati, Maria., Saino. (2014). Pengaruh Bauran Pemasaran Resto Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Pada Rumah Makan Rawon Setan Di Surabaya. E-Journal, UNESA, hal. 1-14.

Kotler, Philip., Keller, K.L. (2012). Marketing Management. Pearson Education Limited. England.

Kurniawan, A.D. (2012). Analisis Pengaruh Produk, Promosi, Harga, Dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kedai Amarta Semarang. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, hal. 1-47.

Marlina, Yeni. (2015). Pengaruh Produk, Harga, Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Sederhana By Pass Padang. Jurnal, Program Studi Manajemen Universitas Tamansiswa, Padang, hal. 1-15.

Peter, Paul., Olson, J.C. (2013). Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran. McGraw-Hill Education(Asia) dan Salemba Empat. Jakarta Selatan.

Pranata, Mario., Widyawati, Nurul. (2013). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Di Rumah Makan Bamara Surabaya. Jurnal Ilmu & Riset


(6)

99 Universitas Kristen Maranatha

Prasetyo, Herry. (2014). Bisnis Kuliner Kian Menjanjikan. KontanMingguan 34 –

XVIII, 22 Mei 2014 diakses dari

http://industri.kontan.co.id/news/bisnis-kuliner-kian-menjanjikan pada tanggal 13 Maret 2016.

Siahaan, H.M. (2013). Analisis Pengaruh Produ, Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Buku Togamas Bangkong Semarang. Jurusan Manajemen, Universitas Diponegoro, hal. 1-57.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta. Bandung.

Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Sunyoto, Danang. (2012). Konsep Dasar Riset Pemasaran Dan Perilaku Konsumen. PT Buku Seru. Jakarta.

Susanti, Tina. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Produ, Harga, Lokasi, Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Waroeng Spesial Sambal Cabang Tembalang Semarang. Fakultas Ekonomika Dan Bisnis, Universitas Diponegoro, hal. 1-54.

Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa - Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Triyanto, Bayu. (2014). Analisis Pengaruh Produk, Promosi, Produk, Harga, Dan Tempat, Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Seyegan Sport Sleman Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negri Yogyakarta, hal. 1-77.